LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kisah Ustaz Jamal Al Bilad & Resto Indonesia di Melbourne.
Sumber :
  • Istimewa

Kisah Ustaz Jamal Al Bilad & Resto Indonesia di Melbourne

Kisah Uztaz Jamal Al Bilad yang berhasil kembali pasca pandemi Covid-19 menyerang di Melbourne, Australia.

Jumat, 5 Mei 2023 - 15:18 WIB

Melbourne, tvOnenews.com - Saya masuk Melbourne awal Mei 2023. Musim dingin. Bebannya pun tambah: selalu merasa lapar. Berdasar pengalaman masakan Indonesia salah satu yang bisa atasi masalah itu. Seperti: Nasi Kapau atau Nasi Ramas Padang. Porsinya besar dan bumbu masaknya berani boros. Coba saja bayangkan ini: rendang, gulai ayam atau tunjang, dendeng balado, dan goreng ikan tenggiri balado "dikapaukan": rasanya niscaya maknyus dipadu dengan sayur nangka. 
 
Namun, di Melbourne selama tiga tahun pandemi Covid-19 banyak resto Indonesia yang sudah tutup, senasib dengan usaha lainnya yang terdampak.
 
Tahun lalu Resto Es Teler 77 sudah tutup. Padahal resto yang di lantai tiga Mall Emporium di CBD Melbourne sangat strategis lokasinya. Pengunjung mal mewah itu pasti melewati. Terkenal dengan Gurame Gorengnya dan Es Telernya tentu saja.
 
Di CBD, di daerah saya biasa menyewa apartemen di Melbourne, boleh dibilang banyak resto Indonesia. Saya mencatat sekurangnya ada lima. Yaitu "Kata Kita", "Nelayan 1"," Nelayan 2", "Es Teler 77", dan "Salero Kito" 
 
Rabu (3/5) siang, Ustaz Jamal Machmud, mengontak saya dari Jakarta. Jamal sahabat saya, pengusaha biro perjalanan umroh dan haji. Jamal menginformasikan akan mampir ke Melbourne untuk liburan sekalian untuk mengantar anaknya pulang ke Adelaide. Nah! ketemu sparring partner seru urusan kuliner. Bangun tubuh Jamal yang subur menjelaskan itu.  
 
Jamal selalu mengawal jamaahnya bolak balik Jakarta-Saudi. Travelnya juga melayani tur ke berbagai negara tujuan wisata, di seluruh dunia. Dan, dia terjun langsung pula mengawal turnya. 
 
Tapi statusnya  di media sosial lebih banyak menampilkan cerita dia bersantap berbagai macam kuliner aneh-aneh seantero jagat. Paling seru saat dia memvideokan cara memasak kambing di dalam tanah.
 
Jamal dan keluarga menumpang pesawat Garuda direct Melbourne. Tiba Kamis (4/5) pagi. Kami janjian makan siang di Resto Nelayan hari itu. Pasti seru karena masakan Padang bagusnya di santap beramai-ramai.
 
Saya lebih dulu tiba di lokasi. Sesuai janji: Jam 1 siang. Jamal masih dalam perjalanan. Kena macet.
 
Tapi, tunggu! Waduh! Resto Nelayan ternyata tutup. Entah sejak kapan dan pindah kemana? Tidak ada pemberitahuan di pintunya. Padahal, resto yang menyajikan juga hidangan Sop Konro khas Makassar ini terbilang cukup ramai pengunjung selama ini. Bukan hanya orang Indonesia, tetapi juga turis asing. 
 
Apalagi, lokasinya memang  strategis, ramai dilewati oleh para pengunjung daerah City. Rasanya tak ada orang Indonesia yang melancong di Melbourne tidak mengenal resto itu. Istri mengusulkan pindah ke resto " Salero Kito" sebagai pengganti. Yup. Ini malah resto Padang paling favorit. Lokasinya dulu di Komplek Tivoli, juga di jantung CBD Melbourne. Hanya sepelemparan batu dari Resto Nelayan. Tahun lalu "Salero Kito" sudah pindah dari lokasinya sekarang ke 9, Rose Lane Melbourne. Sekitar 10 menit perjalanan ke sana. Resto "Salero Kito" juga kena dampak pandemi. Lama tak berjualan, pemilik gedung memutuskan menutup sekalian lokasi yang jadi tempat  puluhan jenis usaha di situ. 
  
Maka, mumpung  Jamal masih dalam perjalanan, saya arahkan ke "Salero Kito". Kirim peta lokasi. Beres. 
 
Siang itu kami pun menikmati masakan Padang "Salero Kito" yang saya sebut Number 1 in Town. Kami menyantap Nasi Rames atau Nasi Kapau Padang yang terkenal itu.

Pemilik "Salero Kita" namanya Ari, asli Minang. Mungkin satu-satunya resto Padang di Melbourne yang pemiliknya urang awak asli. Restonya mempekerjakan mahasiswa/mahasiswi Indonesia. 
 
Saya kenal Ari enam tahun lalu. Kami sering ngobrol. Setiap ke sana dia turun tangan langsung melayani. Tahun ini Ari sekeluarga pulang mudik Lebaran, sehingga tidak sempat bertemu.
 
Kembali ke kisah Jamal. Ayah 5 anak ini pekerja keras.Jaringannya luas di mancanegara. Tahun 2019 saya dan istri  berumroh dan merencanakan urus sendiri tanpa travel. Jamal tahu dia tidak tega. Ia langsung kontak jaringannya di Saudi untuk menangani handling selama kami di Tanah Suci. 

Kami dijemput dengan protokol VVIP, pakai pengawal dan mobil limousine menunggu di tangga pesawat. Urusan Imigrasi dan Custom mereka juga tangani, kami tinggal duduk manis di lounge tamu-tamu kerajaan. Stafnya di Mekkah mengatur perjalanan kami juga ke Madinah dengan kereta cepat: "The Haramain High Speed Railway" yang waktu itu baru beroperasi.
 
Sebelum itu, saya ingat, waktu mampir liburan di Turki dari trip Eropa, Jamal juga turun tangan. Kebetulan dia di Turki. Tahu saya baru untuk pertama kali menginjak Istambul. Jamal menyediakan mobil berikut guide, tiket pesawat ke Cappadocia dan menginap dua malam di hotel di dalam gua. Kalau Jamal sukses sekarang, pastilah karena kepeduliannnya kepada sesama kawan turut berkontribusi.
 
Seperti disebut, Jamal selalu terjun langsung mengawal turnya di mancanegara, dan juga rutin mengunjungi 42 cabang Al Bilad Universal di seluruh Indonesia. 

Maka kita bisa paham mengapa Jamal butuh asupan gizi makanan yang baik untuk jaga stamina. Oh, iya. Saat berkeliling daerah Indonesia, tinggal menunggu postingan Jamal di media sosial tentang temuan pelbagai makanan khas daerah. 

Baca Juga :

Kisah Ustaz Jamal Al Bilad & Resto Indonesia di Melbourne.

Terdampak pandemi

Pandemi Covid-19 jelas berdampak pada bisnis perusahaan travel Jamal. Saudi menutup kunjungan umrah sejak 27 Februari 2020. Baru dibuka Desember 2022, itupun dengan berbagai protokol kesehatan yang amat berat dan tidak nyaman bagi jemaah. Tetapi Jamal tidak menyerah, tetap memelihara semangat. Perusahaannya juga memberangkatkan jamaah haji baik reguler maupun Furoda (calling visa). Pada masa pandemi, apa boleh buat ikut stop dua tahun.
 
"Setelah pandemi Alhamdulillah sudah memberangkatkan sekitar 4 ribu jemaah," kata Jamal. 

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut Timnas Indonesia Punya Banyak Masalah dan Lebih Buruk Jelang Lawan Jepang: Kans Pasukan Shin Tae-yong Raih Poin Sangat Kecil

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut Timnas Indonesia Punya Banyak Masalah dan Lebih Buruk Jelang Lawan Jepang: Kans Pasukan Shin Tae-yong Raih Poin Sangat Kecil

Media Vietnam tiba-tiba menyebut Timnas Indonesia mempunyai banyak masalah dan lebih buruk jelang menjamu Jepang dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

Waktu Adaptasi Jadi Faktor Diundurnya Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu: Pemain Kami Harus...

PSSI dan JFA sepakat memundurkan jadwal satu hari agar para pemain yang merumput di Eropa bisa punya waktu lebih untuk menyesuaikan dengan iklim di Indonesia.
Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri ATR/BPN Siapkan 1,3 Juta Hektar Untuk Swasembada Pangan-Infrastruktur Hilirisasi

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid mengungkapkan telah menyiapkan tanah untuk swasembada pangan hingga infrastruktur hilirisasi.
Faktor Ini Jadi Indikator Kuat Robinsar - Fajar Unggul Secara Elektabilitas di Pilkada Kota Cilegon 2024

Faktor Ini Jadi Indikator Kuat Robinsar - Fajar Unggul Secara Elektabilitas di Pilkada Kota Cilegon 2024

Lembaga survei Charta Politika Indonesia merilis perolehan suara pasangan calon Pilkada Kota Cilegon 2024.
12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

Sebanyak 12 pemain Timnas Indonesia bisa absen melawan Jepang meski tetap dipanggil karena terganjal aturan AFC dan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Kevin Diks?
Reaksi Media Vietnam Usai Tahu Timnas Futsa Indonesia Lawan di Final ASEAN Futsal Championship, Akui Sempat Pandang Sebelah Mata

Reaksi Media Vietnam Usai Tahu Timnas Futsa Indonesia Lawan di Final ASEAN Futsal Championship, Akui Sempat Pandang Sebelah Mata

Timnas Futsal Indonesia melaju ke babak final usai mempermalukan tuan rumah Thailand dengan skor telak 5-1 di Nakhon Ratchasima, Jumat (8/11/2024). 
Trending
Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Baca Sumpah WNI di 'Last Minute' Pendaftaran Pemain Laga Timnas Indonesia vs Jepang, Kevin Diks Bisa Main? Begini Kata PSSI

Fans Timnas Indonesia berharap Timnas Indonesia vs Jepang menjadi debut awal Kevin Diks. Pasalnya, pembacaan sumpah WNI sama pada hari batas pendaftaran pemain
Luar Biasa Efek Timnas Indonesia, Kiprah Roberto Mancini Disorot Hingga Dipecat Arab Saudi, Ternyata Sosok yang Taat Ibadah

Luar Biasa Efek Timnas Indonesia, Kiprah Roberto Mancini Disorot Hingga Dipecat Arab Saudi, Ternyata Sosok yang Taat Ibadah

Buntut dari laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi imbang, posisi Roberto Mancini pun goyang hingga berakhir pemecatan oleh Arab Saudi. Simak penjelasan sisi taat
12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

12 Pemain Timnas Indonesia Ini Bisa Absen Lawan Jepang karena Terganjal Aturan AFC dan FIFA, Termasuk Kevin Diks?

Sebanyak 12 pemain Timnas Indonesia bisa absen melawan Jepang meski tetap dipanggil karena terganjal aturan AFC dan FIFA di Kualifikasi Piala Dunia 2026, termasuk Kevin Diks?
Reaksi Media Vietnam Usai Tahu Timnas Futsa Indonesia Lawan di Final ASEAN Futsal Championship, Akui Sempat Pandang Sebelah Mata

Reaksi Media Vietnam Usai Tahu Timnas Futsa Indonesia Lawan di Final ASEAN Futsal Championship, Akui Sempat Pandang Sebelah Mata

Timnas Futsal Indonesia melaju ke babak final usai mempermalukan tuan rumah Thailand dengan skor telak 5-1 di Nakhon Ratchasima, Jumat (8/11/2024). 
Demi Tingkatkan Efisiensi Industri Sawit, Teknologi Drone Pertanian Dikenalkan di IPOC 2024

Demi Tingkatkan Efisiensi Industri Sawit, Teknologi Drone Pertanian Dikenalkan di IPOC 2024

Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2024 kembali digelar sebagai ajang bergengsi mempertemukan pelaku industri kelapa sawit dari Indonesia dan internasional.
Ternyata Amalan ini Mengalahkan Pahala Mati Syahid dan Haji Mabrur, Meski Sederhana tapi Sangat Berat Kata Ustaz Abdul Somad

Ternyata Amalan ini Mengalahkan Pahala Mati Syahid dan Haji Mabrur, Meski Sederhana tapi Sangat Berat Kata Ustaz Abdul Somad

Ustaz Abdul Somad membocorkan dalam suatu ceramah, bahwa ada satu amalan yang mengandung pahala besar. Keutamaannya melebihi dari mati syahid dan haji mabrur.
Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi Sebut Enam dari Delapan Tersangka Terlibat Judi Online di Jakbar Positif Narkoba

Polisi masih mendalami kasus penangkapan delapan tersangka dalam kasus judi online di rumah Perum Cengkareng Indah, Kapuk, Jakarta Barat.
Selengkapnya
Viral