Kita bersepakat, bahwa demokrasi bukanlah pemaksaan kehendak. Dan Nior Rocky menurut saya pribadi (maaf saya lancang) telah memaksa kehendak agar semua orang menganut kebenaran logis berdasarkan nalar. Di sisi lain menafikan kebenaran empiris/faktual. Harusnya hal ini tak perlu terjadi bila pendulum kebenaran logis dan empiris berada di tengah. Karena strata sosial dan pendidikan publik itu berbeda. Tidak sama. Sehingga daya tangkap dan tafsir juga berbeda.
Sebagai yunior tentu saya ingin kegaduhan ini cepat selesai. Diselesaikan dengan baik melalui forum dialog.
*Penulis semasa mahasiswa bergabung dengan Ikatan Mahasiswa Djakarta (IMADA)
Load more