Dijelaskan Citra, meskipun saat ini jumlah positif Covid-19 baru setiap harinya kurang dari 400 kasus, tetapi pembatasan mobilitas tetap perlu dilakukan. Citra menilai, langkah pemerintah yang akan memberlakukan PPKM Level 3 saat Natal dan Tahun Baru sudah tepat.
"Kenaikan mobilitas adalah sesuatu hal yang tidak bisa dihindari. Kalau kita lihat dari 1,5 tahun pandemi, gelombang kenaikan selalu diawali dengan peningkatan mobilitas saat Natal-Tahun Baru dan pasca Lebaran," ucapnya.
Pembatasan mobilitas melalui penerapan PPKM Level 3 jelang Nataru menurutnya sebagai bagian dari upaya pengendalian agar tidak terjadi penularan secara massif.
"Meskipun kita batasi, mobilitas tetap terjadi namun tidak semasif apabila tidak dilakukan pembatasan. Pembatasan kerumunan dan mobiltas sudah sesuai dengan pembelajaran sebelumnya bahwa gelombang kita diawali para periode Nataru serta Lebaran, spalgi di negara-negara tetangga saat ini sedang mengalami gelombang Delta varian AY.4.2," papar Citra.
Citra bahkan berpendapat jika pembatasan mobilitas dan penerapan prokes harus terus dilakukan hingga seluruh penduduk dunia betul-betul aman dari paparan Covid-19, serta vaksinasi sudah mencapai target.
"Kita masih akan menghadapi kasus Covid-19 selama angka vaksinasi dunia belum mencapai target. Sehingga yang diperlukan saat ini adalah mengubah mindset dan menerima bahwa kita akan hidup berdampingan dengan pembatasan mobilitas ini, naik level turun level PPKM haris dijalani dan beradaptasi dengan situasi ini karena tidak ada kepastian untuk menjawab sampai kapan," tutupnya. (andri prasetiyo/ade).
Load more