Lebih ke dalam masih terdapat deep web hingga dark web yang dimana banyak aktifitas ilegal seperti jual beli data intelijen, rental pembunuh bayaran, jasa hacker, pasar narkoba hingga senjata. Melihat dari kenyataan yang ada diatas sudah pasti bagaimana negara memerlukan keamanan dan pertahanan siber yang kuat.
Dunia Siber yang kompleks memerlukan sistem pengamanan yang ketat dan berkelanjutan. Maka dari itu sudah tidak heran bila negara-negara dunia saat ini sedang berlomba untuk membangun sistem jaringan internetnya sebagai langkah mengamankan privasinya, keamanan hingga pertahanannya.
Dalam mengamankan negaranya dari serangan siber, beberapa negara seperti China hingga Rusia bahkan membatasi akses internet dari dunia luar masuk kedalam negaranya.
Kebijakan negara tersebut bukan tanpa alasan, keamanan nasional dan privasi negara menjadi konsen utama pada negara-negara tersebut, terutama dunia siber menjadi dunia yang sangat berbahaya untuk keamanan peretasan data.
Sebagai catatan, pada tahun 2021 setidaknya terdapat sekitar 30.000 serangan siber setiap harinya di seluruh dunia.
Siber menjadi dua mata uang bagi suatu negara pada era saat ini. Terdapat sisi positif dimana perkembangan siber dapat membantu dalam meningkatkan perkembangan sektor lainnya juga.
Namun di sisi lain, bila tidak dapat dilakukan pengamanan maka dikhawatirkan pencurian data yang bersifat privasi memungkinkan bocor serta dicuri oleh negara lain.
Load more