LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Logo Nahdlatul Ulama (NU)
Sumber :
  • ANTARA

Pasang Surut Relasi Nahdlatul Ulama-Negara-Parpol

Di pentas nasional, kiprah dan peran NU mudah terlacak. Sejak berdiri hingga kini, NU selalu menyumbangkan kader-kadernya untuk kepentingan nasional.

Senin, 20 Desember 2021 - 14:01 WIB

Oleh: Dr. Moh Sholeh-Basyari*

Bersama Syarikat Islam (SI) dan Muhammadiyah, NU adalah organisasi Islam tertua di republik ini. Secara berurutan, SI lahir 16 Oktober 1905, Muhammadiyah lahir pada 18 November 1912, serta NU lahir pada 31 Januari 1926. Ormas-ormas ini lahir dengan latar belakang pergolakan dan pergerakan. Ketiganya merupakan organisasi Islam yang lahir dari rahim ibu pertiwi, tanpa bercampur atau terkontaminasi ideologi Islam Timur Tengah.

Meski sama-sama lahir dari rahim Islam, NU memiliki sedikit perbedaan sekaligus keunikan dibanding SI dan Muhammadiyah. Jika kelahiran SI dilatarbelakangi oleh dan sebagai reaksi para pedagang Muslim atas monopoli pedagang China. Muhammadiyah lahir sebagai dorongan perlunya purifikasi dan semangat membangun perbaikan sosial ekonomi umat, maka NU lahir sebagai bentuk dan wadah gerakan pemikiran Islam khas pesantren, khas Indonesia.

Hanya NU satu-satunya ormas yang lahir demi dan atas nama kebangkitan pemikiran. Oleh karena itu siklus perubahan nama, sebelum menggunakan nomenklatur permanen Nahdlatul Ulama, penamaan NU sangat mencerminkan arah perjuangan yang tidak lepas dari dualisme gerakan kebangkitan-pemikiran. Siklus nama-nama tersebut adalah Nahdlatut Tujar (kebangkitan para pebisnis), Tashwirul Afkar (potret pemikiran), hingga secara permanen, nomenklatur Nahdlatul Ulama (kebangkitan ulama) dipilih sebagai representasi kebangkitan ulama di pentas nasional dan internasional.

Baca Juga :

Di pentas nasional, kiprah dan peran NU mudah terlacak. Sejak berdiri hingga kini, NU selalu menyumbangkan kader-kadernya untuk kepentingan nasional. Pada masa revolusi fisik, NU membentuk laskar pesantren untuk diterjunkan di medan tempur melawan Belanda. Pada masa awal menjelang kemerdekaan, tepatnya pada Muktamar NU di Banjarmasin (Kalimantan Selatan) Tahun 1939, NU memecah kebuntuan terkait polemik dasar dan bentuk negara dengan menyebut bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia (bekas Hindia Belanda) adalah bentuk final perjuangan politik.

Kiprah NU di pentas nasional agak meredup, hanya pada masa Orde Baru. Orde di bawah kendali Jenderal Besar Soeharto ini, menginjak NU dengan politik belah bambunya. Praktik politik sepanjang 32 tahun orde pembangunan ini, tidak ada satu pun tokoh NU yang diberi peran sebagai menteri atau jabatan lain yang sepadan. Politik fusi, yakni "regrouping" partai-partai berdasar “ideologi” dan “agama”, semakin memperparah penzaliman Orba pada NU. NU yang pada pemilu masa Orde Lama, selalu berada di tiga besar (PNI, Masyumi, dan NU), dipaksa untuk menggabungkan diri dengan partai-parti Islam gurem dalam Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Kebesaran NU dikerdilkan, kekuatan NU diredupkan demi menjinakkan potensi kiai-kiai.

Di bidang ekonomi, kiai-kiai NU yang pada masa Orla adalah pemegang konsesi bagi petani yang memasukkan tebu ke pabrik-pabrik gula di Jawa Timur dan Jawa Tengah diambil alih rezim Orba. Akibatnya kelas menengah santri di desa-desa kolaps. Kekuatan dan sumber-sumber ekonomi NU diamputasi. Melemahnya sumber ekonomi NU memberi dampak langsung terhadap sumber daya manusia NU. Putra-putra kiai serta anak-anak pesantren mendapatkan pendidikan yang ala kadarnya, sebab minimnya budget dan akses NU pada sumber-sumber keuangan dan ekonomi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Kementrian Komunikasi dan Digital RI, Pemprov Kaltara dan IJTI Dorong Pemberdayaan KIM di Kaltara

Komdigi RI, DISKOMINFO Kaltara dan IJTI PENGDA Kaltara, Gelar Diskusi dan sosialisasi Pentingnya Pengembangan dan Pemberdayaan Komunitas Informasi Masyarakat.
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online Bisa Berperan Cetak SDM Unggul di Indonesia, Ini Buktinya

BINUS Online hadir di kota Makassar untuk jawab tantangan ketimpangan kompetensi SDM di era kini, dan ikut berperan dalam ciptakan SDM yang unggul di Indonesia.
Selengkapnya
Viral