Bagaimanapun “semangat baru” ini tak bisa muncul tanpa orkestrasi yang menyeluruh dari Ketua Federasi: Erick Thohir.
Harus diakui Ketua PSSI Erick Thohir sangat berperan sehingga wajah baru timnas Indonesia ini lahir. Perannya terasa sekali dengan jadi jembatan yang baik dengan pihak legislatif, terutama dengan unsur pimpinan Komisi X dan Komisi III.
Hasilnya, proses naturalisasi sejak usulan hingga pengambilan sumpah WNI yang biasanya berjalan lambat, bisa dikebut sangat cepat. Dalam setahun kepemimpinan Erick Thohir di PSSI, tercatat ada delapan pemain naturalisasi.
Sejumlah usulan naturalisasi berikutnya juga tengah diproses. Di sini Erick Thohir kembali sangat berperan. Ia benar benar memiliki reputasi di sepak bola dunia. Dengan jaringan internasionalnya ia tampak mudah menemukan pemain yang pas. Juga yang tak kalah rumit, meyakinkan pemain yang memiliki latar belakang dan sepak terjang Internasional yang baik, seperti Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen untuk mau menerima tawaran naturalisasi.
Naturalisasi membuat banyak hal di lapangan sepak bola menjadi mungkin. Ekosistem sepak bola menjadi lebih adil. Permainan ini menjadi lebih seru dan mendebarkan. Seperti teknik mengembangbiakan tanaman dengan okulasi, ia menjanjikan semuanya: tanaman yang baik dan buah yang berkualitas dalam waktu yang relatif pendek.
Namun, tak ada rumus yang sempurna, final dan paling jitu untuk diterapkan terus menerus di segala situasi. Harus diingat, naturalisasi memang baik untuk mengejar pencapaian prestasi secara cepat. Pencapaian penting untuk memberi kepercayaan diri pada sebuah bangsa.
Load more