LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Praktisi Jaminan Sosial Mohamad Rhesa Adisty
Sumber :
  • Istimewa

Siapkah Kita Menghadapi Bonus Demografi? Peran Jaminan Sosial Indonesia

Bagaimana kita mempersiapkan diri mengatasi krisis selanjutnya yang sangat berpotensi menyebabkan dampak negatif yang diakibatkan oleh bonus demografi ini? Skema jaminan sosial bisa menjadi jawaban terkait isu ini.

Senin, 27 Mei 2024 - 12:05 WIB

Bonus demografi merupakan suatu kondisi dimana jumlah penduduk dengan usia produktif lebih banyak dan mendominasi penduduk dengan usia non produktif. 

Dengan kondisi seperti ini, idealnya jumlah tenaga kerja yang tersedia menjadi lebih banyak sehingga mempercepat pembangunan ekonomi sebuah negara. 

Percepatan ekonomi ini dapat terjadi karena kegiatan produksi menjadi mudah tercukupi dengan banyaknya tenaga yang tersedia dan permintaan konsumsi juga menjadi lebih besar.

Sebab, penduduk usia produktif memiliki konsumsi yang lebih besar dibandingkan kelompok usia lainnya.

Baca Juga :

Saat ini, Indonesia akan memasuki puncak dari bonus demografi tersebut.

Menurut Badan Pusat Statistik dengan jumlah penduduk usia produktif yang besar di ASEAN, Indonesia berpotensi mengisi kebutuhan tenaga kerja untuk negara-negara yang proporsi penduduk usia kerjanya turun seperti Singapura, Korea, Jepang dan Australia. 

Dengan ini, Indonesia diprediksi berpeluang menjadi salah satu dari 5 negara dengan ekonomi terbesar di dunia pada tahun 2045.

Namun, cita-cita ini perlu kita jaga sesuai dengan yang pernah dikatakan Presiden RI Joko Widodo, “Bonus demografi ibarat pedang bermata dua. Satu sisi adalah berkah jika kita berhasil mengambil manfaatnya. Satu sisi lain adalah bencana apabila kualitas manusia Indonesia tidak disiapkan dengan baik”.

Jika tidak dipersiapkan dengan baik, bonus demografi ini akan menjadi sebuah ancaman mematikan.

Salah satu ancaman tersebut adalah meningkatnya jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang dapat menghambat pembangunan ekonomi. 

Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) merupakan persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja. 

Ini merupakan salah satu tantangan pemerintah ke depan dalam menghadapi fase bonus demografi untuk mengatasi Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT). 

Dikhawatirkan apabila tidak segera diatasi, maka bonus demografi akan menimbulkan efek negatif terhadap pembangunan negara dengan banyaknya usia produktif yang menganggur. Usia produktif yang menganggur tentu menjadi permasalahan besar. 

Selain pada menurunnya daya beli masyarakat yang mengakibatkan menurunnya permintaan dan penawaran agregat, dampak sosial politik juga sangat terpengaruh seperti meningkatnya angka kriminalitas baik berupa kejahatan pencurian, perampokan, penyalahgunaan obat-obatan terlarang maupun kegiatan ekonomi ilegal lainnya. 

Biaya ekonomi yang harus dikeluarkan oleh pemerintah untuk mengatasi masalah-masalah sosial ini sangat besar dan sulit diukur tingkat efisiensi dan efektifitasnya.

Jika saat ini kita mencoba mengatasi masalah yang akan terjadi tersebut, seperti yang saat ini banyak dibahas di beberapa sumber penelitian, kajian maupun kebijakan pada berbagai sumber tersebut banyak hal yang berfokus pada penyiapan SDM dengan sistem pendidikan dan pelatihan yang lebih baik maupun upaya lain seperti meningkatkan investasi dalam infrastruktur untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan mobilitas dan memperbaiki akses ke pasar tenaga kerja. 

Namun, ada hal tidak boleh luput dari perhatian kita, yakni menciptakan jaring pengaman sosial bagi mereka yang terdampak oleh risiko yang ditimbulkan oleh bonus demografi.

Ketika berbicara tentang jaring pengaman, dalam hal ini kita tidak bisa hanya bergantung pada bentuk-bentuk bantuan sosial pemerintah seperti program bantuan sosial didanai oleh pemerintah pusat atau pemerintah daerah melalui anggaran negara atau anggaran daerah yang dikumpulkan melalui pajak, pungutan atau sumber-sumber pendapatan publik lainnya. 

Kita tentunya tidak bisa hanya bergantung pada bentuk bantuan sosial ini saja. Pengeluaran untuk program bantuan sosial bisa menjadi beban jika anggaran negara tidak mencukupi atau jika dana yang dialokasikan tidak dikelola dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan defisit anggaran atau peningkatan utang negara.

Contohnya, pada tahun 2020 pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar triliunan rupiah untuk program bantuan Covid-19. 

Dana ini digunakan untuk memberikan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak, dukungan bagi sektor usaha, kesehatan dan peningkatan infrastruktur terkait penanganan pandemi. 

Selain itu, pemerintah juga mengalami penurunan pendapatan akibat melambatnya aktivitas ekonomi dan penurunan penerimaan pajak. Akibatnya, anggaran belanja negara mengalami defisit yang signifikan pada tahun 2020. 

Pemerintah Indonesia terpaksa melakukan pembiayaan defisit melalui berbagai sumber termasuk pinjaman domestik dan internasional serta menggunakan cadangan devisa. Hal ini menyebabkan peningkatan utang pemerintah.

Lalu, bagaimana kita mempersiapkan diri mengatasi krisis selanjutnya yang sangat berpotensi menyebabkan dampak negatif yang diakibatkan oleh bonus demografi ini?

Skema jaminan sosial bisa menjadi jawaban terkait isu ini.

Jaminan sosial adalah sistem yang dibuat oleh pemerintah atau lembaga lainnya untuk memberikan perlindungan finansial dan manfaat lainnya kepada individu atau keluarga dalam situasi tertentu. 

Tujuan utama dari jaminan sosial adalah melindungi individu dan masyarakat dari risiko ekonomi yang dapat terjadi karena berbagai faktor seperti sakit, cacat, kehilangan pekerjaan, usia tua atau peristiwa-peristiwa lain yang dapat mengganggu kemampuan mereka untuk menghasilkan pendapatan atau memenuhi kebutuhan dasar.

Jaminan sosial, seperti program kesehatan, pensiun dan tunjangan sosial lainnya, dapat memberikan perlindungan ekonomi kepada orang-orang di usia produktif. Ini membantu menjaga stabilitas keuangan individu dan keluarga mereka selama masa hidup mereka.

Pemberdayaan Tenaga Kerja: Jaminan sosial yang baik dapat membantu meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Dengan memiliki akses ke layanan kesehatan yang baik dan perlindungan finansial, pekerja dapat tetap sehat dan produktif lebih lama berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

Pengurangan Kemiskinan: Bonus demografi dapat menghasilkan penurunan angka kemiskinan jika penduduk usia produktif memiliki pekerjaan yang layak dan mendapatkan upah yang cukup. Program jaminan sosial dapat membantu mengurangi tingkat kemiskinan dengan memberikan dukungan finansial kepada mereka yang membutuhkannya.

Pensiun yang Layak: Dengan jaminan sosial seperti program pensiun yang baik, orang-orang di usia produktif dapat merencanakan masa pensiun mereka dengan lebih baik. Ini membantu mengurangi beban finansial pada sistem pensiun dan memastikan bahwa penduduk usia lanjut mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan.

Investasi dalam Pendidikan dan Keterampilan: Bonus demografi memberikan peluang untuk menginvestasikan sumber daya tambahan dalam pendidikan dan pelatihan bagi generasi muda. Ini membantu menciptakan tenaga kerja yang lebih terampil dan kompeten untuk menghadapi tantangan ekonomi global.

Namun, untuk memanfaatkan bonus demografi dengan baik, penting untuk memiliki kebijakan jaminan sosial yang tepat dan infrastruktur sosial yang memadai.

Hal ini termasuk memastikan akses yang adil ke layanan kesehatan, pendidikan dan pelatihan serta pembangunan sistem pensiun yang berkelanjutan.

Dengan cara ini, bonus demografi dapat menjadi peluang untuk pertumbuhan ekonomi dan pengurangan kemiskinan yang signifikan.

Penulis: Mohamad Rhesa Adisty, S.Hum, M.Si, LL.M/Praktisi Jaminan Sosial

Disclaimer: Artikel ini telah melalui proses editing yang dipandang perlu sesuai kebijakan redaksi tvOnenews.com. Namun demikian, seluruh isi dan materi artikel opini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top 3 Sport: Reaksi Netizen Korea, Red Sparks Ambil Tindakan Tegas, Pentingnya Peran Megawati Hangestri Menurut Ko Hee-jin

Top 3 Sport: Reaksi Netizen Korea, Red Sparks Ambil Tindakan Tegas, Pentingnya Peran Megawati Hangestri Menurut Ko Hee-jin

Berikut merupakan 3 artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Jumat (22/11/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri masih menjadi yang paling banyak dibaca
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Profil Emil Audero Mulyadi, Kiper Como 1907 Ini Ternyata Kelahiran Mataram, Diharapkan Bisa Perkuat Skuad Timnas Indonesia

Profil Emil Audero Mulyadi, Kiper Como 1907 Ini Ternyata Kelahiran Mataram, Diharapkan Bisa Perkuat Skuad Timnas Indonesia

Intip profil Emil Audero Mulyadi, seorang kiper Itali berdarah Indonesia yang digadang-gadang akan dinaturalisasi? Publik berharap Emil dapat memperkuat Timnas.
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Polisi Tembak Mati Polisi karena Bekingi Tambang Ilegal, Penasihat Ahli Kapolri: Memalukan!

Peristiwa polisi tembak mati polisi di Polres Solok Selatan menjadi soratan banyak pihak. Salah satunya dari Penasihat Ahli Kapolri Aryanto Sutadi. Ini katanya.
Bareskrim Polri Ungkap Peran Hingga Modus 482 Tersangka TPPO

Bareskrim Polri Ungkap Peran Hingga Modus 482 Tersangka TPPO

Bareskrim Polri mengungkap peran hingga modus 482 tersangka dalam kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang berhasil ditangkap dalam kurun waktu Oktober-November 2024.
Trending
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Masih Ingat Phyadeth Rotha? Gadis Cantik Asal Kamboja yang Pernah ‘Digoda’ Marselino Ferdinan di SEA Games 2022, Begini Kabarnya Sekarang

Kabar terbaru Phyadeth Rotha, gadis cantik asal Kamboja yang pernah 'digoda' pemain andalan Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di SEA Games 2022 lalu.
4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 Alasan Kuat Timnas Indonesia Bisa Juara Piala AFF 2024, Nomor 2 Bikin Malaysia hingga Vietnam Ketar-ketir

4 alasan kuat ini membuat Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi juara Piala AFF 2024, yang akan dimulai pada Desember mendatang.
Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong Ultimatum Marselino Ferdinan di Pertandingan Timnas Indonesia Vs Arab Saudi, Eks Pemain Persebaya Itu sampai Mohon-mohon

Shin Tae-yong sempat mengultimatum Marselino Ferdinan pada jeda babak pertama pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion GBK, Selasa (19/11).
Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Mencuat! Bekingan Tambang Ilegal Solok Selatan, Buat Kapolri Geram hingga Perintahkan Ini

Usai terungkapnya insiden tewasnya Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshari yang ditembak oleh Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Cara Rezeki Mengalir Deras dan Karir Meroket, Bukan Hanya Bekerja tapi Tambah Amalan Sunnah Ini

Amalan sunnah itu adalah shalat tahajud. Mungkin memulai sesuatu yang baik seperti shalat malam (tahajud) tak mudah, tapi ada baiknya dibiasakan mulai sekarang.
Selengkapnya
Viral