LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Pojok KC
Sumber :
  • tim tvonenews

Kartel Politik

Saya membayangkan parlemen seperti sebuah pabrik tahu. Kita tahu ada proses yang berbau bacin, mungkin menjijikan saat pengolahannya, tapi yang dihasilkan adalah sebuah makanan bergizi yang dibutuhkan semua orang.

Minggu, 1 September 2024 - 08:33 WIB

Sementara di sisi lain, regulasi yang sudah puluhan tahun ditunggu publik, seperti RUU Perampasan Aset atau RUU Perlindungan  Pekerja Rumah Tangga diabaikan begitu saja.

Pada akhirnya kita tahu kartel politik merusak segalanya. Pemimpin partai politik membudidayakan kartel dalam pengelolaan organisasi politiknya. Sistem patron-klien diberlakukan. Feodalisme ditumbuhkan. Pengurus diangkat berdasarkan loyalitas pada Ketua Umum Partai. Akibatnya, tak terjadi sirkulasi elit. Pemimpin partai politik orangnya itu itu saja, tak berubah hingga berpuluh puluh tahun.

Mereka akan berkelahi secara periodik, lima tahun sekali. Setelah pemilu bersama sama memburu kekuasaan dan bergabung dengan  partai pemenang pemilu. Lalu partai tak ada kaitan lagi dengan pengawasan politik, agen perubahan sosial-politik, tempat penyemaian calon pemimpin, tapi hanya alat pemburu kekuasaan.

Baca Juga :

Sikap mengejar kekuasaan membuat kemandirian partai politik sebagai wilayah otonom untuk mengkader calon pemimpin hilang. Yang muncul lalu pemimpin pemimpin partai drop dropan penguasa. Baru masuk hitungan hari, seseorang yang dekat dengan “penguasa” bisa langsung jadi Ketua Umum Partai Politik. Bagi kader lama yang membangun karir politik situasi ini bisa tanpa harapan. Meritokrasi hancur.

Padahal, saya membayangkan parlemen seperti sebuah pabrik tahu. Kita tahu ada proses yang berbau bacin, mungkin menjijikan saat pengolahannya, tapi yang dihasilkan adalah sebuah makanan bergizi yang dibutuhkan semua orang. Proses melahirkan regulasi bisa sangat keras, berbenturan, saling serang, saling berbantah-bantahan, tapi hukum yang dihasilkan akan bersinar seperti sebuah intan yang bercahaya indah karena digosok dari banyak sisi.

Karena tak mendapatkan itu semua, dua pekan lalu rakyat yang muak lalu turun ke jalan memenuhi Jalan Gatot Subroto dan Jalan Asia Afrika, mengepung gedung parlemen dan meminta para wakilnya berhenti “bekerja,” memaksa untuk didengarkan dengan menjebol pagar dan pintu gerbang. Setelah cukup lama hanya melihat, kini sang rakyat ingin tampil sendiri dan meminta didengar. (Ecep Suwardaniyasa Muslimin)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Coret Christian Adinata, Ini Daftar 81 Atlet Pelatnas PBSI 2025 Tahap Pertama

Coret Christian Adinata, Ini Daftar 81 Atlet Pelatnas PBSI 2025 Tahap Pertama

Dari 81 nama tersebut, PBSI melakukan promosi dan degradasi pada beberapa atlet pelatnas. 
Naik dari 2023, Penumpang Whoosh Tembus 100 Ribu Selama Nataru

Naik dari 2023, Penumpang Whoosh Tembus 100 Ribu Selama Nataru

General Manager Corporate Seceratry KCIC Eva Chairunisa mengatakan, terjadi peningkatan penumpang Whoosh hingga 20% dibanding dengan periode tahun sebelumnya.
Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada Pekan Ini

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Indonesia Diminta Harus Waspada Pekan Ini

Kabar buruk menghantui Indonesia akhir pekan ini berdasarkan keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Bank Indonesia Luncurkan 3 Fitur Baru BI Fast, Bisa Transfer Ke Banyak Rekening Sekaligus, Cek Detail hingga Biayanya

Bank Indonesia Luncurkan 3 Fitur Baru BI Fast, Bisa Transfer Ke Banyak Rekening Sekaligus, Cek Detail hingga Biayanya

Bank Indonesia menghadirkan 3 layanan baru BI-Fast, yakni layanan transfer secara kolektif, pembayaran atas dasar permintaan, dan transfer debit secara langsung
Wamenaker Ingatkan Pesan Prabowo Soal Sritex: Hindari PHK!

Wamenaker Ingatkan Pesan Prabowo Soal Sritex: Hindari PHK!

Wakil Menteri Ketenagakerjaan, Immanuel Ebenezer Gerungan menyatakan bahwa Kemnaker menghormati putusan MA dan upaya Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan Sritex.
Shin Tae-yong Minta Dukungan Suporter Timnas Indonesia Usai Kegagalannya di Piala AFF 2024, Ada Apa?

Shin Tae-yong Minta Dukungan Suporter Timnas Indonesia Usai Kegagalannya di Piala AFF 2024, Ada Apa?

Timnas Indonesia finis di posisi tiga klasemen akhir Grup B setelah kalah 0-1 dari Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024). 
Trending
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Erick Thohir: PSSI Evaluasi Kegagalan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia finis di posisi tiga klasemen akhir grup B usai dikalahkan Filipina 0-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI Diminta Tunjuk Indra Sjafri sebagai Pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong Gagal Bawa Skuad Garuda ke Semifinal

PSSI diminta untuk menunjuk Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2026 usai Shin Tae-yong gagal bawa skuad Garuda lolos ke semifinal.
Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Tercatat Sudah Dua Kali Erupsi Sejak Jumat 20 Desember 2024

Gunung Ibu di Halmahera Barat Malut Tercatat Sudah Dua Kali Erupsi Sejak Jumat 20 Desember 2024

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara tercatat sudah dua kali erupsi pada Jumat (20/12) hingga Sabtu (21/12).
Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Top 3 Sport: Ko Hee-jin Marah Pada Megawati Hangestri? Pelatih Red Sparks Prediksi Mega dan Vanja Bukilic, dan Top Skor Red Sparks di Laga kontra GS Caltex

Pelatih Red Sparks, Ko Hee-jin marah pada Megawati Hangestri? Pada laga kontra GS Caltex Ko Hee-jin bahkan sempat prediksi Megatron dan Vanja Bukilic jadi top
Selengkapnya
Viral