LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Catatan Politik Senayan: Memrioritaskan Swasembadadan Hilirisasi Tanaman Pangan
Sumber :
  • istimewa

Catatan Politik Senayan: Memrioritaskan Swasembada dan Hilirisasi Tanaman Pangan

Inisiatif Presiden Prabowo Subianto mentransformasi ekonomi nasional melalui hilirisasi ragam sumber daya alam (SDA) patut menjadi program prioritas.

Rabu, 13 November 2024 - 20:07 WIB

Ketika perubahan pada tingkat global sarat ketidakpastian, transformasi ekonomi sebagai strategi hendaknya segera diwujudkan untuk tujuan mengurangi ketergantungan, memperkuat struktur industri dan penciptaan lapangan kerja sebanyak-banyaknya di dalam negeri.

Perkembangan teknologi, perubahan iklim, ketidakpastian global serta dinamika perdagangan antar-negara yang makin tidak menentu sudah menunjukan perubahan nyata di bidang ekonomi dengan segala eksesnya.

Hari-hari ini, belasan juta generasi muda Indonesia yang menganggur sedang menghadapi ragam ekses itu. Meningkatnya pemanfaatan Artificial Intelligent (AI) mengubah lanskap dunia kerja, yang ditandai dengan perubahan permintaan pasar kerja akan keahlian atau kompetensi baru. Perubahan lanskap dunia kerja itu belum dapat dipenuhi angkatan kerja dari komunitas milenial maupun Gen-Z.

Perubahan pola hujan sering menyebabkan target panen tidak tercapai. Akibatnya, defisit volume produksi pangan di dalam negeri pun diatasi dengan impor ragam komoditas pangan.  Selain itu, ketidakpastian global yang diwarnai dengan konflik dan perang di sejumlah kawasan mengganggu rantai pasok dan berakibat pada naiknya harga komoditas tertentu.

Baca Juga :

Ketegangan geopolitik di Timur Tengah serta perang Rusia-Ukraina menyebabkan harga minyak akhir-akhir ini terus mengalami kenaikan.   Perdagangan antar-negara semakin tak menentu karena banyak ketentuan dilanggar.

Di dalam negeri, pelaku industri dan konsumen melihat fakta tentang pembiaran produk impor membanjiri pasar dalam negeri dan dijual dengan harga dumping. Akibatnya, produktivitas sektor manufaktur Indonesia jatuh ke titik terendah.

Banyak pabrik di dalam negeri tidak lagi berproduksi dan harus memutus hubungan kerja (PHK) dengan para karyawan.  Jumlah pengangguran yang terus bertambah menyebabkan potensi melemahnya daya beli masyarakat menjadi kenyataan. Konsekuensinya, terjadi deflasi beruntun dalam beberapa bulan terakhir.

Dampak sangat serius akibat perubahan tatanan serta ketidakpastian yang berlarut-larut itu tentu harus ditanggapi dengan strategi-strategi baru atau dengan pola pembangunan baru yang relevan untuk merespons tantangan baru. Dan, transformasi ekonomi Indonesia menjadi salah satu opsi yang paling masuk akal.

Transformasi untuk mewujudkan pendalaman industri serta modernisasi pengelolaan dan pemanfaatan semua potensi SDA untuk menghadirkan nilai tambah yang tinggi. Maka, inisiatif dan ajakan Presiden Prabowo Subianto merealisasikan hilirisasi ragam SDA harus juga dipahami sebagai strategi pembangunan untuk merespons tantangan riel yang mengemuka sekarang ini.

Komitmen Presiden Prabowo

Dalam pidato pertamanya usai Pengucapan Sumpah sebagai Presiden Republik Indonesia di Gedung  MPR/DPR/DPD Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024, Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia menuju swasembada pangan dan energi sebagai langkah utama guna menghadapi tantangan global yang makin kompleks.

 “Saya telah mencanangkan bahwa Indonesia harus segera swasembada pangan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Kita tidak boleh bergantung dari sumber makanan dari luar,” tegasnya.

Tak berhenti pada pencanangan swasembada pangan, Presiden Prabowo pun berinisiatif segera merealisasikan hilirisasi potensi SDA. Inisiatif itu dipaparkan Presiden dalam forum pembekalan para menteri anggota Kabinet Merah Putih yang dilaksanakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, belum lama ini.

Dalam perencanaan Presiden, hilirisasi akan menyentuh 28 komoditas unggulan Indonesia. Rincian komoditas yang sempat dipublikasikan meliputi nikel, timah, tembaga, besi baja, emas perak, batu bara, aspal buton, dan minyak bumi. Sasaran hilirisasi lainnya meliputi gas bumi, kelapa, karet, getah pinus, udang, ikan TCT, rajungan, rumput laut, pasir silika, kobal, logam tanah jarang, kakao, pala, dan tilapia.

Dari skala prioritas masalah yang memerlukan penanganan segera, tentu saja masalah ketersediaan bahan pangan yang cukup bagi hampir 280 juta penduduk Indonesia. Impor bahan pangan memang tidak salah, tetapi ketergantungan pada impor harus direduksi hingga level terendah. Maka, target mewujudkan Indonesia swasembada pangan harus segera ditetapkan oleh para menteri dan para ahli tanaman pangan.

Selain swasembada, kehendak mewujudkan hilirisasi tanaman pangan pun harus segera dibuatkan programnya. Tak kalah pentingnya adalah memperbarui data tentang luas areal pertanian yang dilaporkan terus menyusut. Begitu dengan sistem pengairan bagi sektor pertanian tanaman pangan.

Upaya berkelanjutan mewujudkan swasembada pangan, yang diikuti dengan realisasi hilirisasi komoditas tanaman pangan, akan mendorong warga di semua desa berinsiatif mengelola areal pertanian masing-masing menjadi lahan yang produktif.

Peningkatan produktivitas tanaman pangan yang berlanjut dengan hilirisasi akan membuka lapangan kerja, karena ada kegiatan mengolah hasil tanaman pangan menjadi produk bernilai tambah tinggi. Pemerintah bisa membantu dengan menyediakan alat pengolahan terkini.

Dorong Peran Gen Z

Jika target swasembada dan hilirisasi terwujud, kesejahteraan komunitas petani meningkat karena  membaiknya  pendapatan mereka. Selain itu, mewujudkan swasembada dan hilirisasi tanaman pangan tak hanya menyediakan volume bahan pangan dalam jumlah yang cukup, melainkan juga menciptakan lapangan kerja bagi generasi muda di semua daerah.   

Oleh alasan swasembada dan hilirisasi tanaman pangan, negara harus tampil sebagai pengarah agar semua aspek bisa berjalan sesuai rencana dan target. Modal dasarnya sudah ada, yakni komunitas petani itu sendiri.

Hasil Sensus Pertanian oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Juni-Juli 2023 tercatat bahwa jumlah petani di Indonesia mencapai 27.799.280 orang. Dari jumlah itu, petani milenial (19–39 tahun) berjumlah 6.183.009 orang, atau sekitar 21,93 persen dan petani generasi Z (11-26 tahun) sebanyak 2,14 persen.  

Sensus pertanian 2023 juga melaporkan bahwa jumlah rumah tangga usaha pertanian yang mengusahakan tanaman pangan mencapai 15.550.786 rumah tangga. Kalau kegiatan pertanian dikelola dengan perencanaan yang baik, diyakini akan semakin banyak generasi muda yang berminat menekuni kegiatan tanaman pangan. Inisiatif dan kepemimpinan Presiden Prabowo mewujudkan swasembada dan hilirisasi tanaman pangan akan menstimulir minat generasi muda. (hsb)

 

Penulis: Bambang Soesatyo, Anggota Komisi III DPR RI/Ketua  MPR RI ke-15/Ketua DPR RI ke-20/Wakil Ketua Umum Partai Golkar/Wakil Ketua Umum Koordinator Polhukam KADIN Indonesia/Dosen Tetap Pascasarjana Univeritas Borobudur, Trisakti, Jayabaya dan Universitas Pertahanan (UNHAN)

Disclaimer: Artikel ini telah melalui proses editing yang dipandang perlu sesuai kebijakan redaksi tvOnenews.com. Namun demikian, seluruh isi dan materi artikel opini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Calvin Verdonk Bikin Pengakuan Jujur soal Permintaan Tak Terduga Shin Tae-yong, sang Pemain Timnas Indonesia Bilang Begini

Calvin Verdonk Bikin Pengakuan Jujur soal Permintaan Tak Terduga Shin Tae-yong, sang Pemain Timnas Indonesia Bilang Begini

Calvin Verdonk mengungkapkan reaksi jujurnya soal permintaan Shin Tae-yong untuk bermain di posisi tak biasa, pemain bintang Timnas Indonesia beri penjelasan.
Tampil Percaya Diri, Jay Idzes Ungkap Timnas Indonesia Miliki 'Senjata Mematikan' untuk Tumbangkan Jepang di SUGBK

Tampil Percaya Diri, Jay Idzes Ungkap Timnas Indonesia Miliki 'Senjata Mematikan' untuk Tumbangkan Jepang di SUGBK

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang di SUGBK dalam pertandingan lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Jumat (15/11/2024) sekira pukul 19.00 WIB.
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Takumi Minamino Gelisah akan Terjadi Sesuatu jika Menendang Bola Gara-Gara Rumput Stadion GBK yang Tidak Merata Jelang Lawan Timnas Indonesia 

Takumi Minamino Gelisah akan Terjadi Sesuatu jika Menendang Bola Gara-Gara Rumput Stadion GBK yang Tidak Merata Jelang Lawan Timnas Indonesia 

Gelandang Timnas Jepang, Takumi Minamino mengaku gelisah akan terjadi sesuatu jika dirinya menendang bola gara-gara rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) yang tidak merata.
Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Cedera, Lee So-young Ketiban Untung, Perlakuan Megawati Hangestri kepada Wanita di Korea

Top 3 Sport: Kapten Red Sparks Cedera, Lee So-young Ketiban Untung, Perlakuan Megawati Hangestri kepada Wanita di Korea

Berikut ini merupakan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com, Kamis (14/11/2024). Berita seputar Megawati Hangestri di klub Red Sparks masih paling diminati.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Trending
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang Kick Off, Ramai Pemain Jepang Kritik Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia, Kaoru Mitoma dkk: Buat Pertandingan Bakal..

Jelang laga Timnas Indonesia vs Jepang, pemain Jepang satu per satu memberikan komentar soal naturasilasi. Pelatih hingga pemain legenda Jepang juga ikutan
Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Bintang Liga Inggris Beri Sindiran Halus pada Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia, Walau Dihiasi Langganan Liga Eropa, Jepang Jauh Lebih Unggul Soal...

Jelang laga krusial, Timnas Indonesia dapat sorotan khusus dari bintang Liga Inggris, Kaoru Mitoma. Sesumbar sampai sebut pemain naturalisasi King Indo itu...
Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Gantikan Roberto Mancini di Arab Saudi, Pelatih Ini Mualaf karena Terinspirasi Perlawanan Palestina kepada Israel

Sayangnya, posisi Roberto Mancini tak bertahan lama di Arab Saudi. Iatelah dipecat oleh Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF). Lalu Herve Renard masuk, mualaf
Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia Kalahkan Tim Peringkat 187 Ranking FIFA, dari Dua Penalti dan Masih Kebobolan 1 Gol

Malaysia menang dengan skor akhir 3-1 di Stadion PAT, Bangkok, Kamis (14/11/2024). 
Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kecuali Bahrain dan Kuwait, Tim Timur Tengah Dominasi Kemenangan 

Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kecuali Bahrain dan Kuwait, Tim Timur Tengah Dominasi Kemenangan 

Laga Timnas Indonesia vs Jepang menjadi satu-satunya pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang baru akan berlangsung pada Jumat (15/11/2024) malam ini. 
Selengkapnya
Viral