Suara yang minta STY dicopot sudah terdengar setahun lalu. Itu suara semakin vokal beberapa bulan terakhir. Puncaknya ketika STY dan Timnas Yunior gagal di Piala AFF medio Desember 2024.
Bahkan beberapa pengamat yang semula mendukung berbalik, minta STY diganti. Sedangkan manajer timnas, Sumarji, tidak berkomentar seperti menyimpan masalah, menjaga timnas agar kondusif.
Pemain Naturalisasi Tidak Nyaman
Saya mengatakan, mungkin. STY dicopot karena lemahnya chemistry di timnas. Ini karena pemain naturalisasi, tidak nyaman dengan pelatih asal Korea Selatan itu.
Kabarnya, kondisi buram itu sudah menerpa, saat STY tidak lagi memakai Elkan Balkot. Dan semakin buruk, ketika Mees Hilgers, Eliano Reijnders dan Kevin Dick bergabung.
Itulah mengapa di laga lawan Arab Saudi di Gelora Bung Karno, Hilgers dan Dick, menghindar, tidak memperkuat timnas dengan alasan cedera. Virus tidak nyaman dengan STY menjalar cepat.
Tidak heran, jelang lawan Arab Saudi, kapten Jay Idzes berinisiatif mengumpulkan pemain, tanpa sepengetahuan STY. Idzes meminta komitmen pemain untuk tampil habis- habisan demi 'merah putih.'
Buruknya hubungan pemain naturalisasi dan STY sangat berbahaya. Sementara ke depan timnas menghadapi empat laga penentu di round 3 Pra Piala Dunia. Melawan Australia, Bahrain, Cina dan Jepang. Keputusan harus cepat diambil.
Load more