Oleh Hayu Prabowo*
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) telah menjadi salah satu tantangan terbesar dalam pengelolaan lingkungan global.
Peristiwa kebakaran besar di Los Angeles pada awal tahun 2025 memberikan banyak pelajaran penting, baik bagi Amerika Serikat maupun negara-negara seperti Indonesia yang memiliki pengalaman panjang dalam menghadapi kebakaran hutan.
Dengan dampak yang sangat merugikan, mulai dari kerusakan ekosistem hingga ancaman bagi kesehatan manusia, penting bagi dunia untuk bekerja sama dalam menemukan solusi mitigasi yang berkelanjutan.
Konteks Kebakaran Besar di Los Angeles
Kebakaran besar yang melanda Los Angeles sering kali dipicu oleh kombinasi perubahan iklim, kekeringan ekstrem, dan aktivitas manusia. Penelitian dari Sustainable LA Grand Challenge menunjukkan bahwa suhu tinggi dan angin Santa Ana yang kuat menciptakan kondisi sempurna untuk penyebaran api. Situasi ini diperparah oleh pembangunan yang tidak terkendali di daerah rawan kebakaran, yang meningkatkan risiko kerusakan pada infrastruktur dan kehidupan manusia.
Kondisi tersebut menciptakan dampak yang berlipat ganda, tidak hanya pada kerusakan lingkungan tetapi juga pada tekanan ekonomi.
Kerugian dari kebakaran ini, baik dari segi properti maupun biaya pemulihan, mencapai miliaran dolar setiap tahun.
Load more