ADVERTISEMENT

LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu.
Sumber :
  • ANTARA

Siapa Manipulasi Sejarah Serangan Umum 1 Maret?

"Serangan Umum 1 Maret 1949 digagas oleh Menteri Pertahanan Indonesia sekaligus Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dan dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman, serta disetujui dan digerakkan oleh Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta."

Rabu, 9 Maret 2022 - 13:08 WIB

Jakarta - Pada agresi militer ke-2 Belanda, Soekarno Hatta memilih tetap bertahan di Yogyakarta yang sejak 4 Januari 1946 menjadi Ibu Kota Negara. Berikutnya Soekarno dan Hatta ditangkap pada tanggal 19 Desember 1948 saat Belanda menguasai Yogyakarta. Selanjutnya, Soekarno dan Hatta dibuang Belanda ke Brastagi hingga Bangka.

Beberapa waktu sebelum Soekarno-Hatta ditangkap, mereka sempat memandatkan pada Syafruddin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI). Soekarno-Hatta juga mempersiapkan rencana antisipasi kemungkinan terburuk dengan mempersiapkan exile government (pemerintahan dalam pengasingan) di New Delhi India yang dipimpin oleh A.A. Maramis dan Dr. Soedarsono jika PDRI tidak berjalan.

Pada tanggal 22 Desember 1948, Syafruddin Prawiranegara lantas membentuk PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia).

Berikutnya Syafruddin Prawiranegara melalui PDRI membagi wilayah Sumatera menjadi lima pemerintahan militer. Namun, hingga awal Mei 1949 kabinet PDRI tidak kunjung terbentuk. Dengan demikian, secara de facto dan de jure Sultan Hamengkubuwono IX tetap menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

Fakta sejarah bahwa Sultan Hamengkubuwono IX selain Raja Yogyakarta juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan saat itu dikuatkan juga oleh kehadiran Sultan Hamengkubuwono IX dalam perundingan Roem Roeyen pada bulan April 1949. Dalam perundingan itu, Sultan Hamengkubuwono sebagai Sultan dan Menteri Pertahanan mengatakan dengan tegas bahwa Yogyakarta is de Republiek Indonesie.

Baca Juga

Jadi, kalau dalam Tweet-nya Fadli Zon mengatakan bahwa Humas Yogya keliru : "Keliru @humas_jogja. Menteri Pertahanan ketika itu dirangkap Ketua Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) sbg Kepala Pemerintahan, Sjafroeddin Prawiranegara. Kabinet Hatta sdh berakhir dengan penangkapan Soekarno-Hatta-Sjahrir-H Agus Salim. Dibentuklah Kabinet PDRI."

Pernyataan Fadli Zon tersebut salah besar. Fakta dan dokumen sejarah justru menguatkan pernyataan Humas Yogya yang menyatakan: "Serangan Umum 1 Maret 1949 digagas oleh Menteri Pertahanan Indonesia sekaligus Raja Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono IX, dan dipimpin oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman, serta disetujui dan digerakkan oleh Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta."

Halaman Selanjutnya :

Temukan semua yang Anda butuhkan berkaitan ramadhan! Jadwal puasa, artikel, video, serta hadis & ayat harian

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menpan RB Pastikan Pengangkatan CASN 2024 Ditunda, Berikut Jadwal Terbarunya

Menpan RB Pastikan Pengangkatan CASN 2024 Ditunda, Berikut Jadwal Terbarunya

Simak jadwal terbaru pengangkatan CASN 2024. Tanggal pengangkatan CPNS dan PPPK berbeda.
Walau Rekam Jejak Pelatih Australia Lebih Tokcer Ketimbang Patrick Kluivert, Namun Pelatih Anyar Timnas Indonesia Itu Punya Kelebihan Ini

Walau Rekam Jejak Pelatih Australia Lebih Tokcer Ketimbang Patrick Kluivert, Namun Pelatih Anyar Timnas Indonesia Itu Punya Kelebihan Ini

Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Australia semakin dekat. Skuad asuhan Patrick Kluivert dan Tony Popovic akan bertanding pada Kamis (20/3/2025) di -
GP Australia Kembali jadi Pembuka, F1 2025 Bakal Menyajikan 24 Grand Prix Sepanjang Tahun, Ini Jadwal Lengkapnya!

GP Australia Kembali jadi Pembuka, F1 2025 Bakal Menyajikan 24 Grand Prix Sepanjang Tahun, Ini Jadwal Lengkapnya!

Formula 1 atau F1 2025 tingal menghitung hari untuk menggelar balapan pertama mereka musim ini yang akan berlangsung di di Albert Park Grand Prix Circuit, Melbourne.
Menhut Raja Antoni Sebut Anggaran Pengelola FOLU Net Sink 2030 dari Non APBN

Menhut Raja Antoni Sebut Anggaran Pengelola FOLU Net Sink 2030 dari Non APBN

Menhut Raja Antoni bicara soal SK Menteri Kehutanan No. 32 per tanggal 31 Januari 2025 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.234 tahun 2024.
Ketika Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Menangis Saksikan Alih Fungsi Lahan Ugal-ugalan di Kawasan Puncak

Ketika Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Menangis Saksikan Alih Fungsi Lahan Ugal-ugalan di Kawasan Puncak

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menangis saat melihat langsung alih fungsi lahan secara ugal-ugalan di kawasan wisata Puncak, Kabupaten Bogor, Kamis (6/3).
Rahasia Kesehatan di Balik Cara Rasulullah SAW Berbuka Puasa

Rahasia Kesehatan di Balik Cara Rasulullah SAW Berbuka Puasa

Buka puasa adalah momen yang dinantikan setelah seharian menahan lapar dan dahaga selama puasa Ramadhan. Dalam ajaran Islam, berbuka puasa bukan sekadar melepas rasa haus dan lapar, tetapi juga bagian dari sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. 
Trending
Megawati Hangestri Diminta Cabut dari Red Sparks dan Liga Voli Korea, Megatron Disuruh untuk Bergabung di...

Megawati Hangestri Diminta Cabut dari Red Sparks dan Liga Voli Korea, Megatron Disuruh untuk Bergabung di...

Megawati Hangestri diminta untuk cabut dari Red Sparks dan Liga Voli Korea pada musim depan, karena Megatron dipercayai kariernya akan lebih bersinar di tempat lain.
FIFA Larang Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Bela Timnas Indonesia Lawan Australia meski DPR Setujui Naturalisasinya jika...

FIFA Larang Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy Bela Timnas Indonesia Lawan Australia meski DPR Setujui Naturalisasinya jika...

FIFA melarang Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy membela Timnas Indonesia saat melawan Australia jika syarat ini gagal terpenuhi.
Timnas Indonesia Segera Diperkuat 6 Pemain Naturalisasi Baru Berkualitas Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Siapa Saja?

Timnas Indonesia Segera Diperkuat 6 Pemain Naturalisasi Baru Berkualitas Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Siapa Saja?

Timnas Indonesia segera diperkuat enam pemain naturalisasi baru berkualitas untuk laga lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Media Vietnan Dibikin Terkejut soal Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK Jakarta, Pasukan The Reds Bakal Ketakutan

Media Vietnan Dibikin Terkejut soal Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain di GBK Jakarta, Pasukan The Reds Bakal Ketakutan

Laga Timnas Indonesia Vs Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang bakal digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta menarik perhatian.
Belum Keluar Keringat, Timnas Indonesia Ketiban Untung Jelang Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Cuan Fantastis!

Belum Keluar Keringat, Timnas Indonesia Ketiban Untung Jelang Lawan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Garuda Cuan Fantastis!

Jelang menghadapi Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026, skuad Timnas Indonesia mendapat kabar baik yang membuat skuad Garuda untung besar.
Kelakar Ragnar Oratmangoen Punya Misi ke Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Gegara Sering Ucap Inshaallah: Aku Berusaha...

Kelakar Ragnar Oratmangoen Punya Misi ke Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Gegara Sering Ucap Inshaallah: Aku Berusaha...

Penyerang keturunan Timnas Indonesia, Wak Haji Ragnar Oratmangoen memiliki misi khusus kepada Jay Idzes, karena sang kapten suka mengucap kalimat Inshaallah.
Ketika Bawa Persija Tekuk PSIS Semarang, Gustavo Almeida Akhirnya Beri Kode Terbiasa Budaya dan Agama di Indonesia

Ketika Bawa Persija Tekuk PSIS Semarang, Gustavo Almeida Akhirnya Beri Kode Terbiasa Budaya dan Agama di Indonesia

Penyerang asing Persija Jakarta, Gustavo Almeida setelah membawa Macan Kemayoran libas PSIS Semarang disorot mulai kenal budaya dan agama Islam di Indonesia.
Selengkapnya
Viral