Ikut menemani menemani jamuan, sehingga amat berkesan adalah Fatisha Zutafika Rachman, 8 tahun, salah satu dari empat cucu Tommy. Tisya yang ikut Tommy adalah pelajar kelas 2 SD di Sekolah Indonesia Singapura. Ia tampak terjaga "mengawal " kakeknya hingga larut malam. Ikut melepas tamu-tamu, dan terakhir kakeknya yang mengantarkan kami kembali ke hotel. " Iya Tisya memang tidur sekamar dengan kami," kata Tommy.
Tisya yang cerdas di usianya berinisiatif sendiri minta foto bersama dengan Sandiaga Uno. Sandi bertanya kelak mau jadi apa? " Mau jadi menteri," sahutnya cepat.
Kenapa tidak bercita-cita menjadi Dubes seperti kakeknya? Tysya tidak menjawab. Mungkin karena ia merasakan pengalaman bersama kakeknya terkurung lebih dua tahun di Singapura selama pandemi.Tidak seperti para pejabat tinggi Indonesia yang mondar -mondar mandir ke luar negeri biarpun di masa pandemi. Tidak seperti Menko Airlangga dan staf ahlinya Ipang Wahid, Johny G Plate, juga Sandiaga Uno serta Yuga Aden yang hari hari itu berada di Singapura, negeri yang pernah melarang Ustaz Abdul Somad masuk.(chm)
Load more