LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petugas sedang membobol brangkas berisi barang bukti kasus pengungkapan aliran dana JI.
Sumber :
  • tim tvOne/istimewa

(WAWANCARA KHUSUS) Kabag Ban Ops Densus 88: Banyak Donator Anonim untuk JI (1)

"Pendanaan dari donator, anonim atau bantuan cash yang dijemput itu sedang dalam pendalaman. Belum bisa kita sampaikan."

Selasa, 31 Agustus 2021 - 08:42 WIB

Tanya : Terkait penemuan sekitar 1500 kotak amal kosong itu, apa yang menguatkan dugaan bahwa hal itu terkait upaya penggalangan dana untuk aksi terorisme?

Jawab : Jika dari konteks penegakan hukum, dokumen dan lainya, pemantauan juga dilakukan sudah cukup lama. Bahwa ada keterangan dari salah satu tersangka yang berhasil ditangkap tentang entitas untuk menggalang dana. Dia pimpinan JI tahun 2017 membentuk yayasan, lembaga.
Pemantauan sejak lama. Mereka mengangar (mengirim) ke Suriah. Me-'triger' apa sih orang ini, sampai dinyatakan dalam pemeriksaan pimpinan JI, entitas ini adalah lembaga.
Banyak yang menguatkan selain awalnya keterangan sejumlah tersangka. Kemudian kita lihat struktur lembaga ini ada di bawah kaki Jamaah Islamiah (JI). Ada beberapa penggiriman orang ke Suriah, diduga bergabung dan berafiliasi dengan kombatan disana. Dari dokumen dan keterangan internal. Kalau dari eksternal didapat dari PPATK yang sudah diperiksa penyidik. 

Tanya  : Apakah semua pembuktian itu, sudah memberi keyakinan pada penyidik bahwa mereka memenuhi unsur pelaku terorisme?

Jawab  : Kami telah mengamankan sejumlah alat bukti, berupa BAP, dokumen pemeriksaan tersangka yang di tangkap, dokumen pembanding PPATK, termasuk uang cash di kantornya yang berhasil kami sita. Selain itu, kami juga memiliki dokumen lain yang menunjukan aktifitas baik langsung, dana yang terlibat teror, pengiriman ke suriah, atau tidak langsung berupa gaji, kesejahteraan orang JI dan pembelian beberapa aset. Itu semua telah memenuhi Pasal dan alat bukti.
Yang berhasil disita Rp400 juta. Kemudian dapat dideteksi rekening itu ada Rp20,4 miliar. Kalau dikalkulasi dengan orang yang lain dengan waktu yang sama sejak 2014 bisa Rp100 miliar dari organisasi pendanaan. Namun saat di kantor pusat jogja, kita temukan Rp400 juta.
Yang  dibawah JI Syam, orang ini punya cabang, dari dokumen yang kita sita 2020 ada target kesesuaian capaian Rp71 miliar, dengan rincian dari pusat menargetkan Rp3 miliar, sejumlah cabang  Rp43 miliar, sumbangan langsung rekening Rp25 miliar. Selain itu, ada di laporan yang kita pelajari. 

Baca Juga :

Tanya  : Jadi Berapa sebenarnya dana yang berhasil mereka kumpulkan? 

Jawab : Kepastian yang didapat, masih terus dalam proses penyelidikan. Sedangkan organisasi lain yang saya maksud Baital Mal Aba Abu Rahman bin Auf, SJA Samudra Jasa Amanah, Hasi Hilal Amar Sosiaty indonesia. Daftar terduga teroris dan organisasi teroris (DTTOT).
Kita melakukan (penyelidikan) berbagai cara, kotak amal salah satu saja. Ada yang melalui rekening yang selama ini kita tahu disamarkan seperti humanity aid, dan lain lain. Kemudian aktifitas seperti tablig, celengan kotak amal dan dana pemotongan dari pendapatan. Dananya digunakan untuk usaha, investasi. Itu dipotong juga dari anggotanya, dipotong lima persen. Infak wajib lima persen, dan masih banyak beberapa modus penggalangan dana. 
Program yang mereka buat itu memang dijalankan. Sebagian untuk teroris, kamuflase, tapi memang dijalankan. Tujuan JI membuat penggalangan dana memang untuk pendanaan teror mereka. Jumlahnya tidak sesuai dengan yang mereka laporkan. Misal untuk kurban yg dikurban 1-2 ekor sisanya masuk kas.

Tanya : Bagaimana nasib dana itu kini, apakah sudah dibekukan?
Jawab : Kalau pembekuan orang, dalam proses, penyidik di Densus juga memproses. Sebagai korporasi ini juga dilaporkan terduga. Sekarang setelah ditangkap ketuanya, kegiatannya, berhenti. 
Kecepatan mereka mengganti label itu cepat sekali, begitu ditangkap langsung diganti label lain. Tapi kalau yang terlabel yang dikumpulkan ke kantornya berhenti.
Disitulah salah satu kelihaian Jamaah Islamiyah, menggunakan orang yang tidak terduga/terdaftar. Untuk mengeksekusi lembaga penggalangan dana. Dalam konteks pembuatan lembaga ini, pada otoritas yang berwenang mereka telah memenuhi.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Terpikat Pesona Arsitek Muda di Bali, Luna Maya Nekat Selingkuh

Terpikat Pesona Arsitek Muda di Bali, Luna Maya Nekat Selingkuh

Pesona Alex (Darius Sinathrya) sebagai arsitek muda tak pernah gagal membuat perempuan yang ia temui terpana termasuk Nadine (Luna Maya) di Bali.
Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa sebenarnya dia ingin menarik keluar Marselino Ferdinan meski sukses borong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Selamat Luka Berat

Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Ibu Selamat Luka Berat

Seorang anak berusia 14 tahun tega melakukan pembunuhan terhadap keluarganya di komplek perumahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, pada Sabtu (30/11/2024) dini hari.
Reaksi Media Belanda Lihat Miliano Jonathans Kembali Cetak Gol dan Assist di Eropa Tadi Malam, Sebut Tak Heran Pemain Keturunan Depok Itu... 

Reaksi Media Belanda Lihat Miliano Jonathans Kembali Cetak Gol dan Assist di Eropa Tadi Malam, Sebut Tak Heran Pemain Keturunan Depok Itu... 

Media Belanda memberikan reaksi setelah melihat pemain keturunan Indonesia asal Depok, Miliano Jonathans kembali mencetak gol dan assist untuk klubnya, Vitesse Arnhem tadi malam.
Gelar Makan Gratis Bersama Siswa PAUD, Kodim Pasangkayu: Ini Program Pemerintah Pusat

Gelar Makan Gratis Bersama Siswa PAUD, Kodim Pasangkayu: Ini Program Pemerintah Pusat

Kodim 1427/Pasangkayu Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar makan gratis bersama siswa pendidikan anak usia dini (PAUD) Raudatul Atfal di Kelurahan Pasangkayu.
Miris! Siswa SD di Subang Dibully Kakak Kelas sampai Meninggal Dunia, Ternyata Gara-gara Masalah Ini

Miris! Siswa SD di Subang Dibully Kakak Kelas sampai Meninggal Dunia, Ternyata Gara-gara Masalah Ini

Pilu, seorang siswa SD di Subang berinisial A berusia 9 tahun harus meninggal dunia diduga gara-gara jadi korban perundungan atau dibully oleh kakak kelasnya.
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Shin Tae-yong Bongkar Kesalahan Terbesar Marselino Ferdinan dalam Kariernya, Gelandang Timnas Indonesia Itu Disebut Lakukan…

Shin Tae-yong Bongkar Kesalahan Terbesar Marselino Ferdinan dalam Kariernya, Gelandang Timnas Indonesia Itu Disebut Lakukan…

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, blak-blakan soal penyebab penurunan permainan Marselino Ferdinan sebelum kembali bangkit di laga kontra Arab Saudi.
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam Ingatkan Malaysia dan Golden Star Warriors Tak Remehkan Pemain Muda Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Singgung Kekalahan Arab Saudi

Suporter Vietnam kirm peringatan buatan negaranya dan Malaysia untuk tidak meremehkan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, jika tak ingin seperti Arab Saudi.
Selengkapnya
Viral