LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Sejumlah barang bukti disita dari kantor Syam Organizer dalam kasus pengungkapan aliran dana JI.
Sumber :
  • tim tvOne/istimewa

(WAWANCARA KHUSUS) Kabag Ban Ops Densus 88: Dana Itu Untuk Mengirim Orang ke Suriah. (2)

"Akan kita kembangkan, siapa lagi yang menerima, kemana lagi dananya, Ini masih dalam proses."

Selasa, 31 Agustus 2021 - 08:55 WIB

Jakarta - Publik tercengang saat tersiar data mengenai besarnya aliran dana yang masuk ke kelompok jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Ya, dananya cukup fantastis. Dalam dokumen yang diterima tim tvOne beberapa waktu lalu, terinci jelas bahwa beberapa yayasan dan perusahaan telah memberikan sejumlah uang kepada Jamaah Islamiyah (JI). 

Dana tersebut diduga untuk mendukung aksi terorisme. Hasil dari pengumpulan uang yang digunakan untuk pendanaan JI  diperkirakan mencapai Rp20,3 Miliar. Disebutkan, Yayasan Baitul Maal Abdurrahman Bin Auf (BM ABA), PT. Samudera Jasa Amanah (SJA) dan PT. Sajira Mahardika memberikan dana untuk JI. 

Selain lembaga itu, disebutkan pula kontribusi Syam Organizer yang memberikan uang kepada JI sebesar Rp1,9 Miliar.

Diketahui, Syam Organizer berdiri pada tahun 2013. Dalam website resminya disebutkan bahwa lembaga ini awalnya adalah sebuah event organizer yang mengadakan roadshow tabligh akbar untuk mengabarkan kondisi umat Islam yang sedang terdzolimi di seluruh belahan dunia. Kemudian lembaga ini berkembang menjadi satu lembaga kemanusiaan internasional yang fokus membantu korban bencana kemanusiaan di Negeri Syam.

Baca Juga :

Dalam sebuah sesi wawancara eksklusif jurnalis tvonenews.com Prima Alverina dengan Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengungkap sepak terjang Syam Organizer bagi JI. 

Berikut ini wawancara lengkapnya:

Tanya  : Syam Organiser disebut telah memberikan uang kepada JI sebesar Rp1,9 Miliar. Sepak terjang Syam seperti apa sampai-sampai dikaitkan dengan aktivitas terorisme?

Jawab  : Awal terungkapnya sebagai entitas yang dibuat JI dari pemeriksaan pimpinan tahun 2017. Dari situ kita mendapati adanya aktivitas teroris, seperti, mengirimkan orang ke Suriah. Mendukung kombatan di Suriah. Kemudian memperlebar jaringannya, membangun dan mengembangan network baru, yang kita sebut FTF, ini sebagai pelarian. Ini masuk konteks pendanaan, dikasih jaminan kesejahteraan. Bahkan dulu saat ditangkap, keluarganya akan diamankan, dijamin, dikirimin duit jaga.

Tanya  : Syam punya 29 kantor cabang, apa ini akan digeledah seluruhnya?
Jawab : Pasti. Semua struktur mereka akan kita kupas. Dengan berhentinya kegiatan mereka petugas kita juga terus mengamati.

Tanya  : Syam Organiser menyandang predikat audit keuangan Wajar Tanpa Pengecualian tahun 2018-2019. Predikat ini dikeluarkan oleh Kantor Akuntan Publik Independen, bagaimana tanggapan anda? 
Jawab  : Predikat ini karena ada syarat tertentu. Kita tidak melihat konteks uang masuk keluar neracanya bersih. Ini terkait atau tidak, mungkin dari pihak pemeriksa dari lembaga keuangan berbeda memeriksanya dengan yang kami periksa. Mungkin bukti-bukti kwitansi dan lampiran lengkap dalam belanjanya dia. Konteks Densus, ini dananya mereka habiskan kemana? Ternyata dana itu digunakan untuk mengirim orang ke Suriah.

Tanya  : Lalu perkembangan selanjutnya?
Jawab : Semuanya bagian sedang berjalan. Penyelidikan, informasi dari tersangka sebelumnya, sekarang sudah sampai penegakan hukum dan pimpinannya. Akan kita kembangkan, siapa lagi yang menerima, kemana lagi dananya, Ini masih dalam proses. Contoh pemeriksaan firmansyah, Itu sudah disampaikan dan sedang didalami oleh penyidik kita. Nama-nama orang yang bersangkutan, nama-nama orang yang kembali, siapa saja yang masih dalam persembunyiannya. Tidak bisa dijawab dalam satu persatu terpisah, karena endingnya tidak bisa begitu. Ini akan merembet ke yang lainnya. Sekarang kita akan terus gali dari dokumen yang kita dapat. 

Tanya  : Website Syam Organizer masih ada? 
Jawab : Soal Website, saya coba tanyakan penyidiknya dan yang ditemukan itu webnya berbeda-beda. Mungkin kalau masih ditemukan itu berbeda-beda, karena  aturan hukum dengan transaksi elektroniknya berbeda. Yang di web dari upload dokumen, dan ini udah ditangan penyidik, nanti akan saya sampaikan ke penyidik apa yang dilakukan terhadap webnya ini. (mii/ito)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Bank Indonesia DKI Kontrol Inflasi Lewat Metode Pembayaran Digital

Bank Indonesia DKI Kontrol Inflasi Lewat Metode Pembayaran Digital

Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta meyakini bisa mengontrol inflasi lewat metode pembayaran digital untuk capai pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inklusif.
Memangnya Boleh Tutup Mata karena Shalat Susah Khusyuk? Kata Buya Yahya Kebiasaan Buruk Hukumnya dalam Islam Jadi ...

Memangnya Boleh Tutup Mata karena Shalat Susah Khusyuk? Kata Buya Yahya Kebiasaan Buruk Hukumnya dalam Islam Jadi ...

Jadi salah satu kewajaran, kata Buya Yahya seseorang merem untuk dapatkan kekhusyukan. Sebagaimana, diketahui menunaikan ibadah shalat itu kewajiban umat muslim
Pemain Keturunan ini Tak Pernah Main untuk Timnas Indonesia tapi Punya Jasa Besar untuk Pasukan Garuda, Siapa Dia?

Pemain Keturunan ini Tak Pernah Main untuk Timnas Indonesia tapi Punya Jasa Besar untuk Pasukan Garuda, Siapa Dia?

Pemain asal Belanda keturunan yang belum sempat membela Timnas Indonesia, Noah Gesser, ternyata memiliki jasa yang cukup besar untuk Pasukan Garuda sekarang.
Bank Indonesia Ungkap Aliran Modal Asing Keluar Bersih di Indonesia Capai Rp1,78 Triliun

Bank Indonesia Ungkap Aliran Modal Asing Keluar Bersih di Indonesia Capai Rp1,78 Triliun

Bank Indonesia (BI) ungkap ada aliran modal asing keluar bersih dari pasar keuangan domestik yang capai Rp1,78 triliun berdasarkan data dari 25-28 November 2024
DPP Partai NasDem Kawal Kemenangan Pilkada Siak 2024 Hingga ke MK

DPP Partai NasDem Kawal Kemenangan Pilkada Siak 2024 Hingga ke MK

Partai Nasional Demokrat (NasDem) memastikan langkah pengawalan hasil penhtiungansuara perhelatan Pilkada Siak 2024.
PPATK Ungkap 80 Persen pelaku Judi Online Pelajar-Mahasiswa, Transaksi di Bawah Rp100 Ribu Per Hari

PPATK Ungkap 80 Persen pelaku Judi Online Pelajar-Mahasiswa, Transaksi di Bawah Rp100 Ribu Per Hari

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan perputaran uang judi online ternyata mayoritas dilakukan anak muda atau pelajar-mahasiswa.
Trending
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN Blak-blakan Sebut Timnas Indonesia Sudah Sejajar dengan Negara Elite Asia hingga Ramal Garuda akan Juara Piala AFF 2024

Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) blak-blakan menyebut Timnas Indonesia sudah sejajar dengan negara-negara elite Asia hingga memprediksi skuad Garuda akan juara Piala AFF 2024.
Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Kevin Diks Cetak Sejarah 'Gila', Nama Timnas Indonesia Berkali-kali Disebut Media Jerman Ternyata...

Pemain keturunan Maluku Kevin Diks bahkan membuat Timnas Indonesia disorot media Eropa khusunya Jerman berkat penampilan impresifnya dalam membela FC Copenhagen
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Meski Borong Dua Gol Kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi, Shin Tae-yong Jujur Kalau Sebenarnya Dia Ingin Ganti Marselino Ferdinan, Kenapa?

Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa sebenarnya dia ingin menarik keluar Marselino Ferdinan meski sukses borong dua gol kemenangan Timnas Indonesia atas Arab Saudi
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Selengkapnya
Viral