LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Petani merontokkan padi di areal persawahan di Bekasi, Jawa Barat, Senin (18/7/2022).
Sumber :
  • ANTARA

Hari Pangan Sedunia 2022 dan Upaya Membangun Kehidupan Berkualitas

. Tema Hari Pangan Sedunia 2022 telah ditetapkan yakni “Leave No One Behind; better production, better nutrition, a better environment, and a better life".

Minggu, 16 Oktober 2022 - 07:25 WIB

Oleh: Entang Sastraatmadja,
Ketua Harian DPD HKTI Jawa Barat.

Hari ini, 16 Oktober 2022, kembali warga dunia memperingati Hari Pangan Sedunia. Tema Hari Pangan Sedunia 2022 telah ditetapkan yakni “Leave No One Behind; better production, better nutrition, a better environment, and a better life". Tidak Meninggalkan Siapa pun Di belakang; Produksi yang lebih baik, Gizi yang lebih baik, Lingkungan yang lebih baik, dan Kehidupan yang lebih baik dan berkualitas.

Begitulah tema yang diangkat di tingkat internasional dalam memperingati Hari Pangan Sedunia 2022. Kebersamaan itu penting. Tidak dianjurkan untuk maju sendirian.

Semua bangsa harus maju bersama, menuju masa depan yang lebih baik. Tidak boleh ada yang tertinggal. Tidak boleh juga meninggalkan yang lainnya.

Baca Juga :

Maka melalui momentum Hari Pangan Sedunia yang diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Oktober, kebersamaan itu digaungkan. Hari Pangan ditetapkan seiring terbentuknya FAO atau Organisasi Pangan dan Pertanian, Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang didirikan pada tahun 1945. Hari Pangan Sedunia sendiri didirikan oleh negara-negara anggota FAO pada konferensi umum ke-20 pada November 1979.

Mengutip literatur yang ada, saat itu ide penetapan Hari Pangan Dunia dicetuskan oleh Dr. Pal Romany, yaitu seorang delegasi Hongaria yang juga mantan Menteri Pertanian dan Pangan Hongaria.

Sejak saat itu hingga kini, setiap tahun setidaknya ada lebih dari 150 negara yang memperingati Hari Pangan Sedunia.

Adanya peringatan Hari Pangan Sedunia tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran akan masalah di balik kemiskinan dan kelaparan.

Adapun yang menjadi fokus utama pada Hari Pangan Sedunia adalah untuk menjadikan pangan sebagai hak asasi manusia yang mendasar dan fundamental. Maka setiap tahunnya, berbagai macam acara dilakukan untuk memperingati Hari Pangan Sedunia tersebut.

Di negara Indonesia sendiri, sejak 70 tahun lalu, Pemimpin bangsanya telah mengumandangkan jargon "pangan merupakan mati hidupnya suatu bangsa". Hal ini menjadikan setiap kehadiran Hari Pangan Sedunia, selalu diperingati dan dihangatkan lewat penyelesaian isu-isu yang sedang terjadi di sekitar kehidupan.

Oleh karena itu, wajar jika perhatian Pemerintah terhadap pembangunan pangan, selalu dijadikan prioritas dalam penyusunan dan perumusan kebijakan pangan yang akan diterapkan.

Pemerintah tidak pernah mau untuk bermain-main dengan urusan pangan. Pemerintah tidak akan pernah meremehkan urusan pangan.

Buktinya, dalam regulasi yang mengatur Pemerintahan Daerah, pangan telah ditetapkan sebagai urusan wajib yang tidak terkait dengan pelayanan dasar.

Sebagai urusan wajib dan bukan urusan pilihan, pembangunan pangan, termasuk di dalamnya soal ketahanan pangan, perlu diberi porsi anggaran yang cukup dan memadai.

Tidak hanya itu, untuk penyelenggaraan pemerintahan di bidang pangan, telah dilahirkan lembaga pangan tingkat nasional sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2021 tentang Badan Pangan Nasional.

Lembaga pangan inilah yang dimintakan untuk menjadi simpul koordinasi pembangunan pangan di negeri ini, baik antar Kementerian/Lembaga di tingkat pusat ataupun dengan daerah.

Hidup Berkualitas
Selain itu, Pemerintah kini sedang menyiapkan lahirnya Badan Cadangan Logistik Strategis yang lebih mengarah kepada aspek pertahanan dan keamanan nasional.

Badan ini yang dalam struktur pemerintahan akan dipimpin oleh Menteri Pertahanan, tentu memiliki posisi yang sangat penting dan strategis, khususnya dalam menopang pengembangan Food Estate.

Laporan dari daerah memang bervariasi tentang kisah sukses food estate ini. Ada yang menyebut hasil panennya hanya sekitar 2 ton per hektare, namun ada juga di lokasi lain mampu mencapai hasil 3 ton per hektare, bahkan ada juga yang melaporkan bisa 5 ton per hektare.

Hal ini wajar terjadi, karena upaya untuk meningkatkan produksi padi pada khususnya dan pangan pada umumnya, akan sangat ditentukan oleh berbagai macam faktor. Ketahanan pangan adalah sistem yang terintegrasi, mulai hulu hingga hilir.

Tentu bukan hanya ditentukan oleh kualitas benih-bibit yang bakal ditanam, lalu kondisi kesehatan lahan yang ada, upaya penanganan hama dan penyakit tanaman, kesiapan infra-struktur pertanian yang dibutuhkan, sampai kepada proses penyuluhan yang dilakukan.

Atas dasar yang demikian, semangat memenuhi ketersediaan pangan lewat food estate, terbukti tidak cukup hanya dengan kemauan politik, tapi yang lebih penting lagi, bagaimana kemauan politik itu dapat diejawantahkan ke dalam langkah-langkah nyata di lapangan.

Bervariasinya laporan tentang hasil rintisan program pengembangan food estate di Kalimantan Tengah tersebut menunjukkan bahwa apa yang direncanakan belum tentu sama dengan apa yang terjadi di lapangan.

Apa-apa yang tertuang di atas kertas, belum tentu bakalan sama dengan apa-apa yang terjadi di lapangan.

Meski begitu, tak bisa dipungkiri peran pertanian terlebih sektor pangan tetaplah sangat strategis. Sektor pertanian sebagai penyedia pangan dan bahan baku pengolahan ini memang perlu mendapatkan perhatian semua pihak.

Tema Hari Pangan Sedunia 2022, pada intinya tetap mengingatkan betapa pentingnya semua pemangku kepentingan untuk maju dan tumbuh bersama.

Betapa kelirunya jika suatu bangsa meninggalkan bangsa lain yang belum beruntung dalam melakoni pembangunannya. Pembangunan pangan tetap harus mampu meningkatkan produksi pangan, gizi, lingkungan dan kehidupan yang lebih baik dan berkualitas. Semoga.(ant)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tidak Jelaskan Detailnya

Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tidak Jelaskan Detailnya

Wakil Ketua Banggar sekaligus Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Wihadi Wiyanto, tegaskan bahwa pemerintah tidak dapat serta-merta menurunkan PPN
Rangking FIFA Timnas Indonesia Merosot setelah Kalah dari Filipina dan Gagal Lolos ke Babak Semifinal Piala AFF 2024

Rangking FIFA Timnas Indonesia Merosot setelah Kalah dari Filipina dan Gagal Lolos ke Babak Semifinal Piala AFF 2024

Peringkat FIFA Timnas Indonesia turun banyak pasca gagal di fase grup Piala AFF 2024. Skuad asuhan Shin Tae-yong tak mampu lolos ke babak semifinal setelah ...
Bak Wujudkan Harapan, Jay Idzes Ungkap Reaksi Tak Terduga Sang Kakek Saat Tahu Cucunya Bela Timnas Indonesia: Dia sampai…

Bak Wujudkan Harapan, Jay Idzes Ungkap Reaksi Tak Terduga Sang Kakek Saat Tahu Cucunya Bela Timnas Indonesia: Dia sampai…

Jay Idzes mengungkap kebanggaan sang kakek saat tahu dirinya membela Timnas Indonesia. Kakeknya sampai menceritakan pengorbanan saat menonton di stadion.
Kasus Dugaan Polisi Peras Pengunjung DWP, Pengamat Desak Diresnarkoba Polda Metro Jaya Turut Diperiksa

Kasus Dugaan Polisi Peras Pengunjung DWP, Pengamat Desak Diresnarkoba Polda Metro Jaya Turut Diperiksa

Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh 18 polisi terhadap penonton konser Djakarta Warehouse Project (DWP) asal Malaysia masih terus diusut.
Sudah Lama Diadopsi Ruben Onsu dan Sarwendah, Ayah Betrand Peto Akhirnya Baru Bicara Soal Hak Asuh Anak: Bapak yang Bodoh karena...

Sudah Lama Diadopsi Ruben Onsu dan Sarwendah, Ayah Betrand Peto Akhirnya Baru Bicara Soal Hak Asuh Anak: Bapak yang Bodoh karena...

Sekian lama diadopsi oleh Sarwendah dan Ruben Onsu, ayah kandung Betrand Peto yakni Ferdy Peto akhirnya bicara jujur soal masa lalu Onyo ketika masih di NTT.
Bendung Kekecewaan Sejak Laga China, Coach Justin Ragukan Kompetensi Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: Gak Masuk Akal

Bendung Kekecewaan Sejak Laga China, Coach Justin Ragukan Kompetensi Shin Tae-yong Bawa Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia: Gak Masuk Akal

Frustasi, Coach Justin kini ragukan kemampuan Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia untuk membawa skuad Garuda ke Piala Dunia 2026. Keputusan STY menurutnya..
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia Terima Kabar Baik Jelang Lawan Australia dan Bahrain, Striker Naturalisasi yang Sempat Dilarang FIFA Ini Tegaskan Siap Perkuat Garuda  

Timnas Indonesia menerima kabar baik jelang menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Selengkapnya
Viral