Husain Abdullah, Sasongko Tedjo dan Kang Ferry ketiganya duduk sebagai pengurus PMI Pusat.
Dramatis
Betapapun tidak ada yang menyangka Kang Ferry akan pergi secepat itu apalagi dengan kejadian yang sedramatis itu. Mau tidak percaya, tapi faktanya begitu. Rabu pagi, dua hari lalu, saya juga masih saling menyapa dengan Kang Ferry di jalur pribadi WA (WhatsApp). Ferry memberitahu telah menerima undangan resepsi pernikahan putri bungsu saya pada hari Minggu, 11 Desember mendatang.
"Ass wr wb Bang IB yang baik, Alhamdulillah, undangan untuk tgl 11-12-22 sudah sampai. Terima Kasih, Insha Allah siap hadir," tulisnya.
Kabar duka Kang Ferry menyebar Jumat siang sekitar pukul 15.00 WIB di berbagai grup WA komunitas wartawan. Di WAG "Komengsong" diposting pertama kali oleh Husain Abdullah, di mana Kang Ferry termasuk membernya. Komengsong merupakan WAG yang menjadi saluran komunikasi dan interaksi lintas profesi yang diklaim oleh adminnya, wartawan senior Timbo Siahaan, paling demokratis di Indonesia.
Di Komengsong ada sejumlah menteri, pengusaha, wartawan senior dan sejumlah pemimpin redaksi. Saat memposting berita duka itu Husein dalam nada yang masih mengandung keraguan. Husain Abdullah hanya memforward berita sambil bertanya "Apakah ada yang baru-baru ini kontak dengan Ferry?". Beberapa saat kemudian berita duka itu tak terbendung. Semakin mendapatkan kepastian kebenarannya.
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun.
Orang baik yang sangat menyenangkan dalam pergaulan sosial dan politik itu telah pergi selamanya. Ia meninggalkan seorang istri: Hanifah Husein. Rasanya sulit dipercaya. Tapi kita tak berdaya karena takdir kematian memang sudah menjadi ketentuan Ilahi Rabbi. Sudah menjadi kewenangan absolut Allah SWT.
Load more