LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Lieus Sungkharisma aktivis.
Sumber :
  • Istimewa

In Memoriam Lieus Sungkharisma: Perginya Sang Aktivis Tanpa Jeda

Kami sama-sama menghadiri diskusi politik yang diselenggarakan media portal Inilah.com di sebuah Cafe di Blok M Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Rabu, 25 Januari 2023 - 09:43 WIB

Jakarta - Saya terakhir bertemu aktivis tanpa jeda ini 5 Oktober lalu. Kami sama-sama menghadiri diskusi politik yang diselenggarakan media portal Inilah.com di sebuah Cafe di Blok M Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pembawa acara Talkshow itu Rahma Sarita menampilkan pembicara utama Eep Saefullah Fatah dan Rocky Gerung, antara lain. Saya dan Lieus juga diminta Rahma sebagai penanggap.

Selesai diskusi kami melanjutkan kongkow lepas kangen sambil menikmati kopi dan penganan yang dihidangkan tuan rumah, wartawan senior Muchlis Hasyim. Berbeda dengan penampilan umumnya di depan publik, hari itu Lieus lebih banyak tertawa lepas. Dokumentasi foto hari itu memperlihatkan suasana gembira tersebut.

Aktivis asli 

Lieus Sungkharisma asli aktivis tanpa jeda. Paling tidak sejak kami berkenalan pertengahan tahun 80-an, posisinya tetap seperti apa adanya sekarang. Momen perkenalan kami waktu Lieus bersama Erros Djarot gencar mengkritisi dugaan praktek monopoli dunia perfilman di Tanah Air

Baca Juga :

Selasa (24/1) malam datang kabar duka mengenai Lieus yang mendapat serangan jantung. Lieus sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Pondok Indah, Jalan Boulevard Bintaro Jaya, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Namun jiwanya tidak tertolong. Ia meninggal dunia dalam usia 63 tahun.

Sebagai aktivis Lieus sangat menonjol bukan hanya karena sikap dan keberaniannya frontal menentang praktek penyimpangan penguasa. Tetapi juga karena ia keturunan Tionghoa. Jarang, kalau tak mau dikatakan tidak ada sama sekali aktivis Tionghoa secemerlang dia dari etnik Tionghoa. 

Dia bahkan lebih Islami dibandingkan orang Islam. Tahun lalu ketika mengetahui ada penentangan pembangunan masjid dari kalangan etnik Tionghoa di kompleks perumahan kami, dia langsung terjun ke lapangan. Lieus menghujat penentang sebagai pihak yang tidak tahu diri dan intoleran. Saat bertemu di acara diskusi Inilah.com, air mukanya berseri mengucapkan selamat atas keberhasilan pembangunan Masjid At Tabayyun di komplek Taman Villa Meruya. 

Lieus selalu tampil menyuarakan kebenaran di hampir berbagai kasus ketimpangan di negeri ini. Baik kesenjangan sosial, ekonomi, politik, dan penegakan hukum. Ia sudah berkali-kali merasakan penangkapan dan penahanan oleh pihak yang berwajib. Dari rezim pemerintahan Soeharto hingga pemerintahan Jokowi. Namun itu tidak membuatnya berhenti. Kelak yang betul-betul membuatnya bisa berhenti hanya Tuhan melalui serangan jantung semalam.

Coverstory Tabloid Cek&Ricek

Tabloid Cek&Ricek dengan coverstory tentang Hartati Murdaya baru beredar ketika saya mendapat informasi Lieus mengadu ke Polda Metro Jaya dengan membawa Tabloid C&R edisi itu. Saya berpikir Lieus mungkin memprotes isu utama mengenai dugaan skandal asmara pengusaha tajir yang juga merupakan tokoh umat Budha di Tanah Air. Maklum, Lieus juga tokoh umat Budha. Saya pertama kali mengenalnya sewaktu dia menjabat sebagai Ketua Umum Gemabuddhi (organisasi generasi muda Budhis) pada tahun 1985. 

Saya mengontak Lieus. Tawanya pecah di balik ponsel.

"Terbalik, Boss," katanya disertai suara derai tawa. 

Lieus kemudian bertandang ke kantor redaksi. Benar. Duduk perkaranya terbalik. Lieus ke Polda justru untuk melaporkan  Hartati Murdaya atas dugaan telah mencemarkan nama kalangan umat Budha di Indonesia. Tabloid C&R dibawa ke kantor polisi, sebagai salah satu bukti untuk mendukung pengaduannya. Ada banyak lagi alasan yang mendasari ia mengadukan Hartati Murdaya, seperti yang diceritakan ketika bertandang di kantor redaksi hingga berjam-jam.

Lieus Sungkharisma (Nama Tionghoa: Li Xue Xiung) lahir 11 Oktober 1959. Menurut catatan redaksi, Lieus pernah menjadi Ketua Umum Partai Reformasi Tionghoa Indonesia (PARTI); Wakil Bendahara Depinas SOKSI (Dewan Pimpinan Nasional Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) periode 1986-1991; Ketua DPP AMPI (Angkatan Muda Pembaruan Indonesia) dan DPP KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia); Ketua Umum Generasi Muda Buddhis Indonesia (Gemabuddhi) pada tahun 1985. Ia juga pernah menjadi Ketua Perhimpunan Pengusaha Tionghoa DKI Jakarta dan Ketua Umum Multi Culture Society, sekaligus Wakil Presiden The World Peace Committee. Lieus mengelola tabloid bernama Naga Post dan belakangan punya Podcast, saluran digital untuk menyampaikan pendapat dan kritik merespons ketimpangan.

Lieus mengaku sebagai pendukung Joko Widodo pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2014, namun kemudian menjadi pendukung Prabowo Subianto pada pemilihan umum Presiden Indonesia 2019. Lalu menjadi pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017. 

Selain itu, Ia adalah salah satu dari pendukung Jusuf Kalla-Wiranto pada Pemilihan umum Presiden Indonesia 2009. Pernah dalam suatu kesempatan saya tanya, mengapa dia tampak menyempal sendiri dari kebanyakan turunan Tionghoa yang diam dan lebih memilih menekuni dunia usaha saja. Sama sekali seperti haram terlibat di dunia politik apalagi menjadi aktivis seperti Lieus? Jawabnya singkat saja.

"Sebab hidup bukan hanya untuk mengurus diri sendiri saja dan keluarga. Ada banyak lagi kewajiban bagi orang yang diberi hidup," katanya. 

Selamat jalan kawan. Istirahatlah dengan tenang.

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Tanpa Justin Hubner dan Ivar Jenner, Ini Formasi Timnas Indonesia Paling Ideal untuk Hadapi Turnamen Piala AFF 2024

Prediksi formasi Timnas Indonesia jika Justin Hubner dan Ivar Jenner absen karena belum mendapatkan lampu hijau dari klubnya masing-masing untuk bergabung.
Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Cerai dari Ruben Onsu, Sarwendah Sudah Dijodohkan dengan Boy William, Betrand Peto Bereaksi: Jangan...

Betrand Peto ungkap perasaannya soal kedekatan sang ibunda Sarwendah dan Boy William yang belakangan ini jadi perbincangan. Ia mengaku bahwa sebenarnya....
Kompak dengan Erick Thohir, Shin Tae-yong Akui Lawan Argentina Jadi Titik Balik Kebangkitan Timnas Indonesia: Sekarang Kami Tak Takut Lawan Siapapun

Kompak dengan Erick Thohir, Shin Tae-yong Akui Lawan Argentina Jadi Titik Balik Kebangkitan Timnas Indonesia: Sekarang Kami Tak Takut Lawan Siapapun

Shin Tae-yong mengakui pada awal kepemimpinannya, Timnas Indonesia terlihat sangat mudah menyerah.
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Trending
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Selengkapnya
Viral