tvOnenews.com, Jakarta - Timnas Israel U-20 berhak tampil di Piala Dunia U-20 2023 yang akan digelar di Indonesia setelah mereka berhasil menjadi finalis Piala Eropa U-19. Kedatangan Israel pun menjadi pembicaraan hangat bagi publik Indonesia.
Sebagaimana diketahui sejak era Presiden Soekarno, merah putih berdiri di belakang Palestina dan menentang keras penjajahan yang dilakukan oleh Zionis Israel. Kehadiran timnas Israel U-20 dianggap akan mencederai nilai bangsa Indonesia yang menentang keras segala bentuk penjajahan di atas muka bumi.
1. Israel berhak lolos ke Piala Dunia U-20
Setelah berhasil tampil apik hingga ke babak final Piala Eropa U-19, Timnas Israel U-19 dengan sendirinya mempunyai hak untuk tampil di Piala Dunia U-20 2023.
Indonesia selaku tuan rumah menghadapi tantangan baru. Pasalnya selama ini Indonesia menentang keras penjajahan Israel atas Palestina.
Tidak sedikit kalangan masyarakat yang mulai menyuarakan penolakan terhadap kedatangan timnas Israel U-20. Bahkan kata kunci tolak Israel juga sempat menjadi trending di sosial media.
2. Menpora serahkan urusan Timnas Israel ke Kemlu
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyebut isu soal penolakan Timnas Israel untuk berlaga di Piala Dunia U-20 telah ditangani oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Dalam penyelenggaraan Piala Dunia U-20, menurutnya sejumlah lembaga pun memiliki tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Termasuk, kata dia, Kemenlu yang memiliki tugas diplomasi politik.
"Itu merupakan bagian pemerintah, di pemerintah ada tupoksinya masing-masing. Ini (isu penolakan Timnas Israel) banyak tugas ke Kemenlu," ujar Zainudin di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/3/2023).
Menpora yang kini mengajukan pengunduran diri ke Presiden Joko Widodo itu optimistis Kemenlu akan menangani isu tersebut dengan sebaik mungkin.
Pasalnya, kata dia, Kemenlu memiliki pengalaman yang baik soal diplomasi. "Kemenlu sudah berpengalaman, dan mampu melakukan sesuai apa yang disiapkan. Pemerintah bersama-sama," katanya.
3. Strategi Kemlu terkait kedatangan Timnas Israel
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah menegaskan bahwa keikutsertaan timnas Israel dalam Piala Dunia U-20, yang akan dituan rumahi oleh Indonesia, tidak akan menggoyahkan dukungan RI untuk Palestina.
“Posisi pemerintah Indonesia terkait isu Palestina tidak akan pernah berubah dan sangat konsisten. Indonesia termasuk dari sedikit negara yang terus konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina,” jelas Faizasyah dalam pengarahan media di Jakarta, Jumat (10/3/2023).
4. Menlu suarakan dukungan ke Palestina
Dukungan Indonesia bagi Palestina, kata Faizasyah, ditegaskan ketika kunjungan Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh ke Jakarta pada 24 Oktober 2022.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi juga selalu menyuarakan dukungan Indonesia kepada Palestina dalam berbagai forum internasional, termasuk di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dewan HAM PBB, juga dalam pertemuan para menlu G20 di India baru-baru ini.
“Dalam pertemuan Dewan HAM awal Maret lalu, isu Palestina kembali diangkat oleh Menlu RI, sekali pun dalam pertemuan tersebut tidak banyak negara yang mengangkat isu Palestina,” terang Faizasyah.
Mengenai teknis penyelenggaraan Piala Dunia U-20, pemerintah telah menyiapkan semua jalur (politik, diplomatik, dan keamanan) untuk mengantisipasi pro dan kontra atas keikutsertaan Israel dalam turnamen tersebut.
5. Jumlah negara yang ikut Piala Dunia U-20 2023
Sampai saat ini, sudah ada 20 negara, dari total 24, yang dipastikan tampil di Piala Dunia U-20 2023, yaitu Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, Amerika Serikat, Fiji, Brazil, Uruguay, Kolombia, Ekuador, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, Slovakia, Gambia, Nigeria, Senegal, Tunisia, dan Indonesia selaku tuan rumah.
Load more