“Maka yang paling bijak adalah peduli dengan yang hatinya sudah terlanjur penuh luka ini jangan ditambah luka dengan (kedatangan) itu,” katanya.
Tentunya penolakan itu dilakukan dengan cara yang santun dan bijak, serta meninggalkan perdebatan yang tidak perlu.
“(Pemerintah) bisa mengambil kebijakan agar umat yang selama ini hatinya tercabik-cabik agar mereka lebih sejuk. Hendaknya mereka tidak datang tentunya dengan cara yang baik, cara yang santun,” ucap Buya Yahya.
“Tunjukkan kita bangsa yang kita miliki, peduli sesama, peduli orang lemah. Jangan egois, dan kepada siapa pun, terutama yang ini, ada kontroversi, ya. Yang tidak setuju juga beradab,” pungkasnya.
Load more