Jakarta, tvOnenews.com - Siapa yang tidak mengenal Shin Tae-Yong, kepala pelatih dari Timnas Indonesia di berbagai ajang sepak bola. Asisten pelatih Timnas, Nova Arianto bongkar sifat dari Shin Tae-Yong.
Shin Tae-Yong ditunjuk jadi pelatih Timnas Indonesia sejak 1 Januari 2020 dengan kontrak hingga 31 Desember 2023.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut meng-arsiteki Timnas Indonesia Senior hingga kelompok umur, yang memberikan perubahan signifikan dalam prestasi Tim Garuda di kancah Asia.
Tercatat ranking FIFA dari Timnas Nasional Garuda lebih baik, naik dari 177 ke 151. Prestasi membanggakan lainnya adalah Indonesia lolos Piala Asia setelah penantian 18 tahun lamanya.
Prestasi Timnas di SEA Games juga terhitung baik, usai meraih medali Perunggu di SEA Games 2021 Vietnam.
Potret kebersamaan Shin Tae-Yong dan Nova Arianto saat Timnas Indonesia Runners Up Suzuki Cup 2020. (Instagram @novarianto30).
Nova Arianto mengungkapkan sifat dan kinerja dari Shin Tae-Yong pelatih Timnas Indonesia, yang beberapa tahun ini berjasa menaikkan prestasi Indonesia di kancah Asia.
"Apa yang bikin beda coach Shin Tae-Yong dengan pelatih lainnya?" tanya pewawancara yang dilansir dari kanal youtube Vivagoal Indonesia, pada Rabu (16/5/2023).
"Secara basicnya mungkin sama yah, karena saya ikut Coach Shin 3 tahun. secara etos kerjanya sih, etos kerja orang Korea saya lihat sangat-sangat luar biasa, sangat detail, sangat teliti, itu yang saya lihat dari Coach Shin," ujarnya.
Nova Arianto yang telah menjabat 3 tahun sebagai asisten pelatih Timnas Senior Indonesia yang mendampingi Shin Tae-Yong, mengalami banyak hal dalam perjalanan menapaki prestasi Timnas.
"Coach Shin orang selalu jujur dengan apa yang dia lihat, apa menurut A yah A," bebernya.
Mantan pemain Persib Bandung ini menuturkan contoh dari kejujuran dan etos kerja dari Shin Tae-Yong dalam menangani Timnas Indonesia.
Nova Arianto mengaku bahwa Shin Tae-Yong sejak pertama kali datang dia langsung belajar banyan soal kultur sepak bola Indonesia.
"Yang menunjukkan kalau pemain tidak bisa dimarahin di depan umum," ujarnya.
Nova mencontohkan dengan memarahi Oki Rengga secara diam-diam tidak di depan umum, di mana hal itu salah. Karena menurut Shin Tae-Yong nantinya kedua pemain lainnya akan berbuat salah yang sama.
"Jadi lebih baik saya marahnya di depan orang banyak, agar mereka tahu kesalahan mas Oki jangan sampai terjadi dengan yang lain," ungkap Nova gaya pelatihan Shin Tae-Yong.
Perlu diketahui, Nova Arianto adalah putra pelatih legenda PSIS Semarang. Sartono Anwar.
Sarwono Anwar adalah sosok yang sulit dilupakan oleh penggemar PSIS Semarang, bukan tanpa alasan. Ia merupakan pelatih yang pertama kali mempersembahkan gelar juara bagi klub yang berjuluk Laskar Mahesa Jenar di ajang sepak bola Indonesia.
Nama Sarwono Anwar tercatat pernah memberikan Trofi Juara Perserikatan 1987, saat mengalahkan Persebaya Surabaya sekaligus meraih gelar pertama bagi PSIS Semarang dalam sejarah klub.
Shin Tae-Yong dan Nova Arianto. (instagram @novarianto30)
Kini, Nova Arianto mengikuti jejak sang ayah sebagai pelatih yang meniti karier menangani Timnas Indonesia.
Nova Arianto mengaku bahwa bapaknya sering kali memberikan masukan kepadanya terkait mental pemain Indonesia.
"Kenapa mental pemain Indonesia belum (bagus), masih sama aja gitu," tuturnya.
Lebih lanjut, Nova Arianto menyebut bahwa metode pelatihan Shin Tae-Yong dalam membentuk mental pemain Indonesia adalah dari latihan fisik.
"Latihan drill fisik, dia bisa melihat kalau pemain Indonesia nggak mau menyerah. Maksudnya misalnya level fisik pemain Indonesia ada di 100, tapi pemain Indonesia kalau udah sampai level 80, dia akan menyerah,
"Dia gak mau paksa lagi untuk bisa mendekati levelnya (100), agar level fisiknya naik," tuturnya.
Kemudian, bek legenda asal Semarang ini mengungkapkan kelemahan dari mindset dan mental pemain Indonesia, saat berhadapan dengan Tim Asia Tenggara lainnya.
"Secara mental pertandingan juga sama, mental pemain Indonesia terbiasa,'Oh kalau kita lawan Thailand, Vietnam, atau mungkin negara lain yang kuat,'Oh kalah udah biasa lah, nggak apa-apa," beberkan Nova Arianto. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more