3 Kunci Kemenangan Timnas Indonesia di Final SEA Games 2023 kata Bung Binder: Bisa Bungkam Thailand tanpa …

tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Indonesia Bung Binder menganalisis kemenangan timnas Garuda Nusantara atas Thailand di final SEA Games 2023, Selasa (16/5/2023) malam.

Kemenangan 5-2 timnas Indonesia atas Thailand di final SEA Games 2023 ini menjadi oase atas penantian panjang selama 32 tahun lamanya. 

“Padahal Indonesia adalah tim yang tidak diunggulkan. Apalagi di SEA Games kali ini tidak ada pemain senior bahkan pemain keturunan atau naturalisasi,” kata Bung Binder dilansir dari akun YouTube Bola Bung Binder, Rabu (17/5/2023).

Bahkan setelah Indonesia berhasil merampungkan fase grup tanpa kekalahan, masih banyak pihak yang menilai bahwa timnas Indonesia bisa menjadi juara grup karena berada di grup yang ringan.

“Di sana terlihat jelas ada permainan yang taktis sehingga Indonesia bisa mencetak belasan gol dan hanya kemasukan satu gol,” jelas Bung Binder.

“Padahal di fase grup tersebut coach Indra Sjafri selalu melakukan rotasi di line up, tapi kita bisa melihat kestabilan dari para pemain,” imbuhnya. 

Para penggawa timnas Indonesia bisa menjaga pressing, passing, dan juga pergerakan tanpa bola sepanjang 90 menit jalannya pertandingan.

1. Perbaikan kualitas fisik 

“Seperti yang saya jelaskan berkali-kali bahwa di SEA Games kali ini kita bisa melihat permainan full power dari Indonesia alias permainan penuh energi,” ujarnya.

“Bahkan kita bisa melihat bahwa dari segi statistik Indonesia lebih sering mencetak gol itu di babak kedua,” tambahnya. 

Bahkan dalam pertandingan final dengan intensitas tinggi mereka bisa mencetak 3 gol di babak extra time. 

“Jadi memang ini bukan pertandingan yang mudah dimenangkan oleh Indonesia tanpa fighting spirit dan fisik yang prima dari para pemain yang tidak kenal lelah,” ucapnya. 

Bung Binder juga menilai penampilan Dewangga yang bisa meniru gaya lemparan kedalam Pratama Arhan menjadi strategi permainan yang sangat berkelas.

“Di Piala Dunia lalu juga banyak pemain yang coba untuk menciptakan peluang dengan lemparan ke dalam yang jauh,” katanya. 

2. Mentalitas dan Psikolog

Provokasi dan tensi tinggi mewarnai laga penuh gengsi Indonesia vs Thailand. Wasit Qasim Matar Ali Al Hatmi total mengeluarkan belasan kartu kuning dan empat kartu merah. 

Tiga kartu merah bagi para pemain Thailand dan satu kartu merah bagi pemain Indonesia, Komang.

Selain tensi yang memanas di lapangan para pemain juga mengalami gangguan secara psikologis dari bench. Bahkan sempat terjadi baku hantam di tepi lapangan.

“Tapi mental mereka kuat banget, tak tergoyahkan. Jadi nggak salah juga ada psikolog yang ikut dengan timnas ke Kamboja,” terang Bung Binder.

Kehadiran psikolog dalam kompetisi SEA Games 2023 kali ini memberikan kekuatan dari segi mental kepada para pemain. 

“Sehingga mereka bisa tenang di atas lapangan,” ujar Bung Binder.

3. Open play

Kunci keberhasilan timnas Indonesia selanjutnya dalam menumbangkan Thailand setelah penantian 32 tahun menurut Bung Binder adalah permainan terbuka.

“Kita bisa melihat bahwa para pemain Indonesia tidak takut untuk bermain terbuka,” kata Bung Binder. 

“Seperti yang saya jelaskan di konten preview pertandingan bahwa timnas Indonesia harus bermain terbuka lawan Thailand,” lanjutnya. 

Apabila bermain bertahan seperti yang lalu-lalu, Indonesia hanya akan menjadi samsak bagi Thailand.

Tim Gajah Putih akan mencari cara untuk membuka pertahanan Indonesia dan menciptakan sebanyak mungkin peluang untuk mencetak gol. 

“Seperti yang terjadi setelah Indonesia unggul 2-0. Kita mulai bermain bertahan dan hanya mengandalkan counter,” ucap Bung Binder. 

“Dari sana kita lihat para pemain Thailand bisa menguasai jalannya pertandingan,” imbuhnya.

Ketika Garuda Nusantara kembali menerapkan permainan terbuka di babak extra time, mereka langsung bisa mengejutkan Thailand dengan gol cepat.

Timnas Indonesia bahkan semakin menguasai sisa babak dengan permainan terbuka penuh percaya diri, sehingga mereka bisa menciptakan lebih banyak gol dan berakhir dengan kemenangan 5-2. (amr)

Temukan artikel menarik tvOnenews.com lainnya di sini, Google News.