LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Asnawi Mangkualam Bahar
Sumber :
  • instagram

Karier Pemain Korea Selatan yang Rasis ke Bintang Timnas Indonesia Asnawi Bisa Hancur Seketika? Ternyata karena...

Liga Sepak bola Korea Selatan terus memperketat aturan mereka terkait dengan segala aksi rasisme yang terjadi di kompetisi sepak bola negara ginseng tersebut.

Senin, 3 Juli 2023 - 16:15 WIB

tvOnenews.com - Liga Sepak bola Korea Selatan terus memperketat aturan mereka terkait dengan segala aksi rasisme yang terjadi di kompetisi sepak bola negara ginseng tersebut.

Secara tegas Presiden Asosiasi Liga Korea Selatan tidak mentolerir aksi rasisme yang dilakukan oleh pemain sepakbola profesional baik didalam maupun di luar lapangan.

Pasalnya, belakangan Liga Korea Selatan tengah diguncang isu rasisme setelah du pemain klub Ulsan Hyundai melontarkan komentar bernada rasis kepada rekan satu timnya.

Park Yong-woo dan Lee Kyu-seong diketahui memberikan komentar bernada rasis kepada rekan satu timnya Lee Myeong-jae dengan memanggilnya dengan istilah sasalak.

Baca Juga :

Diketahui Sasalak sendiri merujuk kepada pemain Thailand yang pernah merumput bersama dengan Jeonbuk Hyundai Motors, Sasalak Haiprakhon.

Diduga Park Yong-woo dan Lee Kyu-seong menyebut Lee Myeong-jae dengan sebutan Sasalak merujuk ke warna kulit Myeong-jae yang gelap.

Korea Selatan sendiri diketahui memberikan kuota khusus kepada tim-tim K League Two untuk merekrut pemain dari Asia Tenggara

Namun dengan bergabung pemain-pemain dari Asia Tenggara kerap dipandang sebelah mata oleh pemain-pemain lokal.

Imbas dari komentar rasis yang dilontarkan oleh Park Yong-woo dan Lee Kyu-seong, dua pemain Ulsan Hyundai itu mendapatkan sanksi berupa larangan satu pertandingan dan denda sebesar 15 juta Won atau sekitar Rp 173 juta.

Selain itu Ulsan Hyundai juga segera menyampaikan permohonan maaf mereka atas perilaku yang tidak pantas yang dilakukan oleh ketiga pemainnya itu. 

Sementara itu salah satu pemain asal Indonesia yang merumput bersama dengan Jeonnam Dragons di K League Two, Asnawi Mangkualam mengaku tidak mengetahui secara pasti terkait kejadian tersebut.

Bahakan, selama bermain di K League Two, Asnawi mengaku tidak pernah mendapatkan perlakuan rasis didalam maupun diluar lapangan.

"Saya tidak tahu secara pasti apa yang terjadi, tetapi saya merasa prihatin dengan fakta bahwa ada komentar rasis di K-League," ungkap Asnawi Mangkualam dilansir dari Newsis.

"Saya belum pernah mengalami rasisme di Korea Selatan atau di K-League," tambahnya.

Asnawi juga berharap kalau semua pemain dapat saling menghormati satu sama lain dan mengesampingkan asal usul atau daerah asal pemain, karena hal tersebut tidaklah penting.

Pemain berusia 23 tahun itu menilai yang terpenting adalah saling menghormati satu sama lain sebagai sesama manusia.

"Saya percaya bahwa kita harus saling menghormati sebagai manusia yang hidup bersama. Ras, asal usul dan daerah asal tidaklah penting yang terpenting adalah hidup dengan saling menghormati satu sama lain," ungkapnya.

Bersama dengan Jeonnam Dragons, Asnawi sudah mencatatkan 2 assist dari 11 pertandingan yang dijalani.

Dan dengan adanya sanksi berat yang ditetapkan oleh KFA untuk segala perlakuan rasisme, pemain dari Asia Tenggara termasuk Asnawi diharapkan tidak akan mendapat perlakuan rasime selama berkarier di Korea Selatan. 

Pasalnya KFA bisa memberikan sanksi lebih berat karena viralnya berita ini bisa saja para pemain yang rasis ke Asnawi dan kawan-kawan akan dihukum seumur hidup dan tak bisa bermain sepak bola di Liga Korea Selatan (akg)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Viral Dituduh Tak Profesional Usut Kasus Narkoba, Kapolsek Kelapa Gading: Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap oleh Kejaksaan

Polisi membantah tuduhan keluarga tersangka yang menyatakan penyidik Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Kelapa Gading tidak profesional dalam menangani...
Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Lewat Edukasi UPLAND Project Kementan, SLB di Malang Mampu Tingkatkan Gizi Anak

Kementerian Pertania (Kementan) melalui program UPLAND Project terus menyasar setiap lapisan masyarakat.
Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Masih Percaya Ramalan untuk Lihat Masa Depan? Ustaz Adi Hidayat Ungkap Hukumnya Tentang Ritual Ternyata...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) membicarakan hukum orang yang masih percaya terhadap ramalan dari dukun atau orang memiliki kekuatan lebih demi mengetahui masa depan.
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Jangan Salah Lagi Ini Urutan Zikir Usai Shalat Fardhu, Kata Ustaz Adi Hidayat Semakin Mengingatkan Allah SWT

Setelah shalat tidak zikir dengan urutan tetap dianggap sah, namun Anda potensi untuk kehilangan amalan-amalan yang bisa menambah pahala. Simak penjelasannya...
Trending
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Tak Tinggal Diam soal Vonis Bebas Ronald Tannur, KY Bakal Segera Usut Pelanggaran Etik Hakim Kasasi

Komisi Yudisial (KY) menegaskan bakal tetap mengusut dugaan pelanggaran (KEPPH) majelis hakim kasasi yang menangani perkara Ronald Tannur. Jubir KY sampaikan...
Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Anda Yakin Salam dalam Shalat pakai wa barakatu Sudah Benar? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Hukum dalam Islam

Sebagaimana dipahami, dalam melaksanakan shalat, tentu harus mengikut apa yang sudah diatur dalam agama Islam. Kata Ustaz Adi Hidayat agar shalat menjadi sah ..
Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Biodata Kependudukan Pengganti KTP Elekteronik Warga Binaan Untuk Salurkan Suara dalam Pencoblosan

Dukcapil Sulawesi Selatan serahkan Biodata Kependudukan pengganti KTP elektronik kepada 75 warga binaan di Lapas Makassar untuk memastikan hak pilih mereka.
Selengkapnya
Viral