tvOnenews.com - Lionel Messi akhirnya resmi berseragam Inter Miami pada Sabtu, (15/7/2023). Pemenang Ballon d'Or tujuh kali itu menandatangani kontrak berdurasi dua setengah tahun.
Messi meninggalkan dunia sepak bola Eropa dan memilih bergabung dengan raksasa Amerika Serikat Inter Miami.
Banyak penggemar mengira dia akan memilih tawaran yang jauh lebih mewah di atas meja, Al-Hilal atau kembali ke Barcelona.
Ikon Argentina itu bisa saja mendapatkan 440 juta Dolar Amerika atau 6 triliun Rupiah bersama Al-Hilal, tetapi gajinya di Inter Miami juga tidak kalah mengesankan.
Messi akan menjadi atlet dengan bayaran tertinggi di Amerika Serikat. Dia akan mendapatkan 54 juta Dolar Amerika per tahun atau setara 800 miliar.
Gaji mingguan yang diperoleh Messi sekitar 1,2 juta dolar atau 17 miliar Rupiah. Dia akan dengan mudah melampaui Xherdan Shaqiri, yang saat ini menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di MLS dengan gaji tahunan sebesar 8.153.000 dolar bermain untuk Chicago Fire.
Namun karena pemain berusia 36 tahun itu tinggal di Miami, dia akan terkena pajak yang tinggi.
Sebagaimana pengalaman pengusaha olahraga Andrew Petcash dari 54 juta Dolar yang dia peroleh, sebanyak 20,35 juta Dolar dilaporkan akan dialokasikan untuk pajak federal.
Selain itu, 1,64 juta Dolar untuk pajak atlet dan 1,29 juta Dolar untuk FICA/Medicare.
Messi sendiri tidak akan dikenakan biaya pajak Florida dan biaya agen.
Oleh karena itu, laba bersih setelah pajak ditetapkan menjadi 31,7 juta Dolar atau setara 417 miliar Rupiah. Jumlah ini akan mencakup gaji, bonus penandatanganan, dan ekuitas.
Tetapi tidak termasuk kesepakatan bagi hasil dengan Adidas, Apple, dan Fanatics, menurut reporter Kurt Badenhausen.
MLS memiliki batasan gaji yang ketat sehingga banyak penggemar bertanya-tanya bagaimana Inter Miami membayar Lionel Messi sebanyak itu.
Load more