tvOnenews.com - Marselino Ferdinan dimainkan sepanjang babak pertama oleh pelatih KMSK Deinze Marc Grosjean. Penampilan gemilang eks Persebaya itu membuat pemain lawan sampai melakukan pelanggaran keras terhadap dirinya.
Gelandang serang Marselino Ferdinan mendapat kepercayaan untuk tampil sebagai starter ketika KMSK Deinze bermain imbang 1-1 melawan klub Eerste Divisie Belanda FC Dordrecht.
KMSK Deinze berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan setelah tertinggal lebih dulu. Pergerakan Marselino di area pertahanan FC Dordrecht membuat bek mereka melanggar pemain Timnas Indonesia itu sehingga diganjar kartu kuning menjelang babak pertama berakhir.
Duel melawan FC Dordrecht ini menjadi pertandingan kelima bagi Marselino di pramusim. Eks pemain Persebaya itu silih berganti dimainkan sebagai starter maupun dari bangku cadangan.
Laga melawan klub Liga 2 Prancis Valenciennes menjadi menit paling sedikit yang diperoleh Marselino Ferdinan selama pramusim. Sejauh ini Marsel sudah menyumbangkan dua gol dan satu assist.
Namun positifnya Marselino semakin mendapatkan dukungan dari fans Deinze. Fans menyebutkan gocekan Marselino Ferdinan seperti orang Brasil atau sering dikenal teknik ginga.
Hal itu membuat Marselino semakin percaya diri dalam melakukan skill di KMSK Deinze. Dalam laga lain, Deinze vs Wingle Sport kendati hasil akhirnya imbang 1-1, namun secara keseluruhan Marsel benar-benar menjadi pembeda di laga ini.
Diturunkan sejak menit pertama, Marselino ini ditempatkan oleh sang pelatih di posisi yang berbeda dari biasanya. Marsel ditempatkan sebagai free role yang memungkinkan ia bergerak bebas.
Hal itu tergambar sepanjang keberadaan Marsel di atas lapangan yang sering kali bergerak atau muncul dari sisi sayap maupun tengah.
Terlihat jelas pada laga ini Marselino bermain lebih simpel dan efektif. Ia tak lagi banyak melakukan gocekan tak penting dan lebih fokus untuk seefektif mungkin saat menguasai bola. Tak hanya itu pergerakan tanpa bolanya pun juga baik sampai-sampai ia sempat mendapatkan dua peluang emas di depan gawang.
Begitu juga saat ia mendapat kepercayaan menjadi eksekutor tendangan bebas. Meski sayang masih bisa dihalau oleh kiper lawan, namun tendangannya on target.
Lebih lanjut di laga ini juga menunjukkan level kematangan Marsel yang kian berkembang. Setelah di laga melawan FC Groningen ia mencetak 2 gol pada pertandingan kali ini pemain 18 tahun itu mampu membuat satu assist cantik melalui sisi kiri pertahanan lawan. (amr)
Load more