Apa yang dikatakan oleh Pezzella itu juga dibenarkan oleh para penikmat sepak bola Indonesia. Dua pemain itu adalah yang performanya paling menonjol.
Pertama karena berkat lemparan ke dalamnya yang membuat Emiliano Martinez sampai jatuh bangun untuk mengamankan bola. Sedangkan Asnawi aksinya dipuji saat menghentikan akselerasi dari Alejandro Garnacho di babak kedua.
Bukan tidak mungkin jika Asnawi dan Arhan kemudian memikat para pemandu bakat tim Eropa. Apalagi jika melihat mental keduanya yang terkenal kuat bersama timnya masing-masing.
Di sisi lain jika Arhan dan Asnawi pindah ke Eropa maka keduanya akan menyusul Marselino Ferdinan, Sandy Walsh, Elkan Baggott, Ivar Jenner, Rafael Struick yang lebih dulu berkarir.
Tentu sebuah harapan besar apabila lebih banyak pemain Timnas Indonesia yang merumput di Eropa. Menarik dinanti bagaimana masa depan keduanya. Namun jika akhirnya gagal ke Eropa mereka bisa menurunkan target dan berjuang untuk menembus kompetisi teratas di Liga Jepang dan Liga Korea.
Load more