tvOnenews.com - Baru-baru ini media sosial dihebohkan atas keputusan rating talent scouting, yang membandingkan antara Arif Aiman pemain asal Malaysia dengan wonderkid Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan.
Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan talent scouting dari Eropa yang sering membahas soal pemain-pemain muda berbakat yakni EK Scouting.
EK Scouting mengangkat profil salah satu talenta muda terbaik oleh Indonesia saat ini yakni Marselino Ferdinan, ternyata tak hanya bintang muda timnas itu saja menjadi sorotan.
Marselino Ferdinan berseragam K.M.S.K Deinze klub dari kasta kedua Liga Belgia.
Pemuda muda Malaysia yang bernama Arif Aiman Hanapi, digadang-gadang sebagai harapan untuk sepak bola Malaysia.
Namun banyak para penikmat sepak bola Indonesia yang terpancing atas penilaian EK Scouting terhadap kedua pemain tersebut, yang mana Marselino dinilai masih kalah bersinar dibanding Arif Aiman.
Kedua talenta Asean ini menjadi bahan pembicaraan, di mana Arif Aiman dinilai lebih bersinar dari Marselino. Arif Aiman Hanapi sendiri merupakan pemain asal Malaysia yang lahir di Pahang pada 4 Mei 2002.
Pemain muda ini berposisi sayap kanan yang kini berkarier di klub raksasa Malaysia yakni Johor Darul Ta'zim (JDT), satu klub bersama Jordi Amat, bek tengah Timnas Indonesia.
Arif Aiman dijabarkan sebagai pemain yang bisa menembus ruang sempit lantaran kemampuan apiknya dalam menggiring bola, kemampuan dribble ini membuatnya piawai mengelabui lawan-lawannya dengan kecepatan dimilikinya.
Pemain berusia 21 tahun ini disebut-sebut mulai dilirik kesebelasan dari Asia Timur ini memiliki nilai tambah dari umpan terobosan dan visi permainan.
Tak hanya kelebihan. EK Scouting juga menyoroti kelemahan sang pemain, Arif dinilai lebih suka melewati lawan ketimbang mengumpan bola, dalam artian pemain ini dinilai cukup egois.
Pemain timnas Malaysia, Arif Aiman Hanapi. (Instagram @ariifaiman42)
Dari kemampuannya Arif Aiman memiliki gaya permainan seperti winger Real Madrid dan Timnas Brazil yang bernama Rodrigo.
Dilansir dari Transfermarkt, Arif Aiman kini memiliki harga pasar senilai 450 ribu euro atau sekitar Rp7,8 Miliar.
Banyak publik sepak bola Malaysia memandang Arif Aiman sebagai salah satu talenta harapan bangsa, seperti terbaru ketika FIFA Match Day yang dilaksanakan, Arif berhasil mencetak Quattrick, bersama Timnas Malaysia dengan menaklukkan Timnas Papua Nugini, skor sangat telak 10-0.
Secara khusus performanya di musim ini, Arif mencatatkan 19 kali penampilan dengan mencetak 10 gol serta 11 umpan di berbagai ajang, sebuah catatan yang mentereng.
Oleh sebab itu, Arif diberi rating 8,3 oleh EK Scouting.
Pesepak bola Timnas Indonesia Irfan Jaya (kiri) berusaha melewati pesepak bola Timnas Malaysia Arif Aiman (tengah). (Antara)
Kini beralih ke Marselino Ferdinan, gelandang serang berusia 18 tahun itu dianggap punya kemampuan dribbling dan umpan jauh yang mumpuni.
Marselino dinilai sering terlibat dalam banyak kombinasi passing lihai dalam mengontrol bola, body Balance dalam menguasai bola dan memiliki umpan jauh yang terukur.
Selain itu, pemain yang mengawali kariernya di Persebaya Surabaya ini juga banyak membantu pertahanan kala tim dalam keadaan diserang.
Pemain andalan Shin Tae-yong ini juga memiliki kelemahan-kelemahan yang bisa diperbaiki di kemudian hari, mulai dari akurasi tendangan jarak jauhnya. lalu kesalahan dalam dribbling saat dalam tekanan dan terkadang terlalu cepat kehilangan bola.
Dari kemampuannya tersebut Marselino dianggap memiliki tipe permainan seperti gelandang serang milik Tottenham Hotspur, James Maddison.
Marselino Ferdinan sendiri memiliki market value sebesar 300.000 Euro atau senilai Rp5 miliar.
Marselino sebagai salah satu talenta terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini, terlebih lagi di usianya yang masih sangat muda.
Marcelino sudah menjadi tulang punggung Persebaya Surabaya dan menjadi pemain muda terbaik Liga 1 pada Tahun 2022 yang lalu.
Tak hanya itu, ia juga meraih predikat pemain muda terbaik Piala AFF 2022 dan juga berhasil membantu Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 yang lalu.
Tak Ayal dirinya menjadi tumpuan Timnas Indonesia di berbagai level mulai dari level senior u-23 hingga U-20.
Berbekal segudang pengalaman tersebut Marselino dapat beradaptasi cukup baik di Belgia bersama timnya saat ini K.M.S.K Deinze, musim lalu ia turun dari 4 laga bersama Deinze dan mampu mencetak satu gol.
Maka dari penilaian tersebut Marcelino mendapat rating 7,2 dari EK Scouting, lalu muncul pertanyaan Apakah penilaian dari EK Coating tersebut objektif dengan kedua pemain ini.
Penggemar sepak bola Indonesia sedikit melarutkan penilaian terhadap Marselino yang masih kalah dibandingkan Arif Aiman Arif Aiman dengan rating 8,3, sedangkan Marselino dengan rating 7,2.
Perlu diingat Arif Aiman berusia 2 tahun lebih tua dibanding Marselino Ferdinan, Arif kelahiran 2002 sedangkan Marselino kelahiran 2004. Bila dirunut maka Arif Aiman lebih dulu mencicipi karier profesionalnya yang sudah dimulai pada 2020.
Dibanding Marselino yang baru berkarir secara Pro pada 2021, otomatis Arif Aiman memiliki waktu lebih dulu untuk adaptasi di awal karirnya bersama JDT Arif sudah mengoleksi 20 gol dan 34 assist dari 85 laga.
Berbanding dengan Marselino yang catatannya masih kalah dengan Arif yakni 7 gol dan 9 assist dari 34 laga bersama Persebaya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News,
Load more