Sehingga penting untuk mengetahui peta kekuatan Jepang karena dalam Piala Asia 2023 akan menjadi salah satu lawan Indonesia.
Dalam pertandingan melawan Jerman, Hajime Moriyasu banyak melakukan dinamika pada formasi serta strategi timnya.
Hal ini dimaksudkan untuk mengimbangi permainan lawan sehingga setiap gerak pemain Jerman bisa dijaga dengan baik.
Pemain Jepang juga kerap melakukan pressing sehingga menyulitkan pemain Jerman untuk mengembangkan serangan.
Keberhasilan Jepang menutup peluang lawan jelas membuat pemain Jerman sampai merasakan frustasi dan kekesalan, tak terkecuali sang penjaga gawang, Ter Stegen yang sampai mengungkapkan kekesalannya usai pertandingan.
Yang tak kalah menarik perhatian adalah bagaimana pelatih Jepang menerapkan formasi serta strategi yang begitu dinamis.
Pada babak pertama, Hajime Moriyasu menerapkan formasi 4-4-2.
Load more