Rochi Putiray bercerita pengalamannya ketika bermain di Liga Singapura, Linga Hongkong, dan Liga Indonesia, terutama soal profesionalisme, pendapatan dan gaji.
"Jadi profesionalisme disana itu lebih terjamin. Artinya dari soal finansial saya tidak bakal ribut lagi dengan gaji," ungkap Rochi Putiray, dilansir dari YouTube Tiento Indonesia, Rabu (11/12/23).
Rochi mengatakan bahwa ini merupakan pengalamannya bermain di liga luar negeri pada tahun 1997-2005.
"Dia cuman tau, di kontrak itu tanggal 5, yaudah dari tanggal 1-5 itu saya tinggal tunggu, gak dapat duit cash," sambungnya.
"Jadi pertama datang, saya tanda tangan kontrak. Pada saat tanda tangan kontrak, fasilitas semua saya dapat. Kunci apartemen, perlengkapan latihan semua selama 3 bulan," papar Rochi Putiray.
Menurutnya, yang paling dipegang oleh manajemen luar negeri adalah profesionalitas kerja sebagai pemain sepak bola.
"Dia mereka minta paspor langsung ke imigrasi. Imigrasi langsung ke bank, bikin tabungan, ATM, jadi saya dapat disana itu Bank Hongkong," ungkap Rochi.
Load more