tvOnenews.com - Salah satu mantan pemain Timnas Indonesia, bongkar sifat asli Shin tae-Yong dalam mengasuh dan melatih skuad garuda di lapangan hijau.
Mantan pemain Persib, Nova Arianto, mengungkapkan jika ia sudah hampir 4 tahun bersama Shin tae-Yong untuk melatih kesiapan Timnas Indonesia, salah satunya adalah Piala Dunia U-20.
Shin Tae-Yong merupakan kepala pelatih dari Timnas Indonesia di berbagai ajang sepak bola yang ditunjuk jadi pelatih sejak 1 Januari 2020 dengan kontrak hingga 31 Desember 2023 mendatang.
Pelatih asal Korea Selatan ini bertanggung jawab untuk melatih semua kelompok umur hingga Timnas Indonesia Senior.
Nama Shin Tae-Yong semakin melejit setelah dirinya berhasil membawa perubahan yang signifikan atas prestasi Tim Garuda di kancah Asia, dan dunia.
Mantan pemain Timnas Indonesia, Nova Arianto bersama Shin tae-Yong. Source: Instagram @novarianto30
Timnas Nasional Garuda saat ini tercatat memiliki rangking FIFA yang lebih baik, karena berhasil naik dari peringkat 177 ke 151, serta berhasil lolos Piala Asia setelah penantian panjang selama 18 tahun.
Nova Arianto dalam salah satu tayangan YouTube Vivagoal Indonesia mengungkapkan sifat dan kinerja dari Shin Tae-Yong sebagai pelatih Timnas Indonesia.
"Apa yang bikin beda coach Shin Tae-Yong dengan pelatih lainnya?" tanya host Vivagoal.
"Secara basic-nya mungkin sama yah, karena saya ikut Coach Shin 3 tahun, hampir 4 tahun," ujar Nova Arianto.
"Secara etos kerjanya sih, etos kerja orang Korea saya lihat sangat-sangat luar biasa, sangat detail, sangat teliti, itu yang saya lihat dari Coach Shin," sambungnya.
Nova Arianto diketahui sudah mendampingi Shin tae-Yong kurang lebih 4 tahun sebagai asisten pelatih Timnas Senior Indonesia.
"Coach Shin orang selalu jujur dengan apa yang dia lihat, apa menurut A ya A," beber Nova.
Tak hanya itu, Nova juga menuturkan bahwa kejujuran dan etos kerja Shin Tae-Yong dalam menangani Timnas Indonesia itu bisa diacungi jempol.
Salah satu contohnya saat Shin tae-Yong memarahi pemain Timnas Indonesia di depan umum, dimana menurutnya itu salah.
"Yang menunjukkan kalau pemain tidak bisa dimarahi di depan umum," ujar Nova.
Karena menurut Shin Tae-Yong jika hal itu dilakukan tidak di depan umum, akan ada kemungkinan pemain lainnya akan berbuat salah yang sama.
"Jadi lebih baik saya marahnya di depan orang banyak, agar mereka tahu kesalahan mas Oki jangan sampai terjadi dengan yang lain," tutur Nova dengan gaya melatih ala Shin Tae-Yong.
Putra pelatih legenda PSIS Semarang, Sartono Anwar tersebut melanjutkan bahwa ada alasan mengapa Shin tae-Yong menggembleng skuad garuda dengan latihan fisik.
"Kenapa mental pemain Indonesia belum (bagus), masih sama aja gitu," ucap Nova.
Karena metode pelatihan Shin Tae-Yong dalam membentuk mental pemain Indonesia adalah dari latihan fisik.
"Latihan drill fisik, dia bisa melihat kalau pemain Indonesia nggak mau menyerah. Maksudnya misalnya level fisik pemain Indonesia ada di 100, tapi pemain Indonesia kalau udah sampai level 80, dia akan menyerah," bebernya.
"Dia gak mau paksa lagi untuk bisa mendekati levelnya (100), agar level fisiknya naik," ucap Nova menegaskan.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more