tvOnenews.com - Beberapa waktu lalu, Shin tae-Yong tampil dalam tayangan podcast Deddy Corbuzier dan mengungkapkan kelebihan pemain Indonesia dibanding pemain luar atau naturalisasi.
Sudah bukan rahasia umum lagi jika saat ini nama Shin tae-Yong menjadi sosok yang paling disorot atas berbagai prestasi Timnas Indonesia di mata para pecinta sepak bola lokal, bahkan dunia.
Pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membawa Timnas Indonesia naik kelas, salah satunya dalam rangking FIFA yakni peringkat 145 dengan total poin 1.069,82, dimana sebelumnya berada di posisi 147 dunia.
Dilansir dari YouTube Deddy Corbuzier, Senin (30/10/23) Coach Shin tae-Yong mengungkapkan kelebihan pemain asli Indonesia dibanding naturalisasi.
Kolase Shin tae-Yong dan Deddy Corbuzier membahas pemain Indonesia dan naturalisasi. Doc: YouTube Deddy Corbuzier
"Kita masih butuh gak sih pemain naturalisasi tuh kalau ada coach Shin?," tanya Deddy Corbuzier.
"Pertama sebenarnya ini kita gak bisa sebut pemain naturalisasi juga sebenarnya. Jadi agak sedikit berbeda ya, apakah pemain ini dinaturalisasikan atau cuma ganti warga negara gitu," jawab Shin tae-Yong.
"Tapi butuh (pemain naturalisasi)?," sambung Deddy.
"Jadi maksudnya kenapa tidak disebut naturalisasi, karena coach Shin menginginkan pemain-pemain yang keturunan Indonesia, bukan yang tidak ada darah Indonesia," jawabnya.
"Jadi bukan dinaturalisasikan, tetapi orang Indonesia sebenarnya, tetapi ya cuma ganti warga negara dari negara lainnya gitu, tapi dari Indonesia," sambung coach skuad garuda tersebut.
"Kalau sekarang, bagusnya pemain Indonesia dibanding pemain luar apa?," tanya Deddy Corbuzier pada pelatih Timnas Indonesia yang kerap disapa coach Shin tersebut.
Bersama penerjemahnya, Shin tae-Yong mengungkapkan kekurangan dan kelebihan pemain Indonesia.
Menurut Shin tae-Yong pemain Indonesia memiliki kemauan dan kerja keras yang sangat baik.
Akan tetapi, karena pemain Indonesia tidak memiliki power, maka jika ingin mengeluarkan kemampuan yang sebenarnya maka harus dilatih fisik dan organisasi dalam bermain sepak bola.
"Jadi organisasi dulu harus baik, baru bisa keluarin juga kemampuan mereka. Tapi kalau misalnya diajarin satu-satu pasti mereka ada kerja kerasnya. Jadi cepat menyerap juga," ujar Shin tae-Yong.
Tak hanya itu, Deddy Corbuzier juga menanyakan apakah ada kelucuan yang pernah dibuat pemain Indonesia di hadapan Shin tae-Yong selama ia mengasuh dan mendidik.
"Ada kejadian lucu gak ngajarin orang Indonesia tuh ada lucunya gak?," tanya Deddy penasaran.
Kolase Shin tae-Yong dan Deddy Corbuzier mengungkap kelebihan pemain Indonesia. Doc: YouTube Deddy Corbuzier
Menurut coach Shin, untuk kejadian-kejadiannya tidak banyak, namun pemain Indonesia mulai dari persiapan sampai ke lapangan hijau memakan waktu yang lama dibanding pemain di Korea.
Shin tae-Yong juga mendapat saran, saat pertama kalinya melatih pemain Indonesia bahwa jika ada yang salah tidak boleh langsung menyalahkan pemain itu di depan banyak orang.
Akan tetapi, Shin tae-Yong tak tinggal diam, perlahan ia mulai mengubah budaya yang dianggapnya kurang tepat itu dan berhasil membuat pemain Indonesia menjadi lebih baik dan disiplin.
Menurut Shin tae-Yong tidak baik jika tidak menyalahkan pemain di depan umum, karena pemain tersebut bisa kembali mengulang kesalahan yang sama, bahkan diikuti oleh pemain lainnya.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more