tvOnenews.com - Bermain sepak bola di luar negeri merupakan kebanggan tersendiri bagi pemain asal Indonesia seperti Marselino Ferdinan, Asnawi, dan Pratama Arhan.
Sistem manajemen yang rapi, karir, popularitas, dan gaji yang tinggi menjadi daya tarik tersendiri bisa bermain sepak bola di luar negeri.
Namun tahukah Anda bahwa jauh sebelum karir mereka, ada pemain asal Indonesia yang juga main di luar negeri.
Namun kabarnya, setelah kembali ke tanah air, karirnya di lapangan hijau justru melempem dan kurang bersinar.
Dilansir dari YouTube Footix ID, Rabu (31/10/23) berikut adalah pemain Indonesia yang pernah bermain di luar negeri, namun karirnya justru melempem setelah kembali ke tanah air.
Pemain Indonesia mulai dari era Kurniawan Dwi Yulianto, Bambang Pamungkas, hingga Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman memiliki kesulitan sama yakni bermain di klub Eropa.
Hal ini membuat mereka terpaksa kembali bermain di Liga Indonesia karena berbagai alasan saat bermain di lapangan hijau Eropa.
1. Kurniawan Dwi Yulianto
Pemain Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, yang pernah bermain di liga Eropa. Source: Antara
Pada awal kariernya Kurniawan Dwi Yulianto sempat bermain di tim remaja Sampdoria sebelum kemudian pindah ke FC Luzern di Swiss akibat masalah dengan PSSI.
Salah satu legenda Timnas Indonesia era 1990 – 2000an ini terkenal sebagai penyerang berbahaya di ASEAN dengan julukan “Si Kurus”.
Pemain kelahiran Mertoyudan, Magelang 13 Juli 1976, diketahui menghabiskan karirnya dalam dunia sepak bola dengan membela 13 klub, termasuk saat dirinya berhasil menjadi pemain Sampdoria.
Nama Kurniawan Dwi Yulianto mulai bersinar sebagai salah satu pemain muda Indonesia yang berkarir di Eropa dalam program Timnas Primavera.
Tahun kedua berkarir di Eropa, tepatnya Italia, karir Kurniawan muda mulai bersinar hingga dirinya masuk di tim Primavera Sampdoria.
Tak hanya itu, Kurniawan Dwi Yulianto juga pernah tergabung dalam skuad menjalani tur ke Asia tahun 1994 bersama pemain top lainnya seperti Attilio Lombardo dan Roberto Mancini.
2. Bambang Pamungkas
Pemain Indonesia, Bambang Pamungkas, yang pernah bermain di liga Eropa. Source: Antara
Bambang Pamungkas yang dikenal sebagai Bepe, adalah seorang mantan Manajer Persija Jakarta pada Liga 1 2020 silam.
Bepe juga dikenal sebagai salah satu pemain sepakbola Indonesia terbaik sepanjang masa.
Tahun 2000, Bambang Pamungkas bergabung dengan sebuah tim divisi 3 Belanda, EHC Norad.
Namun karena adanya permasalahan keluarga dan kegagalan dalam menyesuaikan diri dengan cuaca sejuk Eropa selama beberapa bulan, EHC Norad meminjamkan Bambang kembali kepada Persija.
Hal ini diketahui sebelum kedua belah pihak, mengakhiri kontraknya atas persetujuan bersama.
Pada tahun 2010 Bepe juga hendak menjalani masa trial di Selandia Baru, klub Wellington Phoenix FC. namun gagal untuk mengamankan kontrak tersebut.
3. Egy Maulana Vikri
Pemain Indonesia, Egy Maulana Vikri, yang pernah bermain di liga Eropa. Source: Antara
Bakat Egy Maulana Vikri semakin menarik perhatian media internasional kala ia bermain untuk Indonesia U-19.
Tim yang mewakili Asia di ajang ternama Festival International Espoirs - Tournoi Maurice Revello atau lebih dikenal sebagai Turnamen Toulon untuk tim junior dari 29 Mei hingga 10 Juni 2017.
Saat Indonesia U-19 harus menelan kekalahan dari seluruh pertandingan grupnya, Egy justru berhasil memenangkan "Jouer Revelation Trophée".
Egy Maulana Vikri menjadi pemain pelarian di turnamen dan mendapat penghargaan yang sebelumnya dimenangkan oleh pesepakbola yang kemudian menjadi bintang dunia, termasuk Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane.
Egy kemudian menerima tawaran uji coba dari sejumlah klub Eropa termasuk Benfica, Sporting Lisbon, Getafe, Espanyol, Legia Warsaw, Saint-Étienne, Ajax Amsterdam dan beberapa klub Italia.
Akhirnya Egy Maulana Vikri memilih klub asal Polandia Lechia Gdańsk, yang membawanya bergabung tanpa uji coba.
Bahkan ketika Egy tidak memiliki pengalaman menjadi bagian dari klub profesional manapun, ia bisa melenggang.
Pada 11 Maret 2018, Egy secara resmi bergabung dengan Lechia Gdańsk dengan kontrak selama tiga tahun.
Lalu pada 30 Agustus 2021, Egy Maulana Vikri menyelesaikan kepindahannya ke klub Slovakia Senica dengan durasi kontrak enam bulan.
Ia juga memiliki opsi untuk memperpanjang lebih lanjut selama satu setengah tahun, namun pada tanggal 9 Agustus 2022, klub Slovakia ViOn Zlaté Moravce mengumumkan bahwa mereka sudah menandatangani Egy dengan durasi kontrak selama satu tahun.
4. Witan Sulaeman
Pemain Indonesia, Witan Sulaeman Vikri, yang pernah bermain di liga Eropa. Source: Antara
Pada tanggal 11 Februari 2020, Witan Sulaeman resmi bergabung dengan klub asal Serbia yaitu Radnik Surdulica yang bermain di Liga Super Serbia dengan kontrak jangka panjang 3,5 tahun.
Pada 1 September 2021, Witan bergabung dengan klub Polandia Lechia Gdańsk dengan durasi kontrak selama 2 tahun.
Witan direkrut oleh Lechia Gdańsk setelah rekan senegaranya Egy Maulana Vikri pindah ke klub Slovakia, FK Senica.
3 hari kemudian, Witan membuat debutnya di Lechia Gdańsk dalam laga persahabatan melawan Jeziorak Iława sebagai pemain pengganti untuk Kacper Sezonienko.
Pada akhir Januari 2022, Witan Sulaeman memutuskan untuk menyetujui peminjamannya kepada FK Senica dari Lechia Gdansk.
Keputusan itu disebabkan karena Witan Sulaeman jarang dipercaya untuk bermain sebagai Starting XI tim utama Lechia Gdansk.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Load more