tvOnenews.com - Kiper sekaligus kapten dari Persija Jakarta Andritany Ardhiyasa kini sudah tidak menjadi pilihan utama dari pelatih Shin Tae-yong untuk mengawal gawang dari Timnas Indonesia.
Andritany sendiri merupakan salah satu penjaga gawang yang pernah menjadi andalan dari Timnas Indonesia untuk beberapa tahun terakhir.
Dengan pengalaman panjangnya bersama Persija Jakarta dan juga Timnas Indonesia tak heran Kiper kelahiran 1991 itu menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Indonesia saat ini.
Kiper Persija, Andritany Ardhiyasa Sumber : Dok Persija
Diketahui kalau Andritany sudah memperkuat Timnas Indonesia sejak usia muda di berbagai kelompok umur mulai dari U-18, U-23, dan senior pada tahun 2014 hingga 2019.
Namun, apa yang membuat pelatih Timnas Indonesia saat ini, Shin Tae-yong tak lagi meliriknya untuk memperkuat Timnas Indonesia?
Pasalnya, sejak ditangani oleh Shin Tae-yong, pelatih asal Korea Selatan itu tidak lagi melirik Andritany untuk mengawal gawang Timnas Indonesia lagi.
Padahal di level klub Andritany masih menjadi salah satu penjaga gawang terbaik dan tidak tergantikan di Persija Jakarta.
Terkait hal tersebut, salah satu asisten pelatih Timnas Indonesia Markus Horison pun menjelaskan alasan mengapa Andritany tak lagi perkuat Timnas Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, Markus Horison menilai kalau setiap pelatih memiliki selera terkait kiper seperti apa yang diperlukan oleh timnya.
“Ya, itu tergantung pelatih. Mangkannya saya bilang ada beberapa karakter seorang pelatih yang menginginkan penjaga gawang ini sesuai dengan role atau skema dia,” jelas Markus dilansir dari tayangan Youtube Vivagoal, Selasa (24/10/2023).
Kolase foto Markus Horison - Andritany Ardhiyasa (Sumber: Tangkapan layar Youtube Vivagoal - LIB)
Markus Horison juga menjelaskan bagaimana peran seorang kiper di era sepakbola Modern saat ini sudah berubah.
Markus Horison mencontohkan kalau saat ini penjaga gawang di Eropa sekarang dituntut untuk bisa membangun serangan dari lini paling belakang.
“(Misal) aku pengen penjaga gawang yang begini. Berarti kan penjaga gawang sudah bisa seperti bek, jadi bisa main dari bawah. Tidak lagi main dari gawang ke gawang,” kata Markus.
Dan mungkin hal tersebut menjadi salah satu hal yang menjadi pertimbangan dari Shin Tae-yong dalam memilih pemain termasuk penjaga gawang. (akg)
Load more