tvOnenews.com - Greg Nwokolo, pemain senior di Arema FC ungkap perbedaan yang mencolok antar sepak bola Eropa dengan Indonesia, usai dirinya mendapat pengalaman bermain di Eropa.
Greg Nwokolo, pemain naturalisasi yang terbilang cukup sukses di Indonesia, pemain berdarah Nigeria itu memulai karier sepak bolanya di Singapura ketika berumur 17 tahun, ia membela Tampines Rovers.
Kemudian perjalanan karier sepak bolanya berlanjut ke Indonesia ketika gabung pertama kali dengan Persijatim Solo pada musim 2004/2005.
Kemudian berlanjut ke beberapa tim besar yang pernah dibelanya, seperti PSIS Semarang, PSMS Medan, Persis Solo, Persija Jakarta, Arema Cronus, hingga Madura United.
Greg Nwokolo mendapat kewarganegaraan Indonesia secara resmi pada 10 Oktober 2011, dia pun debut membela timnas Indonesia pada kualifikasi Piala Asia 2015 saat menghadapi Arab Saudi, 25 Maret 2013.
Rian D'Masiv mengunjungi rumah Greg Nwokolo, salah satu pemain naturalisasi kelahiran Nigeria yang telah berkarier di Indonesia sejak lama.
Pada awalnya, Greg memperlihatkan koleksi jersey-nya dari para pemain-pemain hebat di Indonesia, sampai pemain asing di Liga Thailand.
Salah satu jersey yang sangat dibanggakannya adalah jersey Boaz Solossa di Persipura Jayapura.
"Ini pemain one of the best Indonesia, so i keep it, kayak gini aku akan taruh di gym aku," ujarnya dilansir Youtube Rian Ekky Pradipta.
Tak hanya itu, Greg Nwokolo juga memiliki jersey Jersey Raphael Maitimo, Okto Maniani, Victor Igbonefo, Kim Kurniawan, dan Gaston Castano.
Greg Nwokolo saat memamerkan jersey Boaz Solossa pada Rian D'Masiv.
Beberapa jersey didapatkannya hasil tukar sesama pemain, ada juga yang diberi sebagai kenang-kenangan karena berteman baik.
Greg Nwokolo memiliki pengalaman bermain di Liga Eropa, atau tepatnya ketika merumput di Liga Portugal yakni membela klub SC Olhanense pada musim 2009/2010
Pada musim itu juga, Greg sempat berhadapan dengan klub besar di Portugal seperti Benfica, yang memiliki banyak pemain bintang.
Dalam skuad Benfica di antaranya Angel Di Maria, David Luiz, Fabio Coentrao, Ramires, hingga Javier Saviola.
Skuad berisikan pemain bintang itu membantu Benfica juara Liga Portugal, sampai melaju babak 8 besar UEFA Europa League.
Kemudian, Rian Ekky Pradipta atau Rian D'Masiv menanyakan kepada Greg Nwokolo tentang apa yang membedakan pemain Eropa dengan pemain Indonesia, dari sisi makanan.
Mendengar hal itu, suami dari model Kimmy Jayanti itu mengatakan bahwa dari sisi profesionalisme saja yang berbeda.
"Profesionalisme sama disiplin, disiplin sama tim," ungkapnya.
"waktu aku di Indonesia terus bermain ke Portugal, kalau di Indonesia sebelum game makan KFC, McD, sementara di Eropa waktu ada game aku makan pakai McD semua pemain kaget, hei apa itu," sambungnya.
Tak hanya itu, Greg Nwokolo berkata bahwa jika hari itu dirinya dilihat oleh pelatih, dia bisa sampai dipecat. Karena disiplin makanan yang tidak sehat.
"Hari itu kalau pelatih liat itu, aku bisa dipecat, itu namanya disiplin yang tinggi, karena gak mungkin mereka makan kayak gitu," terangnya.
"So kalau di Indonesia tidak biasa pemain lagi ajarin sport science, apa yang harus dilakukan dan apa yang nggak, yang penting datang main, menang, udah, itu Indonesia" ungkapnya. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more