Pemain naturalisasi pertama Indonesia sebelum Cristian Gonzales, kiper Van Der Vin. Doc: Indosport
Akibat adanya kebijakan anti-Belanda yang sempat diterapkan oleh Presiden Soekarno di era Orde Lama membuat Van der Vin ‘terusir’ dari Indonesia.
Hingga akhirnya membawanya balik ke Belanda dan bergabung dengan Fortuna ’54.
Fortuna ’54 sendiri merupakan cikal bakal Fortuna Sittard yang merupakan salah satu kontestan di Eredivisie yakni kasta tertinggi Liga Belanda.
Selama setahun, Van Der Vin dipercaya untuk membela Fortuna ’54 untuk menggantikan peran Frans de Muck, kiper Timnas Belanda saat itu yang tengah mengalami cedera parah.
Setelahnya, Van der Vin memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan merapat ke PSMS Medan sebelum kemudian memutuskan untuk pindah ke Malaysia dan bergabung dengan Penang FA.
Van der Vin merupakan sosok kiper Timnas Indonesia kedua yang kala itu mampu mengantarkan kemenangan untuk skuad garuda setelah Mo Heng Tan.
Load more