tvOnenews.com - Kisah Jefri Kurniawan seorang pesepakbola asal Malang yang bercerita pernah tidak digaji selama 6 bulan oleh salah satu klub di Indonesia.
Jefri Kurniawan, pesepakbola profesional asal Malang yang lahir 18 Maret 1991, ia memulai menimbah ilmu sepak bola di SSB Lawang di Kabupaten Malang.
Kemudian bergabung dengan Akademi Arema Youth pada tahun 2004 ketika usianya 13 tahun.
Jefri Kurniawan saat bergabung dengan Gresik United. (Muhammad Habib)
Pemain profesional yang satu angkatan dengan Jefri Kurniawan di Akademi Arema Youth adalah Dendi Santoso.
Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri, dan bisa juga dipasang di kanan ini dikenal karena seringnya berpindah-pindah klub.
Jefri Kurniawan pernah dinobatkan sebagai pemain terbaik di ajang Piala Kemerdekaan 2015 saat membela Persinga Ngawi.
Bahkan Jefri Kurniawan mengakui pernah berpindah tiga klub dalam satu tahun.
"Saya pernah rekor tuh 1 tahun 3 tim, cuma yang satu tim itu di pramusim, jadi bisa kan, di regulasinya kan (aturan) 2 tim," tuturnya yang dilansir Youtube Tiento Indonesia.
"Pramusim saya bermain di Persela, kemudian pindah ke Badak Lampung FC setengah musim kemudian saya pindah ke PSS Sleman," sambungnya.
Lanjut, Jefri Kurniawan dalam sesi wawancara mengungkapkan pengalaman tak menyenangkan selama berkarier sebagai pesepakbola profesional.
"Saya itu tak pernah berpikir, ini momen jelek buat saya, karena saya itu orangnya mau belajar, kemudian itu menjadi titik saya harus memulainya lagi," tuturnya.
Jefri mengaku telah berkorban banyak untuk berangkat ke salah satu tim, tetapi yang didapatnya malah tak sesuai ekspektasi.
"Tapi kalo dibilang sedih, saya pernah pengen berangkat ke salah satu tim, sebelumnya saya sudah dapat panggilan kerja di bank waktu itu, cuma saya pilih berangkat ke salah satu tim itu." ungkapnya.
"Sampai ada jual sesuatu, atau pinjam sesuatu buat saya berangkat ke sana, sempat digaji juga 6 bulan pernah. Tapi ikhlas waktu itu sih karena dari kecil sudah dididik dari kecil udah keras, jadi ya menikmati saja," sambungnya.
Jefri Kurniawan, kapten Gresik United. (Instagram/jefrijk)
Kemudian ketika ditanya apa momen membahagiakan selama berkarier sebagai pesepakbola di tanah air.
"Ada dua, yang pertama itu ketika dapat pemain terbaik di Piala Kemerdekaan 2015, di situ saya bisa benar-benar membahagiakan orang tua saya, saya berangkatkan keduanya untuk umrah," terangnya.
"Terus sempat dipanggil timnas, nggak pernah nyangka," tuturnya.
Saat itu, dirinya dipanggil pada Piala AFF 2016, bersama pemain seperti Irfan Jaya, Evan Dimas, dan Yanto Basna.
Selepas dari PSS Sleman, kini Jefri Kurniawan bermain untuk Gresik United, klub yang berkompetisi di Liga 2 Indonesia. (ind)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more