tvOnenews.com - Bomber Tajam asal Brazil, Marcio Souza sempat menjadi pemain asing yang cukup ditakuti saat dirinya membela sejumlah klub besar yang berkompetisi di Liga Indonesia.
Memulai karier di Indonesia pada tahun 2006 silam, pemain kelahiran Rio de Janeiro itu pertama kali bergabung dengan Persela Lamongan.
Selama membela Persela Lamongan Marcio Souza berhasil menorehkan 44 gol dari 66 pertandingan yang ia mainkan.
Marcio Souza (sumber: Instagram/@marciosouza401
Performa apiknya bersama Persela Lamongan berhasil memikat sejumlah klub papan atas di Indonesia untuk memakai jasanya.
Marcio Souza sempat membela sejumlah klub seperti Semen Padang, Deltras Sidoarjo, Arema Malang, sebelum akhirnya bergabung dengan Persib Bandung.
Di musim 2011/2012, Marcio Souza memainkan 15 laga untuk Persib Bandung dimana ia hanya mencatat 7 gol sepanjang musim.
Hanya bertahan satu musim di Persib Bandung, Marcio Souza pun hengkang ke Perseman Manokwari di musim 2012/2013.
Namun sayang, perjalanan karier dari Marcio Souza di Indonesia tidak ditutup dengan kesan yang baik.
Mengalami penunggakan gaji selama 8 bulan saat membela Perseman, Marcio Souza juga terlibat dalam skandal pengaturan skor.
Setelah dari Indonesia Marcio Souza pun mencoba peruntungannya dengan bergabung ke klub di negeri Malaysia, Terengganu FC.
Namun sayang Marcio Souza gagal mengembalikan performa terbaiknya saat membela Terengganu FC
Diketahui kalau saat ini Marcio Souza memutuskan untuk kembali ke negara asalnya dan memilih untuk menetap di Brazil.
Yang mengejutkan di tahun 2016, Marcio sempat ditahan oleh pihak kepolisian Brazil karena menjadi tersangka kasus pengaturan skor.
Dikabarkan kalau saat ini Marcio Souza menjadi seorang pelatih untuk tim remaja di gereja disana. (akg)
Load more