tvOnenews.com - Pelatih AS Roma, Jose Mourinho pernah berkomentar tentang pemain Indonesia saat masih menukangi Chelsea FC, dalam agenda pramusim menyambangi Indonesia.
Saat ini, Timnas Indonesia dibawah kepelatihan Shin Tae-yong perlahan menunjukkan peningkatan performa yang signifikan.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut membuat timnas Indonesia lolos ke Piala Asia, dari tim senior, U-23 dan juga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ranking FIFA Timnas Indonesia juga naik dengan menempati peringkat ke-146 dunia, di bawah Botswana yang menempati 145, dan di atas St Kitts and Nevis menempati 147.
Kolase foto Shin Tae-yong dan skuad timnas Indonesia saat bersua Brunei Darussalam. (Julio Trisaputra tvOnenews / PSSI)
Dengan perlahan Shin Tae-yong mulai membuat Timnas Indonesia menunjukkan tajinya di sepakbola level Asia.
Kombinasi antara pemain naturalisasi dan lokal ramuan Shin Tae-yong terbukti berhasil. Pasalnya, tak mau asal-asalan, Shin Tae-yong memilih dengan teliti siapa saja pemain yang akan di naturalisasi.
Sebut saja pemain keturunan Grade A yang pernah bermain di Liga Spanyol seperti Jordi Amat, lalu ada Sandy Walsh, Shayne Pattynama, dan Elkan Baggott (Liga Inggris), Ivar Jenner.
Pemain naturalisasi terbaru, Justin Hubner yang bermain untuk Wolverhampton U-21 dipercaya juga sebagai kepten di timnya, bahkan dipercaya naik satu level di tim utama Wolverhampton.
Saat ini, timnas Indonesia sedang bersiapa untuk TC jelang Piala Asia 2023 Qatar.
Shin Tae-yong seolah membuktikan bahwa Timnas Indonesia mampu menunjukkan permainan terbaiknya hingga mendapatkan hasil yang maksimal.
Di balik perkembangan pesat Timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong tentu ada banyak hal yang telah dilalui.
Pasalnya, pelatih kelas dunia, Jose Mourinho sempat memberikan kritik pedas kepada para pemain Indonesia.
Jose Mourinho saat itu menjadi pelatih Chelsea, dan menyambangi Indonesia dalam agenda pramusim The Blues ke Asia.
Di mana saat menghadapi Indonesia All Star yang mayoritas diisi oleh pemain Tim Nasional Indonesia dan juga pemain terbaik di kompetisi itu.
Jose Mourinho sempat memberikan kritik pedas kepada para pemain Indonesia All-Star.
Berisikan nama-nama pemain terbaik Indonesia saat itu di antaranya Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi, Andik Vermansyah, Raphael Maitimo dan Greg Nwokolo.
Jose Mourinho, pelatih Chelsea.
Laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis, 25 Juli 2013 itu, The Blues berhasil menang dengan skor yang fantastis.
Sementara The Blues dihuni sejumlah pemain bintang seperti John Terry, Demba Ba, Victor Moses, Romelu Lukaku dan Eden Hazard.
Di mana pada laga tersebut, Chelsea menang dengan skor 8-1.
Bahkan satu-satunya gol Indonesia All Star dicetak oleh bek The Blues yakni Tomas Kalas pada saat gagal menghalau bola umpan dari Greg Nwokolo.
Selepas laga, pelatih Chelsea saat itu, Jose Mourinho pun memberikan kritik kepada skuad Indonesia di sesi jumpa pers
Pelatih berjulul The Special One itu mengatakan kalau dirinya tidak melihat sesuatu hal yang istimewa dari permainan Indonesia All Star di laga tersebut.
"Jika (pemain) Indonesia tidak memiliki kemampuan yang spesial, maka bermain lah dengan penuh semangat dan kebanggan,” kata Jose Mourinho.
10 Tahun berlalu, Shin Tae-yong kini seolah membuktikan kalau perkataan dari Jose Mourinho sudah tidak relevan.
"Saya pertama datang persiapan Piala Dunia walau dibatalkan, makanya pemain-pemain Timnas yang disiapkan Piala Dunia U-20 secara mental dan fisik meningkat," ujar Shin Tae-yong.
"Akhirnya sepak bola Indonesia bisa berkembang untuk saat ini," lanjutnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu, menyebutkan kalau dalam dunia sepak bola perlu mengambil langkah-langkah bertahap dan harus melalui proses.
"Sepak bola selalu seperti itu, tidak instan, tidak bisa secepat itu," kata Shin Tae-yong. "Makanya ada proses, makanya saya akan satu per satu, step by step, tujuan terakhirnya kita lolos ke Piala Dunia," lanjutnya. (far/akg)
Baca artikel terkini dari tvOnenews.com selengkapnya di Google News, Klik di sini
Load more