tvOnenews.com - Penyerang timnas Indonesia Marselino Ferdinan berhasil mengantarkan klubnya KMSK Deinze menjadi pemuncak klasemen Liga 2 Belgia.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu memang hanya diberi waktu bermain 10 menit, tapi ia bisa menunjukkan kelasnya sebagai salah satu wonderkid terbaik versi Guardian.
(Aksi Marselino Ferdinan mengelabuhi lawan. Foto: Tangkapan layar)
Satu-satunya gol yang tercipta di laga tersebut adalah gol bunuh diri Jano Willems di menit ke-71. Sembilan menit kemudian Pelatih KMSK Deinze Marc Grosjean memasukkan Marselino Ferdinan.
Marselino Ferdinan masuk menggantikan peran striker Guillaume De Schryver yang sejauh ini sudah mencetak 3 gol dari 16 starting line up yang ia jalani bersama KMSK Deinze.
Kendati tak mencetak gol, masuknya Marselino Ferdinan beberapa kali memberikan ancaman bagi sisi kanan pertahanan Club NXT. Gocekannya saat membawa bola kerap merepotkan lawan.
Tak jarang juga pemain lawan sampai harus memberi press keras kepadanya agar berhenti memainkan bola. Marselino Ferdinan juga disiplin dalam membantu pertahanan tim.
Hasilnya, skor 0-1 untuk KMSK Deinze pun bertahan hingga wasit M Allaerts meniup peluit panjang.
(Aksi Marselino Ferdinan dilanggar lawan. Foto: Tangkapan layar)
Penampilan apik adik dari Oktavianus Fernando itu memastikan KMSK Deinze meraih poin 3 dan bertenggger di puncak klasemen sementara Liga 2 Belgia.
Marselino Ferdinan dan kawan-kawan sejauh ini berhasil mengemas 38 poin dengan 12 kali kemenangan, 2 seri, dan 6 kalah.
Jika tren positif ini bisa terus dijaga bukan tidak mungkin KMSK Deinze mentas ke Liga 1 Belgia di musim depan.
Kepercayaan Marc Grosjean kepada Marselino Ferdinan ini juga bukan tanpa sebab. Setelah pulih dari cedera panjangnya, ia tampil apik bersama timnas Indonesia di ajang Piala Asia.
Pemain berusia 19 tahun itu bahkan berhasil mencetak gol ke gawa Irak pada pertandingan pertama timnas Indonesia di babak grup D Piala Asia 2023 Qatar.
Menarik untuk terus mengikuti perkembangan Marselino Ferdinan di Belgia bersama KMSK Deinze.
Sebab pada bulan April hingga Mei mendatang, pemain kesayangan Shin Tae-yong itu kembali dinanti laga penting Piala Asia U-23. Entah KMSK Deinze akan melepasnya atau tidak.
Mengingat ajang tersebut bukan bagian dari agenda resmi FIFA. Namun PSSI memasang target tinggi, lolos babak 8 besar. Target itu juga bagian dari kesepakatan Erick Thohir bersama Shin Tae-yong.
Setelah timnas Indonesia berhasil lolos 16 besar Piala Asia, kini juru taktik asal Korea Selatan itu harus putar otak untuk mengantarkan tim U-23 mentas minimal ke 8 besar.
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
(amr)
Load more