Akira Nishino sukses membawa timnya lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Namun sayang, Jepang gagal melaju ke perempat final setelah dikalahkan oleh Belgia.
Nishino juga diketahui memiliki nama besar di sepak bola Jepang karena sudah mengukir beberapa prestasi tak hanya di level tim nasional.
Bahkan di level klub juga dia bisa menorehkan prestasi bersama Gamba Osaka pada medio 2002 hingga 2011 lalu.
Peraih yang mendapat gelar Japan Football Hall of Fame pada 2019 itu bisa menjadi opsi jika Shin Tae-yong tak lagi dipercaya mengasuh Timnas Indonesia.
3. Antonio Conte
Dengan segudang pengalaman dan prestasi di dunia sepak bola, Antonio Conte bisa menjadi pilihan tepat untuk mengasuh Skuad Garuda.
Saat ini, pelatih asal Italia tersebut juga diketahui berstatus tanpa klub. Tottenham Hotspur adalah klub terakhir yang ditanganinya pada Maret 2023.
Dikenal dengan gaya melatih keras, Conte dipandang bisa mendongkrak fisik pemain Tim Merah Putih agar mampu bersaing meraih titel juara di berbagai ajang sepak bola dunia.
Namun, PSSI tidak akan mudah merayu Antonio Conte untuk mau duduk di kursi pelatih Timnas Indonesia.
Sebab, mantan pemain Juventus tersebut tentu masih ingin menjalani karirnya di Eropa dengan bayaran yang tentu saja tidaklah murah.
Sebagai informasi saat masih mengasuh Tottenham Hotspur, Antonio Conte kabarnya mendapat bayaran sebesar 15 juta poundsterling atau setara dengan Rp299 miliar per tahun.
4. Giovanni van Bronckhorst
Load more