tvOnenews.com - Zulham Zamrun, seorang mantan pemain Timnas Indonesia, membagikan kisah menarik tentang kesempatan yang pernah tolak pinangan Barcelona.
Meskipun namanya sudah jarang terdengar belakangan ini, Zulham tetap merupakan salah satu pesepakbola Indonesia yang memiliki pengalaman luas di divisi teratas Liga Indonesia.
Ia telah memberikan kontribusi berharga bagi beberapa klub ternama seperti PSM Makassar, Persipura Jayapura, dan Persib Bandung.
Zulham pernah menjadi bagian dari Persib Bandung yang meraih gelar juara Piala Presiden pada tahun 2015.
Zulham juga turut andil dalam kesuksesan PSM Makassar yang meraih juara Piala Indonesia pada tahun 2019.
Selain itu, Zulham juga telah membela Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan Alfred Riedl, membawa Garuda mencapai final Piala AFF 2016 meskipun harus mengakui keunggulan Thailand.
Awal mula perjalanan menarik Zulham dengan Barcelona B terjadi pada pertengahan 2013 saat Mitra Kukar melaksanakan pemusatan latihan di Spanyol dan melakukan uji coba dengan beberapa klub top di sana.
Termasuk Atletico Madrid, Espanyol, Valencia, dan Barcelona B. Saat menghadapi Barcelona B, Zulham menerima perhatian khusus dari klub tersebut.
"Jadi waktu itu kan Mitra Kukar lagi TC di Spanyol selama 20 hari, jadi di sana kita lawan Atletico Madrid, lawan Espanyol, Valencia, Barcelona B, Espanyol Legend," katanya melansir dari Youtube Vivagoal Indonesia.
Usai pertandingan, Zulham mendapat tawaran untuk bergabung dengan Barcelona B.
"Itu main Barcelona B, masih ada Gavi, terus ada Adama Traore, jadi ketemu mereka terus di situ memang, nggak tahu kenapa,'saya pengen nunjukin permainan yang terbaik saya," sambungnya.
Bos Mitra Kukar, Roni Fauzan, bahkan berjanji untuk terus mengirimkan uang setiap bulan sebagai dorongan agar Zulham menerima tawaran tersebut.
"Tapi kalah 4-0 lawan Barcelona B, beda kualitas," tambahnya.
"Di locker room saya dipanggil sama Bos Oni, waktu itu kan Mitra Kukar Bos Oni, Bos Oni panggil saya, ngomong,'kamu diminati di sini sama Barcelona B, kamu mau nggak tinggal di sini," imbuhnya saat dapat tawaran.
"Kalau kamu mau kita mau buat kontrak sama Barcelona B," paparnya mengikuti ucapan Bos Mitra Kukar.
Namun, Zulham menolak tawaran tersebut dan mengaku menyesal atas keputusannya.
Alasan penolakan Zulham tampaknya terkait dengan ketidakpastian dan kerinduannya terhadap rumah dan lingkungan di Indonesia.
"Jadi Bos Oni (kirimkan uang) di luar uang dari Barcelona," tuturnya. Tetapi tawaran itu malah ditolak oleh Zulham Zamrun. dan mengaku penyesalannya.
"Dan gobloknya saya saat itu saya nggak mau," ujarnya.
Ditanyakan alasannya oleh para host Vivagoal. "20 hari saya rasa kayak 2 tahun hidup di sana," papar Zulham Zamrun menyesal.
Zulham Zamrun, mantan pemain Persib Bandung yang pernah tolak tawaran Barcelona. Source: tim tvOnenews
"Bahasa nggak terlalu (susah), gampang dimengerti, makanan paling," tuturnya. Terlebih saat dirinya di sana, Spanyol (Barcelona) sedang musim dingin.
"Sekarang baru mau flashback ke belakang, saya goblok, saya bodoh" ucapnya menyesali keputusannya di masa lalu.
Tak ingin terulang seperti dirinya, Zulham Zamrun memberikan masukan kepada para pemain muda di tanah air yang ingin berkarir di luar negeri.
"Kalau ada kesempatan seperti itu, jangan disia-siakan, ambil coba dulu," ungkapnya.
Meskipun demikian, Zulham menyatakan penyesalannya atas keputusan tersebut dan memberikan nasihat kepada para pemain muda yang ingin berkarir di luar negeri.
Dia berpesan agar para pemain muda tidak menyia-nyiakan kesempatan yang datang.
Informasi terbaru tentang Zulham Zamrun adalah bahwa ia telah menandatangani kontrak dengan klub baru setelah meninggalkan Persib Bandung.
Langkah ini diambilnya untuk mencari tantangan baru dan mengembangkan karir sepakbolanya lebih jauh.
Kini, Zulham berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik di klub barunya dan memberikan pengaruh positif bagi timnya.
Selain itu, Zulham juga aktif dalam kegiatan amal dan pengembangan sepak bola di Indonesia.
Dengan pengalaman dan pengetahuannya yang luas dalam dunia sepak bola, ia berusaha memberikan dampak positif bagi generasi muda Indonesia yang bermimpi menjadi pemain sepak bola profesional.
Keberadaannya bukan hanya sebagai pemain, tetapi juga sebagai mentor dan teladan bagi para pemain muda yang bercita-cita meraih kesuksesan di kancah internasional.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more