Di sisi lain, meski saat ini kesulitan menembus skuad Deinze, Marselino sendiri mengaku pengetahuan dan kemampuannya mengalami peningkatan selama setahun bermain di Liga Belgia.
"Meskipun terkadang sulit untuk menerima bahwa saya belum mendapatkan posisi starter, saya menyadari sepak bola Belgia memiliki dinamika berbeda dibanding sepak bola Indonesia," kata Marselino Ferdinan dikutip dari media sosial K.M.S.K Deinze.
"Saya merasa pengetahuan dan kemampuan saya sudah meningkat secara luar biasa," sambungnya.
(amr/fer/akg)
Load more