tvOnenews.com - Pada musim ini, Wonderkid Timnas Indonesia yakni Marselino Ferdinan mungkin tengah mengalami masa sulit bersama dengan tim kasta kedua Liga Belgia, K.M.S.K Deinze.
Pasalnya pada musim ini, Marselino seolah kesulitan menembus skuad utama dan jarang mendapat kepercayaan pelatih Deinze.
Deinze sendiri baru saja mengganti pelatih mereka dari Marc Grosjean dan menunjuk Hans Somers.
Kolase Marselino Ferdinan dan Marc Grosjean Sumber : Instagram/@kmskdeinze
Grosjean sendiri merupakan pelatih yang memboyong Marselino Ferdinanan ke Deinze dan beberapa kali memberikan kesempatan bermain padanya.
Tercatat pada musim lalu Eks Persebaya Surabaya itu mencatatkan 4 penampilan dan mengumpulkan 116 menit dengan Deinze.
Meski menit bermain Marsel musim lalu masih terhitung sedikit, namun jika dibandingkan dengan musim ini justru terjadi penurunan.
Sejauh ini Marselino Ferdinan baru mengumpulkan 16 menit bermain dari tiga pertandingan yang sudah ia jalani.
Pada awal musim ini, Marselino Ferdinan diganggu dengan cedera yang cukup lama hingga harus absen selama kurang lebih dua bulan.
Marselino Ferdinan (sumber: instagram KMSK Deinze)
Setelah kembali dari cedera, Marsel masih sedikit kesulitan untuk bisa mendapat kepercayaan dari pelatih Deinze saat ini, Hans Somers.
Padahal saat masih ditangani Marc Grosjean, Marsel sempat beberapa kali mendapatkan kepercayaan untuk bermain di Liga maupun di Piala Liga.
Bahkan dengan penampilan yang cukup apik dari Marselino Ferdinan, kala itu pelatih Marc Grosjean dikabarkan ingin kembali mendatangkan pemain Indonesia.
Rumor ini sempat beredar kencang di akhir musim lalu dimana Deinze dikabarkan tertarik dengan talenta muda Indonesia lainnya yakni Saddil Ramdani.
Hal itu muncul setelah Deinze mencoba untuk mencari pemain untuk mengisi posisi gelandang kanan.
Kolase Marc Grosjean dan Marselino Ferdinan. Sumber : Instagram/KMSKDeinze
Bahkan muncul kabar kalau presiden klub Deinze disebut-sebut siap mencari talenta dari Indonesia lagi dalam waktu dekat.
Mereka berharap setidaknya pihak klub bisa menemukan bibit baru seperti Marselino Ferdinan.
Dan nama Saddil Ramdani pun muncul mengingat pengalamannya bermain di luar negeri bersama Sabah FC.
Selain itu gaya bermain Saddil dinilai cocok dengan kriteria persaingan di Liga Belgia yang menonjolkan skill, solo run, serta adu body di atas lapangan hijau.
Namun rumor yang sempat berhembus kencang itu pun akhirnya mulai memudar dan Saddil Ramdani pun memutuskan untuk bertahan dengan Sabah FC di musim ini.
Di sisi lain, meski saat ini kesulitan menembus skuad Deinze, Marselino sendiri mengaku pengetahuan dan kemampuannya mengalami peningkatan selama setahun bermain di Liga Belgia.
"Meskipun terkadang sulit untuk menerima bahwa saya belum mendapatkan posisi starter, saya menyadari sepak bola Belgia memiliki dinamika berbeda dibanding sepak bola Indonesia," kata Marselino Ferdinan dikutip dari media sosial K.M.S.K Deinze.
"Saya merasa pengetahuan dan kemampuan saya sudah meningkat secara luar biasa," sambungnya.
(amr/fer/akg)
Load more