tvOnenews.com - Keberadaan pemain asing bukan sebuah hal baru bagi klub-klub Liga Indonesia sebagai upaya memperkuat kekuatan tim.
Ada pemain asing yang hanya sebentar main di Liga Indonesia sebelum akhirnya pergi berkarir ke kompetisi di negara lain.
Namun ada juga pemain asing yang cukup lama bermain di Liga Indonesia hingga namanya sangat dikenal oleh suporter.
Deretan pemain asing ini termasuk sosok legendaris yang selalu dikenang walau kini mereka sudah pensiun dan kembali ke kampung halaman masing-masing.
Seperti dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Cerita Bola Toplist, berikut nasib terkini pemain asing legendaris Liga Indonesia.
Julio Lopez
Kemudian pada 2004 Julio Lopez memutuskan untuk pindah ke Persib Bandung.
Pemain yang juga akrab disapa J.Lo ini lalu meninggalkan Indonesia untuk mengembangkan karirnya di klub Eropa dan Amerika Latin.
Siapa sangka pada 2007, J.Lo memilih untuk kembali bermain di Liga Indonesia bersama PSIS Semarang.
Sejak saat itulah Julio Lopez selalu tampil memukau di setiap pertandingannya di Liga Indonesia.
Julio Lopez juga sempat memperkuat klub lainnya seperti PSM Makassar dan Persiba Balikpapan.
Nama J.Lo begitu dikenal dan menjadi legenda karena ia berhasil menunjukkan ketajamannya selama bermain di Liga Indonesia sebagai seorang striker.
J.Lo termasuk pemain yang berhasil mencetak gol terbanyak sepanjang masa dengan total 110 gol di Liga Indonesia.
Setelah menjadi pemain asing di Liga Indonesia, J.Lo memutuskan untuk pulang ke kampung halamannya di Chile.
J.Lo sempat bermain untuk klub sepak bola amatir dan mengembangkan bakat sepak bola kelompok usia di sana.
Redoiane Barkaoui
Pemain asing Legendaris asal Maroko ini pernah menjadi andalan Persib Bandung hingga Persela Lamongan.
Selama 55 penampilan membela Persib, Barkaoui berhasil mencetak 15 gol untuk Maung Bandung.
Ia juga dikenal dengan selebrasi uniknya yang bergoyang jaipong usai mencetak gol.
Setelah pensiun pada 2011 dan kembali ke negara asalnya, Barkaoui menjadi seorang pelatih sebuah klub junior di sana.
Pernah juga Barkaoui mengungkapkan keinginannya untuk melatih klub Liga Indonesia.
Melalui akun Instagram pribadinya, Barkaoui kerap mengunggah foto ataupun video seputar Persib.
Ia juga sering mengunggah momen kenangan dirinya kala masih membela Maung Bandung.
Keith Kayamba Gumbs
Penonton setia Liga Indonesia tentu tidak asing lagi dengan sosok yang dikenal dengan kepala pelontos dan menjadi striker mematikan Sriwijaya FC.
Bukan sembarang pemain, Keith Kayamba Gumbs bahkan pernah membawa Sriwijaya FC meraih gelar juara pada masa kejayaannya.
Selain bermain untuk Sriwijaya FC, Gumbs juga sempat membela Arema FC.
Gumbs kini sudah pensiun dan memilih untuk melanjutkan karir sebagai pelatih di klub Australia.
Pada 2019, Gumbs sempat ditawari posisi sebagai pelatih Sriwijaya FC.
Sayangnya tak ada kesepakatan yang dicapai antara pihak Sriwijaya FC dengan Gumbs terkait kontrak pelatih.
Walau begitu, Gumbs tetap menjadi pemain asing yang cukup legendaris di Liga Indonesia.
Javier Roca
Selain Julio Lopez, ada juga pemain asing yang cukup lama bermain di Liga Indonesia yaitu Javier Roca.
Sejak 2003, Javier Roca sudah membela berbagai klub Liga Indonesia mulai dari Persis Solo, Persija Jakarta, Persebaya, hingga Persitara Jakarta Utara.
Sama seperti Gumbs dan J.Lo, Javier Roca juga meniti karir sebagai pelatih setelah pensiun sebagai pemain sepak bola.
Javier Roca pernah menjadi pelatih Arema FC pada musim 2022-2023 dan juga klub muda milik artis Darius Sinatria.
Walau pernah berjaya sebagai pemain di Liga Indonesia, ternyata Javier Roca belum berhasil menunjukkan kualitasnya dalam melatih Arema FC sehingga ia dicopot dari posisi pelatih.
Pernah ingat bagaimana aksi-aksi Marcio Souza sebagai striker tajam milik Persib Bandung?
Nama Marcio Souza sangat mudah diingat karena naluri haus gol yang ia miliki selama bermain di Liga Indonesia.
Bahkan ketika pertama kali main di Liga Indonesia bersama Persela Lamongan, Marcio Souza langsung mencetak 41 gol dalam 66 pertandingan.
Marcio Souza juga pernah berseragam Arema FC saat bermain di Liga Indonesia.
Setelah pensiun, Marcio Souza kembali ke kampung halamannya di Brasil dan menjadi pelatih klub sepak bola gereja
Marcio Souza sempat berurusan dengan pihak kepolisian Brasil dalam kasus pengaturan skor pada 2016 lalu.
(far)
Dapatkan berita menarik lainnya dari tvOnenews.com di Google News, Klik di Sini
Load more