Saat ini Marselino Ferdinan dan kawan-kawan berada di peringkat kedua klasemen sementara grup F dengan koleksi 8 poin.
Kemudian, di tengah euforia kegemilangan timnas Indonesia bersama pemain keturunan, salah satu pemain Liga 2, Muhammad Tahir membuat pernyataan mengejutkan.
Dalam sebuah wawancara dengan Akmal Marhali, pemain PSBS Biak itu mengungkapkan bahwa kualitas pemain lokal tidak beda jauh dengan pemain Liga Indonesia atau lokal.
Ia juga mengatakan bahwa skuad Timnas Indonesia saat ini memiliki terlalu banyak pemain naturalisasi.
Hal inilah membuat persaingan di kompetisi sepak bola domestik sia-sia, lantaran skuad Garuda diperkuat oleh pemain keturunan dan naturalisasi.
"Sekarang terlalu banyak naturalisasi, bukan tidak sehat, cuma kasihan (pemain lokal). Kita adakan kompetisi di negara ini gunanya untuk apa," kata Muhammad Tahir dikutip dari kanal YouTube Akmal Marhali.
"Kita cuma kalah apa, mereka main di luar negeri, kita di dalam negeri. Kalah itu saja, kalau kualitas 11-12 sama mereka, tidak terlalu jauh," kata Muhammad Tahir.
Sindiran Muhammad Tahir kepada pemain keturunan hingga tantang Timnas Indonesia.
Load more