tvOnenews.com - Beberapa bulan lalu, Shin Tae-yong pernah mengungkapkan jika dirinya mendapatkan proposal untuk melatih tim lain usai kontraknya habis bersama Timnas Indonesia.
Akan tetapi di sisi lain Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan bahwa perpanjangan kontrak pelatih asal Korea Selatan itu bergantung pada performa Timnas Indonesia level senior di Piala Asia 2024.
Sebagai informasi bahwa kontrak Shin Tae-yong diperpanjang selama tiga tahun sampai 2027 mendatang. Tak hanya itu, PSSI juga berjanji pertahankan Shin Tae-yong dengan target baru bersama Skuad Garuda.
Melansir dari YouTube GL News, Kamis (16/5/2024) jika dengan berbagai kemungkinan Shin Tae-yong cabut dari Timnas Indonesia, berikut adalah sosok pelatih level Eropa yang bisa menggantikanya.
1. Giovanni van Bronckhorst
Giovanni van Bronckhorst merupakan pelatih berusia 48 tahun yang bisa disebut masuk dalam daftar salah satu pelatih top Eropa.
Giovani juga dikabarkan punya garis darah keturunan Indonesia, yakni Maluku.
Dengan banyaknya pemain keturunan Belanda yang ada di Skuad Garuda, hadirnya Giovanni bisa menjalin komunikasi yang sangat baik dengan para pemain.
Van Bronckhorst sendiri merupakan mantan bek Timnas Belanda yang memutuskan pensiun pada akhir musim 2009/2010.
Giovanni van Bronckhorst kemudian menjalani karier di dunia kepelatihan.
Tim pertama yang diasuh eks pemain Barcelona tersebut yakni Feyenoord pada 18 Mei 2015 sampai 19 Mei 2019 lalu.
Setelah itu, dia menjabat sebagai pelatih Guangzhou R&F (Januari 2020-Desember 2020), dan Rangers (18 November 2021-21 November 2022).
Giovanni van Bronckhorst bisa menjadi opsi ideal untuk mengasuh Timnas Indonesia.
Kans PSSI merayu Giovanni van Bronckhorst agar mau melatih Skuad Garuda cukup terbuka. Sebab, sang pelatih saat ini berstatus tanpa klub setelah dipecat Rangers.
Nama selanjutnya adalah mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte yang saat ini tanpa klub.
Klub terakhir yang ditangani pelatih asal Italia tersebut adalah Tottenham Hotspur pada Maret 2023.
Dengan segudang pengalaman dan prestasi yang dimiliki di Liga Italia, Antonio Conte bisa menjadi pilihan tepat untuk mengasuh Timnas Indonesia.
Antonio Conte juga dikenal dengan gaya melatih yang keras. Dengan modal tersebut Conte bisa mendongkrak fisik pemain Tim Garuda agar mampu bersaing meraih titel juara di berbagai ajang.
Akan tetapi, PSSI sepertinya tidak akan mudah merayu Antonio Conte agar mau duduk di kursi pelatih Timnas Indonesia.
Pasalnya, mantan pemain Juventus tersebut tentu masih betah menjalani kariernya di Eropa.
Tak hanya itu, Conte juga memiliki bayaran yang tak murah. Bahkan saat masih mengasuh Tottenham Hotspur, Antonio Conte kabarnya mendapat bayaran 15 juta poundsterling (Rp 299 miliar) per tahun.
3, Luis Milla
Nama Luis Milla mungkin bakal mendapat sambutan hangat apabila menjadi pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Pasalnya pelatih asal Spanyol itu memang punya kenangan yang cukup indah bersama pendukung Timnas Indonesia, sekali pun belum ada prestasi berarti yang diraih.
Satu-satunya prestasi yang bisa dipersembahkan Luis Milla adalah membawa Timnas Indonesia Muda merebut medali perak SEA Games 2017.
Namun, saat melatih Skuad Garuda pada medio 2017-2018, eks-pelatih Timnas Spanyol U-21 itu justru mampu membuat skuad Garuda menyajikan permainan yang menarik.
Momen itu tepatnya terjadi saat Indonesia menjadi tuan rumah pada ajang Asian Games 2018 silam. Dengan mengandalkan pemain-pemain muda, Milla ternyata sukses memberikan sajian yang enak ditonton.
Namun demikian, saat namanya masuk bursa calon pelatih Timnas Indonesia pada 2019, Milla justru tak berani menggaransi gelar juara bagi Timnas Indonesia.
(udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more