Bahkan tak disangka, penampilan Djunaedy Abdillah cukup memukau di laga itu dan menarik perhatian dari pelatih Timnas Indonesia saat itu, Wiel Coerver.
Wiel Coerver kemudian menawarkan Djunaedy Abdillah untuk bermain di klub Belanda, Go Ahead Eagles yang pada masa itu sedang merajai sepak bola Eropa.
Akan tetapi, karena satu dan lain hal yang terjadi pada masa itu Djunaedy Abdillah justru gagal untuk menempuh karier sepak bolanya di Eropa.
Meski gagal berangkat merumput ke Eropa, Djunaedy Abdillah tetap tampil impresif bersama dua klub legendaris Indonesia yakni Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya pada 1970-an.
Di periode tersebut, Djunaidy Abdillah bahkan berhasil mempersembahkan trofi Piala Perserikatan untuk Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Usai memutuskan untuk pensiun dari sepak bola, Djunaedy Abdillah bekerja sebagai pegawai Pertamina, namun dia masih mengikuti perkembangan olahraga yang membesarkan namanya itu.
Berkat kehebatan dan skillnya yang mumpuni semasa aktif bermain sepak bola, Djunaedy Abdillah pernah disejajarkan dengan Pele dari Brasil dan Diego Maradona dari Argentina.
Load more