Lama Tak Terdengar, Begini Nasib Eks Wonderkid yang Digadang Jadi Striker Masa Depan Timnas Indonesia

tvOnenews.com - Lama tak terdengar kabarnya, begini nasib eks wonderkid yang sempat jadi di prediksi jadi striker masa depan Timnas Indonesia.

Salah satu wonderkid Timnas Indonesia yang punya prestasi gemilang adalah Ronaldo Kwateh.

Bahkan namanya sempat digadang-gadang menjadi striker andalan timnas senior.

Pemain keturunan Indonesia-Liberia itu bahkan sempat disebut sebagai 'anak emas' Shin Tae-yong.

Bukan tanpa alasan, pasalnya Ronaldo kerap diberi kesempatan bermain meski kondisinya sedang dalam performa buruk.

Saat ini Ronaldo Kwateh di klub luar negeri (abroad) untuk Bodrum FK di divisi kedua Liga Turki usai pada musim 2023 lalu bermain untuk Madura United.

Sebelumnya Kwateh juga pernah meniti karier sepakbolanya di Liga Turki.

Akan tetapi entah mengapa namanya justru kian tenggelam lantaran tidak pernah lagi dipanggil oleh Shin Tae-yong untuk membela Timnas Indonesia.

Posisi Kwateh lantas tergantikan oleh penyerang muda lainnya seperti Hokky Caraka, Ramadhan Sananta, dan Rafael Struick.

Nasib berbeda dengan rekan sejawatnya di skuad Merah Putih, Marselino Ferdinan masih dipercaya sebagai punggawa Timnas Indonesia.

Meski menit bermainnya di KMSK Deinze belum maksimal, namun Marselino telah memberikan peran yang krusial dalam penyerangan.

Bahkan Marselino dipasang sebagai pemain starter dalam gelaran Piala Asia 2023 dan kualifikasi Piala Dunia 2026.

Sebagai informasi, Ronaldo Kwateh, striker 19 tahun itu merupakan anak dari Roberto Kwateh, mantan pemain PSIS Semarang yang berasal dari Liberia.

Sementara ibunya bernama Citra Rusmawati, yang merupakan perempuan asli Bantul. 

Ronaldo Kwateh kecil menimba ilmu sepak bolanya di berbagai SSB di daerah Yogyakarta, mulai dari SSB Selabora, SSB Real Madrid Jogja, SSB Persiba Bantul, hingga akhirnya bergabung dengan Akademi Persib U-16.

Setelah dari Akademi Persib U-16, Ronaldo Kwateh dilirik hingga direkrut oleh Madura United pada 24 Februari 2021.

Kwateh pertama kali mencuri perhatian publik saat laga uji coba Timnas Indonesia kontra Timor Leste pada Kamis (27/1/2022).

Pasalnya, dia secara mengejutkan memberi performa apik bagi Timnas Indonesia yang diasuh Shin Tae-yong.

Kwateh diturunkan pada paruh kedua kemudian memberikan assist kepada Ramai Rumakiek yang berbuah gol.

Saat itu Ronaldo juga tercatat sebagai pemain termuda Timnas Indonesia saat berusia 17 tahun 104 hari.

Karier Ronaldo Kwateh berlanjut di Turki sejak bulan Februari 2023, ketika ia menjadi bagian dari tim yang berlaga di kasta kedua Liga Turki, Bodrum FK.

_{Eks wonderkid Timnas Indonesia, Ronaldo Kwateh yang sempat digadang jadi striker masa depan Skuad Garuda. Source: instagram Ronaldo Kwateh}

Ronaldo Kwateh hijrah dari Madura United ke Bodrum pada 8 Februari 2023. Dia meneken kontrak berdurasi dua tahun, hingga 30 Juni 2025.

Melansir dari laman transfermarkt, harga pasaran dari Ronaldo Kwateh selama berseragam Bodrum FK adalah 3,04 miliar Rupiah, per update 26 Maret 2024.

Sempat dilanda gempa dahsyat pada awal bulan Februari lalu, kompetisi sepak bola di Turki harus terhenti, hal itu juga mempengaruhi Ronaldo Kwateh yang harus menunda debutnya.

Ronaldo Kwateh sempat tampil bersama Timnas Indonesia U-20 saat berlaga di Piala Asia U-20.

Setelah tampil di Piala Asia U-20, Ronaldo Kwateh juga sempat mendapat panggilan untuk memperkuat Timnas Indonesia U-22 di laga uji coba kontra Lebanon.

Namun sayang, pada laga tersebut, Ronaldo Kwateh mengalami cedera dan harus menepi dari lapangan hijau untuk sementara waktu.

Hal tersebut membuat Ronaldo Kwateh harus absen membela Timnas Indonesia U-22 di ajang SEA Games 2023 lalu.

Bahkan membuatnya harus bersabar menunggu kesempatan debut dengan klubnya saat ini, Bodrum FK.

Ia sempat berlaga di tiga laga Bodrumspor U-19 pada akhir musim lalu. Bahkan Ronaldo Kwateh sempat masuk ke dalam daftar pemain Bodrumspor saat menghadapi Bandirmaspor bulan Maret lalu.

Namun sayang, Ronaldo Kwateh masih belum mendapat kepercayaan dari sang pelatih untuk bisa bermain di pertandingan tersebut.

Pada musim 2023/2024 ini, Ronaldo Kwateh belum sekalipun bermain baik bagi tim senior maupun U-19.

Belum dapat dipastikan apakah cedera yang dialami oleh Ronaldo Kwateh beberapa waktu lalu menjadi alasan mengapa pelatih Bodrumspor tak kunjung menurunkannya.

Kini Ronaldo dikabarkan sudah kembali berlatih bersama Bodrum pada Oktober 2023, walau belum ada kepastian soal kondisi cederanya.

Ronaldo Kwateh sendiri menjadi salah satu Wonderkid Timnas Indonesia, bersama dengan Marselino Ferdinan, mereka memulai debut dengan Timnas Indonesia Senior di usia yang sangat muda. 

Debut di usia 17 tahun, Ronaldo Kwateh pernah bermain untuk Timnas Indonesia U-18, U-19, U-22, U-23, bahkan timnas senior. 

Sejauh ini, pemain kelahiran Yogyakarta 19 Oktober 2004 telah mencatatkan dua caps di tim senior dan 26 di kelompok umur.

Dirinya pun masih berpotensi untuk kembali membela Timnas Indonesia di usianya yang masih muda. 

Jika bisa membuktikan performanya, bukan tidak mungkin ia dilirik kembali oleh Shin Tae-yong.

Ronaldo Kwateh juga sempat membela Timnas Indonesia saat ajang SEA Games 2021, Piala Asia U-23 2023 bersama dengan Marselino Ferdinan, dan bermain di Piala AFF U-19 2022. (udn)

Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews