tvOnenews.com - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan akui jika Timnas Indonesia sudah berubah drastis jelang laga kontra Irak.
Pemain 19 tahun itu juga mengatakan bahwa hasil imbang 0-0 melawan Tanzania dilakukan untuk mengembalikan kebugaran dan kondisi fisik jelang laga Irak (6/6) dan Filipina (11/6) mendatang.
Laga training match Timnas Indonesia melawan Tanzania dihelat di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (2/6).
Pada laga ini, pelatih Shin Tae-yong hampir memainkan seluruh punggawa Skuad Garuda, termasuk pemain debutan Malik Risaldi.
Tim Merah Putih mendominasi pada pertandingan ini, namun sejumlah peluang yang didapat Indonesia tidak dapat menghasilkan gol.
"Memang pemain ada yang baru beres liganya, ada yang sudah stop lama karena musim selesai. Kami sebenarnya tidak banyak berubah di tim, soal komunikasi antar pemain, sedang kami coba benahi, karena setiap pemain pasti beda-beda karena dari klub beda-beda, apalagi di klub dan timnas juga berbeda," kata Marselino dilansir dari laman PSSI.
"Saya banyak ambil pelajaran dan pengalaman di Piala Asia U-23 kemarin, kita berubah secara keseluruhan, secara tim, apalagi kami membawa permainan dari U-23 ke senior, dan semua berjalan seimbang dan baik," tambahnya gelandang yang kini bermain di Belgia tersebut.
Setelah laga ini, Marselino fokus untuk pertandingan melawan Irak dan Filipina.
Apalagi dua laga tersebut dihelat di kandang sendiri yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
"Kita siap lawan Irak dan Filipina. Kita tidak lihat apa pun, kita harus memenangi semua laga sisa, kondisi pemain saya tegaskan siap untuk menghadapi laga selanjutnya," ujar pemain yang bermain di KMKZ Deinze, Belgia tersebut.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengakui bila kompetisi Piala Asia U-23 memberikan dampak signifikan yang positif bagi para pemain muda di Timnas Indonesia senior.
Shin Tae-yong menyebut bila beberapa perubahan terjadi di kubu Timnas Indonesia yang mayoritas masih dihiasi dengan alumni Piala Asia U-23 2024 lalu.
Pelatih asal Korea Selatan itu mengatakan bahwa salah satunya perubahan terbesar yang terjadi pada para anak asuhnya adalah perubahan dari segi mental dan percaya diri.
"Untuk pemain-pemain muda memang kemarin lolos ke semifinal, memang perubahan paling besar adalah mental dan percaya diri," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers pasca laga, Minggu (2/6/2024) lalu.
"Jadi kita bisa melakukan permainan kita lawan siapapun, itu perubahan paling besar," imbuh STY. (udn)
Baca artikel tvOnenews.com terkini dan lebih lengkap, klik google news.
Ikuti juga sosial media kami;
twitter @tvOnenewsdotcom
facebook Redaksi TvOnenews
Load more