tvOnenews.com - Nathan Tjoe-A-On, seorang pemain belakang keturunan Indonesia yang baru-baru ini resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI), membagikan pengalamannya tentang culture shock yang dialaminya di Indonesia.
Dalam wawancara eksklusif, Nathan Tjoe-A-On berbicara tentang perasaannya setelah menjadi WNI, kesan pertama bermain untuk Timnas Indonesia, dan bagaimana menghadapi tekanan dari para penggemar sepak bola Indonesia yang sangat antusias.
Nathan Tjoe-A-On mengaku bangga setelah resmi menjadi WNI, meskipun prosesnya memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan. “Saya senang bisa bermain untuk negara ini,” ujarnya penuh semangat.
Bagi Nathan Tjoe-A-On, menjadi bagian dari Timnas Indonesia adalah suatu kehormatan besar dan ia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi tim.
Ketika pertama kali bergabung dengan Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On merasa sangat antusias. “Pertama kali datang ke stadion sungguh menyenangkan. Kamu bisa lihat semua penggemar dan dukungannya. Dan tentu saja yang kamu lakukan ini untuk membuat mereka bangga. Sungguh luar biasa, sungguh menyenangkan,” kata Nathan Tjoe-A-On.
Antusiasme dan dukungan dari para penggemar memberikan energi positif bagi Nathan Tjoe-A-On dan rekan-rekan setimnya.
Salah satu momen yang paling berkesan bagi Nathan Tjoe-A-On adalah saat Timnas U23 berlaga di Asian Cup bulan lalu. Meskipun timnya tidak berhasil lolos ke Olimpiade, Nathan Tjoe-A-On merasa bangga dengan pencapaian mereka.
“Menurut saya, kami bisa menempatkan negara ini di peta sepak bola Asia. Pertama kali main di GBK (Gelora Bung Karno) sangat menyenangkan,” tambah Nathan Tjoe-A-On.
Meskipun tidak mengalami culture shock yang besar, Nathan Tjoe-A-On mengakui bahwa ia terkejut dengan besarnya dukungan fans di Indonesia. “Ketika tiba di hotel dan melihat banyak orang, banyak sekali penggemar. Saya pikir lebih besar daripada di Belanda, jadi pertama kali melihat itu saya terkejut,” ujar Nathan Tjoe-A-On.
Besarnya antusiasme penggemar di Indonesia membuat Nathan semakin termotivasi untuk bermain dengan baik.
Nathan Tjoe-A-On mengungkapkan bahwa meskipun kadang merasa gugup sebelum pertandingan, ia tetap fokus dan tidak mudah menyerah.
“Selama pertandingan tidak terlalu gugup. Sebelum masuk ke lapangan, akan merasa sedikit gugup, tapi saya pikir itu normal. Itu juga bagus untuk membuat tetap fokus,” jelasnya.
Nathan Tjoe-A-On selalu berusaha untuk tetap percaya diri dan tidak menyerah sampai pertandingan benar-benar selesai.
Nathan Tjoe-A-On juga membagikan sosok pemain sepak bola yang menjadi inspirasinya, yaitu Lionel Messi.
“Sejak saya masih muda, saya selalu berpikir bahwa Messi adalah yang terbaik. Saya selalu menontonnya. Itu bukan posisi saya, tapi saya menikmati menontonnya,” ungkap Nathan Tjoe-A-On.
Selain itu, Nathan Tjoe-A-On juga memiliki kebiasaan membawa ponsel saat latihan atau bertanding, meskipun ia menyadari bahwa itu mungkin tidak terlalu baik.
Ketika ditanya tentang orang tercantik menurutnya, Nathan Tjoe-A-On dengan spontan menjawab, “Ibu saya, saya pikir.” Ia juga menyebut bahwa dirinya tidak terlalu suka makanan pedas, tetapi bisa menoleransi sedikit.
Nathan Tjoe-A-On adalah contoh inspiratif bagi banyak pemain muda Indonesia. Dengan dedikasi dan semangatnya, Nathan Tjoe-A-On berharap dapat terus memberikan yang terbaik untuk Timnas Indonesia dan membuat para penggemar bangga.
Dukungan luar biasa dari para fans Indonesia menjadi motivasi utama bagi Nathan Tjoe-A-On dalam menghadapi setiap tantangan di lapangan. (anf)
Load more